REAL or NOT REAL (END)

BAB 5

Suara teriakan dan isak tangis dari seorang wanita yang saat ini tengah ditelanjangi dengan paksa oleh anak buah Chanyeol atas perintah dari Queen Bee membuat ribut seisi kelas bahkan seorang dosen yang awalnya hendak masuk untuk mengajarpun hanya bisa terdiam tanpa berani melakukan apa-apa.

Hal itu tentu saja membuat teman wanita itu juga mulai mundur teratur dan tidak ada satupun yang berani menolong.

"Tolong jangan..." mohonnya seraya menangis tersedu-sedu saat satu-satunya kain yang menutupi tubuhnya akan ditarik paksa.

"Kumohon maafkan aku..." ucapnya sambil bersimpuh di depan Baekhyun yang hanya memasang wajah datar. Wanita itu semakin mendekat dan bersujud memohon dengan air mata bercucuran berharap pengampunan dari Queen Bee yang masih memasang ekspresi dinginnya.

"Kenapa mereka yang disana kalian diamkan? Mereka juga harus merasakannya" ucap Baekhyun yang kali ini menunjuk kearah teman-teman dari wanita yang masih menangis dan berlutut di depannya sekarang.

"Jangan harap kalian bisa lolos begitu saja" ucap Baekhyun dengan seringai sadisnya.

Hal itu tentu saja membuat mereka yang dimaksud sang Queen Bee meronta dan berusaha melawan entah laki-laki atau perempuan mereka semua ikut merasakan akibat dari kemarahan kekasih dari Big Boss yang saat ini hanya tersenyum tipis.

"Ini akibat karena kalian mengabaikan peringatanku. Aku sudah bilangkan? Sebaiknya kalian jauhi aku sebelum kesabaranku habis" ucap Baekhyun yang sekarang memilih berjongkok dan menarik kasar wajah salah satu pembully yang tadi ikut mengatainya jalang.

"Kalian sudah cukup selama ini selalu menindas orang-orang yang lebih lemah dari kalian. Tapi yang tidak kalian tau, kesabaran seseorang itu ada batasnya. Dia diam bukan karena dia takut hanya saja mereka masih berharap kalian sadar sendiri akan perilaku buruk kalian. Tapi sayangnya kalian tidak mengerti apa maksudku bukan?" ucap Baekhyun dengan nada dongkol.

"Sekarang katakan siapa yang pantas disebut jalang sekarang?" tanya Baekhyun dengan senyum miringnya kemudian bangkit berdiri.

"Sudah cukup. Sekarang bawa mereka semua pergi dari hadapanku! Aku muak melihat mereka" titah Baekhyun yang dengan cepat dipatuhi oleh semua anak buahnya itu.

"Well. Dia memang pantas menyandang predikat sebagai Queen Bee" ucap Kai yang sejak tadi melihat dari sudut kelas dengan seringai tipis diwajahnya dan hanya diam seolah mengawasi semua yang terjadi tanpa berniat ikut campur.

"Laporkan pada Big Boss semua yang terjadi. Kuyakin dia akan sangat senang mendengar ini" perintah Kai pada Lucas yang juga merupakan bawahan Chanyeol. Setelah Lucas pergi Kai terlihat memanggil Jeno untuk mendekat.

"Katakan pada Oh Sehun untuk mengurus dan membungkam pihak kampus" ucap Kai lagi yang tentunya hanya diangguki oleh Jeno yang langsung pergi menjalankan perintah.

"Queen Bee sepertinya orang yang menyenangkan... Dia tau bagaimana cara untuk bersenang-senang" gumam Kai sebelum pergi keluar dari kelas yang saat ini terdengar hening dan pandangan takut pada Baekhyun yang sekarang malah kembali duduk ditempatnya tanpa peduli dengan berbagai tatapan yang ditujukan kearahnya.

"Apa?... Kurasa yang harus kalian perhatikan itu didepan" ucap Baekhyun yang dengan cepat membuat semua orang memfokuskan diri menghadap depan.

***

"Benar begitu?" tanya Chanyeol datar saat mendengar laporan dari Lucas tentang apa yang baru saja dilakukan oleh Queen Bee.

Tapi tidak lama, gelak tawa dari seorang Park Chanyeol malah mengisi suasana kelas yang memang sejak awal sepi apalagi dosen yang harusnya mengajar sekarang tidak hadir.

"Bukankah ratuku sangat hebat? Huh! Sudah kubilangkan? Kalau aku tidak akan pernah salah memilih orang yang tepat sebagai pendampingku" ucap Chanyeol terdengar bangga dan meneguk habis sodanya.

"Aku jadi merindukannya" ucap Chanyeol yang kembali tersenyum miring membuat semua anak buahnya yang mendengar hal itu bergidik ngeri.

Mereka benar-benar pasangan serasi. Itu yang dipikirkan semua anak buah Chanyeol sekarang.

Setelah kelasnya bubar, Baekhyun dengan segera membereskan semua barang-barangnya dan memasukkannya kedalam tas kemudian berjalan keluar dengan langkah ringan hingga sebuah lengan memeluk pinggangnya posesif membuatnya menoleh kemudian tersenyum menatap wajah tampan Chanyeol yang terlihat menatap lurus kedepan.

"Bagaimana hari ini baby?" tanya Chanyeol yang membuat senyum miring terukir manis dibibir Baekhyun.

"Menyenangkan. Sayangnya kau tidak ikut bersenang-senang bersamaku" ucap Baekhyun yang balas melingkarkan tangannya dipinggang Chanyeol yang hanya terkekeh mendengarnya.

"Nanti malam aku juga akan bersenang-senang. Bukankah kau juga sudah menawarkan diri menangani masalah yang kemarin?"

"Ahh... Soal itu. Kau benar. Aku mau ikut. Sekaligus aku ingin menunjukkan sesuatu padamu" ucap Baekhyun yang membuat Chanyeol terlihat menoleh dan menatap penasaran kekasihnya itu.

"Apa itu semacam kejutan?"

"Hmmm... Mungkin"

"Ck. Baiklah... Aku jadi tidak sabar menanti hal itu nanti malam" ucap Chanyeol yang sekarang ganti menggandeng tangan Baekhyun yang hanya terkekeh pelan.

"Boss... Queen Bee!" panggil Kai dengan semangat dari salah satu tempat yang sudah mereka siapkan untuk pasangan pemimpin itu. Terlihat juga beberapa anak buahnya yang sudah menempati beberapa tempat membuat Chanyeol dan Baekhyun berjalan mendekat.

"Kalian mau makan apa?" tanya Kai yang bertingkah seolah waitress yang menanyakan pesanan pelanggan membuat Baekhyun terkekeh geli.

"Aku ingin sesuatu yang enak" jawab Baekhyun setelah dia dan Chanyeol duduk.

"Bagaimana denganmu Boss?"

"Bawakan seperti biasa"

"Okay"

"Ahh... Satu lagi. Tanpa mentimun" ucap Baekhyun yang membuat Kai mengangguk paham.

"Hei kau dengar itu? Cepat pesan sana?" ucap Kai pada Sehun yang sejak tadi hanya diam disampingnya.

"Kupikir kau yang akan memesan" kesal Sehun yang membuat Kai balas berdecak.

"Akukan hanya memperjelas pesanannya" jawab Kai enteng yang membuat Sehun lebih memilih mengalah. Bisa tidak akan selesai jika dia terus berdebat dengan beruang itu.

"Queen Bee. Yang tadi itu keren" puji Kai.

"Terimakasih" ucap Chanyeol yang tersenyum miring membuat semua anak buahnya terkekeh geli sementara Kai hanya kembali berdecak.

"Yang dipuji siapa yang senang siapa" cibirnya yang hanya dibalas Chanyeol dan Baekhyun dengan kekehan lagi.

"Aisss. Albino itu kenapa lama sekali sih! Dia tidak tau kalau aku sudah lapar!" kesal Kai yang sebenarnya semakin dongkol dengan kemesraan si Big Boss dan kekasihnya yang saat ini duduk tepat didepannya.

"Sialan. Mereka membuatku iri" umpatnya.

.
.
.
.
.

Mrs.Oh