Langkah angkuh dan wajah dingin Chanyeol yang baru saja memasuki kantin seketika membuat semua orang perlahan mengurangi volume suara masing-masing.
Masih dengan wajah datarnya Chanyeol menghampiri kumpulan teman-temannya dan menyerngit heran karena sosok yang dicarinya tidak berada disana.
"Boss. Kau sudah selesai?"
"Dimana Baekhyun?" tanya Chanyeol yang tak berniat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jongdae padanya.
"Kami pikir Queen bersama Boss"
"Kami pikir?" ulang Chanyeol dengan nada dinginnya yang membuat mereka kompak mengatup mulut masing-masing kecuali Taeyong yang terlihat terkekeh pelan.
"Tidak perlu galak begitu Boss" ucap Taeyong dengan nada biasa saja seperti tidak takut sedikitpun pada wajah tidak bersahabat sang Big Boss.
"Jika kau mencari Queen Bee sekarang. Aku yakin kau belum melewatkan pertunjukan serunya" ucap Taeyong yang kali ini membuat semua teman-temannya itu beralih menatap kearahnya penasaran.
"Kau tau sesuatu kan hyung?" tanya Jeno yang dibalas Taeyong dengan seringai tipis.
"Jangan membuang waktuku. Katakan dimana Baekhyun" ucap Chanyeol tidak sabaran yang membuat Taeyong akhirnya meletakan sumpitnya dan membalas tatapan Big Boss dengan senyum tipis.
"Aku-- tidak tau. Tapi feeling-ku mengatakan kalau dia sedang bersenang-senang sekarang" ucap Taeyong yang tidak peduli dengan wajah kesal Chanyeol.
"Kalian sama sekali tidak membantu" decak Chanyeol yang memilih berbalik pergi untuk mencari kekasihnya itu.
Sementara itu Baekhyun yang sebenarnya ingin bermain-main dengan Chanyeol terlihat mengerutkan keningnya bingung saat dihampiri oleh dua orang pria berpakaian serba hitam datang mendekat kearahnya yang sedang duduk seorang diri diatap gedung.
Yeah. Ini adalah atap gedung yang sama yang menjadi tempat pertemuan pertama Baekhyun dan Chanyeol. Jika kalian lupa.
"Kau yang bernama Byun Baekhyun?" tanya salah satu pria itu yang membuat Baekhyun meletakkan buku yang sedang dibacanya dan dengan hati-hati mengeluarkan sebuah pisau lipat yang ada dikantungnya.
"Kalian siapa?" tanyanya dingin yang dibalas dua pria itu dengan kekehan.
"Sepertinya memang dia" ucapnya pada temannya dan keduanya kembali menatap lekat kearah Baekhyun yang masih terlihat tenang.
"Pemimpin kami memberikan perintah untuk melenyapkanmu"
"Melenyapkanku? Kalian tidak salah?"
"Tentu tidak manis. Kami harus melenyapkan perebut kekasih orang sepertimu"
"Tunggu sebentar gentleman. Sepertinya ada salah paham disini. Aku tidak pernah merebut kekasih siapapun dan kekasihku itu hanya satu Park Chanyeol"
"Park Chanyeol. Dia adalah kekasih anak dari tuan kami" balas seorang pria yang sudah mengeluarkan sebuah pisau dan bersiap untuk menyerang.
"Anak tuanmu? Siapa?" tanya Baekhyun yang sebenarnya sudah bisa menebak siapa hanya saja dia lupa nama pria tadi yang duduk didepannya saat menonton pertandingan Chanyeol.
"Choi Minki. Dia adalah anak dari pemilik Universitas ini jika kau ingin tau" jawab pria yang satunya dengan nada sombong dan langsung berlari menyerang Baekhyun yang bergerak gesit untuk menghindar dan membalas serangan itu dengan melayangkan sebuah pukulan.
"Sepertinya ada yang ingin main-main denganku rupanya"
Sreett~~~~
"Argghh!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL or NOT REAL (END)
Fanfiction---BXB--- Mafia--- CHANBAEK.JAEYONG.HUNKAI Let me be your monster... And I will destroy anything that hurts you -Park Chanyeol Park Chanyeol. Seorang mafia berkedok CEO yang terkenal sangat dingin dan tidak mengenal ampun akhirnya menek...