BAB 17

23.8K 2.3K 43
                                    

Brakk~~~

"Owh. Maaf sengaja" ucap beberapa orang dengan pakaian basket yang saat ini datang seraya memainkan bola ditangan mereka.

"Kau mahasiswa baru kan?" tanya salah seorang yang sudah duduk di depan Jaehyun yang sedang menikmati makan siangnya dikantin kampus.

"Katakan kau dari planet mana?" imbuh yang lain tapi Jaehyun tetap memilih diam.

Begitulah kira-kira percakapan dari mereka yang terus membully Jaehyun yang terlihat hanya bisa pasrah.

Sementara itu disisi lain kantin, Baekhyun dan yang lainnya juga tengah menikmati makan siang mereka dan berusaha untuk tidak peduli.

"Aku sebenarnya heran. Kenapa Jaehyun lebih memilih berpenampilan begitu?" ucap Baekhyun yang membuat beberapa anak buah Chanyeol yang bukan bagian dari The Eye mengerutkan keningnya bingung.

"Queen Bee mengenal pria aneh itu?" tanya Doyoung heran. Baekhyun hendak menjawab tapi terpotong saat melihat Sehun yang duduk didepannya menaruh kasar sumpitnya.

"Bocah itu sama seperti Chanyeol. Dia sengaja" ucap Sehun sedikit kesal karena sudah pasti setelah ini dia harus membereskan akibat perbuatan adik dari Big Boss itu.

"Maksudmu?"

"Dia sengaja melakukan itu untuk menentukan korbannya" ucap Sehun lagi kemudian menoleh sebentar menatap Jaehyun yang diseret pergi dari sana.

"Kasihan mereka. Padahal permainan basket mereka lumayan" ucap Kai dengan nada yang dibuat sedih.

"Ck." decak Sehun yang kemudian memilih pergi dari sana dan berjalan keluar saat melihat adiknya pergi mengikuti Jaehyun.

"Tapi kami masih bingung dia siapa?" tanya Taeil yang membuat Lucas meminum habis jusnya.

"Park Jaehyun"

"Park? Bukannya marganya Jung hyung?" tanya Haechan.

"Dia adiknya Big Boss" potong Jeno yang membuat mereka sontak terbelalak kaget.

"Woah. Unbelievable"

"Lalu kenapa kalian hanya diam? Bukankah kita harusnya membantunya?" tanya Haechan lagi.

"Itu tidak perlu. Lebih baik sekarang lanjutkan makan kalian" titah Kai yang kembali memasukan suapan kedalam mulutnya.

***

Bugh~~ Bugh~~~

"Katakan dengan jelas!" ucap Chanyeol yang menatap tajam Mingyu yang terlihat berusaha mengatur napasnya setelah dipukul Big Boss beberapa kali selama sesi pembicaraan mereka.

"Aku berani bersumpah. Pamanku pernah bilang kalau orang yang dulu menembak nyonya Park saat ini tengah mengasingkan diri di sebuah pulau terpencil di Sisilia" ucap Mingyu seraya menyerngit menahan perih.

"Kau tau apa akibatnya jika berani main-main denganku bukan? Sekarang aku akan membiarkanmu bebas kali ini tapi jangan harap kau bisa lari dariku Kim Mingyu" ucap Chanyeol yang kemudian pergi meninggalkan tempat yang menjadi ruang interogasi itu.

"Awasi dia hyung. Aku pergi" ucap Chanyeol sekaligus pamit yang hanya diangguki Suho sebagai jawaban.

Sementara Chanyeol saat ini terlihat tengah memacu kecepatan mobilnya tanpa peduli dengan teriakan kesal orang-orang yang dilewatinya hingga akhirnya sang Big Boss pun tiba dikampus dan melangkah masuk dengan raut wajah dingin andalannya.

Sesampainya di kantin, Chanyeol terlihat mengedarkan pandangannya dan berjalan mendekat kearah Baekhyun yang terlihat masih asik berbincang dengan kumpulan anak buah mereka.

REAL or NOT REAL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang