Start and Finish

1.2K 169 90
                                    

Misi Mau tes ombak, ada yang masih nyimpen di library ngga? Hehe

Be Careful

"Den--"

"DON'T FREAKING TOUCH ME OR I KILL YOU!" bentak Raden kuat. Matanya memerah, emosi sampai diubun-ubun. Pemuda itu benar-benar sedang mendidih.

Chris mendekat. "Ambil target sebanyak yang lo mau, pulang sebelum sore."

"Thanks bang!" Raden langsung berlari keluar menuju motor kesayangan Gara. Dari dalam, yang lain dapat mendengar deru motor Gara mulai meninggalkan rumah dengan kecepatan tinggi.

Sang ketua mengusak surainya kasar. Tatapannya beralih pada anggota termuda mereka. "Raden kenapa?"

"Bang Raden baru ketemu ibu-ibu pas jalanin misi. Gue gak tau, tiba-tiba untuk pertama kalinya dia biarin lawannya gitu aja dan pergi. Ya gue gak mau ambil resikolah, gue kelarin lawan bang Raden, ibu-ibu itu gue biarin. Kayanya ada hubungan antara ibu itu sama bang Raden. Karena pas berantem, bang Raden yang biasanya gak suka banyak omong beberapa kali nyebut kata 'dia' yang gue sendiri masih gak ngerti itu siapa,'' jelas Sandy panjang lebar.

"Dia?"

Sandy mengangguk.

"Dia siapa?"

Kini yang paling muda menggeleng. "Kalo gue tau, udah gue bawa kesini."

"Mamanya kali," celetuk Fandi ngasal.

Kali ini Chris mulai berpikir keras, siapa 'dia'?

"Lo gak tau apa-apa, Han? Kan lo sama bang Raden duluan ketemu bang Chris," tanya Gilang pada Rehan didepannya.

Rehan menggeleng. "Kan sebelum kenal Rehan, bang Raden sama bang Chris udah deket duluan. Rehan juga gak tau masalah bang Raden apa sampe gak balik kerumah dia."

Chris diam mendengar penuturan sang adik. Otaknya berusaha keras mencerna semua, dan berusaha lebih keras lagi untuk menemukan sedikit informasi tentang Raden. Bagaimanapun, seharusnya ia adalah orang yang paling mengerti tentang anggotanya. Karena dia yang pertama menemukan mereka.

Salah, dia yang bertemu dengan mereka semua.

Bertemu dan menemukan adalah definisi berbeda.

Be Careful

Raden mengendarai motornya secepat yang ia bisa. Meliuk kanan dan kiri demi menghindari tiap kendaraan lain yang berselisih dan satu jalan dengannya. Tak ada yang dikejar, pemuda itu hanya ingin meluapkan emosi.

Ia kembali teringat oleh sang Mama yang dia temui beberapa hari yang lalu. Bagaimana wanita itu bisa tiba2 muncul dihadapannya tanpa rasa bersalah.

Raden bertanya dalam hati, apakah uangnya sudah habis?

Bisnisnya bangkrut?

Kantornya membutuhkan sesuatu?

Hingga harus bersusah payah mencari dirinya.


Mata Raden membulat saat melihat sebuah truk kontainer didepan. Ia sadar tak fokus sama sekali. Beruntung skill Gara turun padanya setelah beberapa hari ini mencoba belajar naiki kendaraan beroda dua itu, Raden dapat menghindari truk kontainer tersebut.

Be Careful Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang