BOUND (TERIKAT)

Five*

.
.
.
.
"Nikahkan dia sekarang, atau kau yang akan menjadi tumbal selanjut nya!!!!"

"Ampun Guru, dia melarikan diri ke tengah hutan"

"Bedebah kalian!!!!! "

"Ampun Tuan Guru".

Satu sayatan melukai salah satu orang yang tengah berlutut menghadap Tuan nya.

"Itu akibat nya jika kalian tidak menuruti perintah ku!!!! "

************

Taehyung memutar-mutar pulpen di tangan nya. Memikirkan hal yang aneh yang terjadi. Mimpi itu, untuk pertama kali nya muncul dalam tidur nya.

Siapa mereka? Ada apa dengan masa lalu keluarga nya? Apa itu hanya bunga tidur bagi nya, atau itu memang nyata ada nya.

"Maaf Tuan Kim, anda mendengar saya?"
Lucas, asisten pribadi Taehyung yang merasa aneh dengan Bos nya tiba-tiba menghentikan pembicaraan nya. 
Dia bahkan membacakan beberapa jadwal rapat, namun seperti nya tidak di gubris oleh Taehyung.

"Ahh.. Maaf, aku kurang berkonsentrasi". 
Ujar Taehyung.

"Apa Tuan Kim baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja".

"Apa bisa saya lanjutkan Tuan?".

"Silahkan".

"Baik Tuan.. Siang ini, anda kedatangan salah satu pemilik perpustakaan kreatif terbesar di Korea, beliau mengadakan kerja sama untuk pembukaan pentas seni akhir tahun..  Lalu sore nanti, anda akan berkunjung ke salah satu cabang furniture company untuk melihat dan mengecek barang ekspor. Dan...

"Tunggu sebentar". Taehyung memotong pembicaraan Lucas seketika.

"Bukan kah aku sudah menandatangi kerja sama untuk pentas seni? Kenapa harus datang ke kantor mendadak?".

"Maaf Tuan, Pak choi selaku manager umum meminta pertemuan di percepat". Jawab Lucas.

"Pindah menjadi hari selasa depan, yang benar saja merubah jadwal semau nya". Kesal Taehyung.

"Tapi Tuan.... "

"Tidak ada kata tapi, lakukan saja perintah ku. Disini aku atasan mu".

"Baik Tuan, sudah saya coret".

Taehyung mengangguk pelan. Lalu berjalan keluar ruangan dengan langkah cepat.
Lucas mengikuti di belakang menyeimbangi langkah Taehyung.

Saat Taehyung menghentikan langkah nya tiba-tiba, itu membuat Lucas terkejut.

Taehyung membalikkan badan nya. "Cek semua laporan pekerjaan karyawan hari ini, aku akan keluar sebentar karena ada urusan. Temui aku sore nanti di kantor cabang dan bawa berkas-berkas nya".

"Tapi Tuan".

"Lakukan saja, jangan menjemputku, aku membawa mobil sendiri".