Nineteen

365 53 2
                                    

Anyeooonnnnnggggggggg

Lama banget ya rasa nya enggak up. Maaf ya di karenakan beberapa faktor dan kesibukan tertentu author jadi nggak sempet nulis.

Jadi mana nih yang udah rindu sama kim couple.???

Semoga kalian masih mau dan sabar ya nunggu cerita aku yang enggak seberapa ini. Okelah dari pada banyak bacod..
Langsung aja..



.......
........
.....


Sebulan sudah Taehyung kembali ke apartement nya setelah dua bulan menjalani perawatan dan pemulihan di rumah sakit. Semua tampak baik-baik saja. Sejeong yang semakin terlihat dewasa dan belajar menjadi istri yang baik untuk Taehyung.

Hari ini adalah hari pertama bagi Taehyung untuk kembali bekerja. Bukan Taehyung yang merindukan kegiatan hari nya, namun memang sudah banyak pekerjaan yang terbengkalai karena ketidak hadiran Taehyung sang CEO perusahaan.

Saat pertama kali menginjakan kaki di lantai berwarna putih mengkilap itu, Taehyung merasa semua masih sama saja. Yang berbeda adalah para karyawan nya yang berdiri berjajar menyambut kedatangan nya. Beberapa riasan bunga dan pita kertas menghiasi dinding dan atap plavon.

Taehyung merapikan jas nya dan tersenyum simpul. Ia sedikit menarik nafas untuk sekedar mencium aroma sejuk angin yang berhembus perlahan. Ia berjalan dengan satu tangan di selipkan ke saku celana. Sambutan demi sambutan datang, para karyawan yang menunduk memberi hormat percis seperti seorang Raja.

Sesampai nya di depan pintu ruangan nya,  Taehyung sedikit menghela nafas sebelum akhir nya pintu ruangan nya terbuka. Rumah kedua bagi nya saat diri nya merasa suntuk. Iya, terkadang pekerjaan adalah salah satu obat ketika diri nya merasa bosan menjalani kehidupan.

Konyol memang, karena biasa nya orang-orang merasa penat dengan deadline. Tapi itu tidak berlaku bagi Tahyung yang kini telah duduk di singgasana kekuasan nya.

"Maaf Tuan, sebelum nya saya ucapkan selamat datang kembali. Saya sangat senang anda telah pulih dan kembali bergabung". Ujar Lucas seraya tersenyum dengan satu tangan di dada sambil membungkuk memberi hormat.

Taehyung tertegun. Iya,  meskipun terkadang Lucas terlihat sedikit menyebalkan, namun tetap saja Lucas merupakan salah satu asistent paling ia rindukan. "Nee, gomawo".

"Setelah ini, akan ada pertemuan dari...... "

Taehyung mengangkat tangan kanan nya memberi isyarat agar Lucas tidak melanjutkan kembali pembicaraan nya. Lucas menatap kosong ke arah Taehyung. "Ekhem. Hari ini aku ingin mengosongkan jadwal dulu karena hari ini adalah hari istimewa bagi ku. Selain aku bisa kembali ke kantor, aku juga ingin kau membantu ku untuk membuat perayaan kecil. Seperti makan bersama dengan para karyawan".

"Tapi Tuan.... ".

"Tidak ada kata tapi". Jawab Taehyung tegas seraya membenarkan sedikit dasi nya.

"Ba.. Baik Tuan. Saya permisi dulu".

Lucas bergegas pergi meninggalkan ruangan Taehyung dengan wajah yang masih sedikit bingung. Bagaimana tidak, ia sudah menyetujui pertemuan bersama beberapa client. Dan itu pun harus beberapa kali menunda nya karena Taehyung belum pulih. Lucas pun tau jika Taehyung sangat mengejar kerjasama itu bersama dengan beberapa client tersebut. Tapi sepertinya Taehyung memiliki rencana lain yang tentu nya belum Lucas ketahui.

BOUND (TERIKAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang