Sixteen

351 42 3
                                    

Haiii geesssssss...

Sebenar nya aku belum mau up karena capek ngetik.. Tp karena bbrapa yang ng dm sama wa biar cepet2 up, ya udah jd nya aku up deehhhh...

Sebelum nya klo ada yg dpt notice trs gk bsa k buka, aku mnta maaf bngt. Jd pas ngetik trs blm slesai mndadak k pncet 'publish'.. Jd nya lgsg k up stngh bagian gt.. Mknya aku hpus lgi. Dan ngetik ulang lagi..

Hhhhhhh lelah sbnr nya.. Tp gpp deng dmi kalian.. Sungguh aku sneng dn smngat..

Okee drpd bnyk bacod, lngsg aja..
Hana

Dul

Set

.
.
.

Taehyung baru saja menyelesaikan panggilan nya dengan Ayah nya. Mendadak ia menelpon Ayah nya karena penasaran dengan tanda segitiga pada garis keturunan segitiga karma.

Usul yang di berikan Lucas belum sempat ia periksa. Entahlah, ia tak tau bagaimana cara nya mengatakan itu pada Sejeong. Perlu di ingat kembali, Taehyung menyembunyikan nya karena tak mau ada rasa khawatir dan takut pada Sejeong.

Kini dia duduk gelisah di kursi kerja nya. Memutar mutar singgasana nya dengan pikiran panjang membentang. Bahkan jika di bawa ke dalam kiasan, pikiran nya bisa membelah lautan saking lantang nya.

Taehyung menatap jam pada pergelangan tangan nya. Pukul 10 siang. Pantas saja perut nya saling bersahutan dengan pikiran nya. Karena ia melewatkan sarapan pagi.

Hingga ia memutuskan untuk keluar kantor mencari makan. Dan berakhir di sebuah caffe dekat kantor. Tempat biasa ia memesan ruang viv saat mengadakan pertemuan dengan client.

Belum sempat ia masuk ke dalam, seseorang memanggil nya dengan suara lembut nya. Suara lembut yang begitu familiyar di telinga nya.

"Taehyung-shi"..

Sontak tubuh nya berbalik menuju ke arah suara. Seorang gadis tersenyum pada nya.

"Jennie?".

"Haii Tuan Kim, senang bisa bertemu dengan mu di sini". Sapa gadis yang bernama Jennie.

Jennie adalah teman wanita nya dulu saat kuliah. Mereka sempat dekat bahkan lebih dari teman namun tidak menjalin kasih. Itu karena Taehyung yang tidak pernah mengatakan keseriusan pada nya.
Kini mereka bertemu lagi sejak 8 tahun tak jumpa.

"Aku juga. Lama tidak bertemu". Ujar Taehyung.

"Kau masih sama saja rupa nya. Lihatlah wajah mu tetap tampan seperti dulu". Jennie memang sangat suka menggoda Taehyung. Beberapa kali bahkan sering. Melihat Taehyung tersipu malu adalah suatu seni bagi Jennie.

"Kau juga tidak berubah, masih senang menggoda". Tawa kecil Taehyung membuat lawan bicara nya ikut tertawa.
Mengingat masa lalu yang konyol memang mengasikkan.

"Kau sendiri? Ku dengar kau sudah menikah?". Tanya Jennie.

Taehyung mengangguk pelan. "Iya.. Begitulah".

BOUND (TERIKAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang