.
.
.
.
.
."Maaf, membuat Pak Joo won dan istri lama menunggu kami".
Sapa Tuan Yunji yang baru datang bersama Nyonya Ara dan Taehyung."Iya tidak masalah Tuan Kim, kami juga baru sampai".
Ujar Pak Joo won.Pak Joo won dan istri nya, Bu eunsoo terlihat gugup dan gelisah.
Pasal nya mereka datang bertiga bersama Sejeong. Namun saat baru sampai, Sejeong pamit ke toilet sebentar. Tapi sampai sekarang tak kunjung datang."Pak Joo won, apa ada masalah?".
Tanya Taehyung."Begini, kami datang bersama putri kami tadi, dan dia izin ke toilet, tapi kenapa lama sekali yaa". Pak Joo won nampak sangat gelisah.
Jika sampai putri nya itu kabur, ia pasti akan sangat malu pada keluarga Taehyung.
"Saya permisi sebentar, saya akan menyusul nya dulu. Takut nya terjadi sesuatu".
Bu eunsoo beranjak membungkukkan badan."Ahh nee.. Silahkan". Jawab Tuan Yunji.
Taehyung menggerakkan kedua ibu jari nya yang saling bertemu. Entah lah, malam ini ia sedikit gugup.
Mungkin karena ia akan bertemu dengan calon istri nya.Beberapa saat kemudian, Bu Eunsoo datang dengan wajah yang sedikit menahan kekecewaan.
"Maaf, putri kami tidak ada di toilet. Seperti nya dia pergi".Taehyung, Nyonya Ara dan Tuan Yunji sedikit keget mendengar ketika Sejeong ternyata tidak ada.
"Tidak apa-apa Pak, ini wajar. Mungkin putri Bapak perlu menimbang dulu. Saya mengerti".
Taehyung menarik senyum simpul nya. Bagi nya itu sama sekali tidak masalah. Lagipun wajar gadis seusia itu masih malu-malu.
Apalagi dengan hal yang berbau pernikahan.
Pasti banyak sesuatu yang perlu di pertimbangkan."Saya merasa tidak enak. Saya selaku Ayah nya, meminta maaf yang sebesar-besar nya atas kelakuan putri kami". Pak Joo won sedikit membungkukkan kepala nya meminta maaf.
"Saya mengerti pak, tidak apa-apa". Ujar Nyonya Ara tersenyum.
Taehyung mungkin agak tenang karena tidak jadi bertemu dengan calon nya. Setidak nya rasa gugup nya berkurang.
Walau rasa nya penasaran bagaimana wajah gadis itu, cara bicara nya, dan kepribadian nya.Tapi yang lebih mendominasi adalah kenapa gadis itu kabur begitu saja? Apa dia benar-benar takut menikah dengan pria yang jauh lebih tua? Atau memang karena dia pemalu?
Pikiran Taehyung kini berputar-putar. Membayangkan diri nya nanti akan serumah dengan calon istri yang terlihat seperti ponakan bagi nya. Taehyung membuang jauh-jauh pikiran berat nya.
Oke Taehyung, you can do it!! Batin nya..
.
.
.
.
."Apa hari ini tidak ada rapat penting atau semacam nya?".
"Tidak ada Tuan, hari ini Tuan hanya perlu membaca beberapa proposal ajuan dari perusahaan lain dan menandatangani nya".
"Bagus kalau begitu, pulang kerja nanti tolong bawakan seluruh berkas nya ke rumah ku. Hari ini aku tidak ke kantor dulu karena ada urusan penting".
KAMU SEDANG MEMBACA
BOUND (TERIKAT)
Historical FictionMenceritakan seorang Pria berusia 30 tahun yang menikahi gadis berusia 17 tahun. Keterikatan pada leluhur yang turun temurun antara dua keluarga yang harus menikah. Akankah mereka menikah? Sedangkan gadis tersebut tidak pernah menerima pernikahan...