Eighteen

400 48 1
                                    

Huuaaa... Baru sempat up coba'....

Gegara males ngetik jadi gini..

Ckck...
Langsung aja kuy..

Check it out 🤗🤗🤗🤗🤗🤗

.
.
.
..



Taehyung baru saja membuat heboh satu ruangan. Pasal nya mendadak tubuh nya bergetar hebat dan membuat panik Sejeong. Saat itu Sejeong sedang membaca novel di samping ranjang Taehyung. Dan terkejut saat melihat tubuh Taehyung yang bergetar. Sontak membuat nya bingung dan berteriak.

Dokter dan beberapa perawat datang dengan sigap untuk memeriksa kondsisi Taehyung. Ternyata Taehyung sempat gagal jantung. Jantung nya melemah hingga monitor menapakkan garis lurus pada layar nya. Beruntung Dokter dan perawat segera memberi pertolongan dengan memompa jantung nya.

Taehyung berjalan di sebuah kuil beraksen kuno dengan pakaian adat khas korea. Jalan nya gontai memandang segala arah dengan wajah bingung.

Tempat itu terbilang asing dalam pandangan nya. Namun ia tetap berjalan menyusuri lorong-lorong hingga berhenti di satu pintu.
Ia menoleh gusar karena mendengar suara beberapa orang tengah berbicara di dalam salah satu ruangan tersebut.

Bicara dengan khas kerajaan. Suara itu terdengar gaduh sesaat setelah seseorang nampak tak terima oleh pendapat yang lain. Terdengar suara desingan pedang yang membuat orang-orang di dalam nya riuh.

Taehyung mendorong sedikit pintu itu penasaran. Benar saja di ruangan itu terdapat beberapa orang yang tengah ribut. Yang satu nya terlihat seperti orang yang berwibawa dengan mahkota di kepala nya. Taehyung pikir itu adalah seorang Raja. Beberapa orang berpakaian besar juga terlihat di sana.

Namun yang menjadi sorotan mata Taehyung adalah salah seorang yang tengah tertunduk berlutut di hadapan Raja. Orang itu mengalami beberapa luka di bagian wajah. Seperti nya para berbadan besar itu beberapa kali memukul nya.

Taehyung semakin intens menatap dengan satu mata pada celah pintu. Diri nya tergerak untuk menguping pembicaraan orang-orang itu.

"Maat Yang Mulia, saya sangat mencintai nya". Kata orang sambil merintih.

"Apa???!! Dia bukan bagian dari garis keturunan segitiga karma. Kau harus memutuskan nya, sebelum aku bertindak!!!!". Bentak pria bermahkota itu.

Taehyung sedikit mengerjap ketika mendengar kalimat segitiga karma. Ia merasa ada yang aneh dengan semua yang ia lihat. Tempat dimana dia berada dan bagaimana ia bisa masuk ke dalam kuil asing ini.

"Saya tidak bisa, maaf. Karma apapun saya terima walaupun saya mati sekalipun, asalkan saya masih bisa melihat nya di akhir hayat saya". Orang itu kembali membuka suara meski nada nya terdengar lirih.

Semakin lama suara pemuda tersebut semakin tidak asing di telinga Taehyung. Cara bicara dan perawakan nya sangat familiyar. Ia berusaha menatap lebih intens dengan mata menyipit. Dan saat pemuda itu sedikit mengangkat kepala nya, Taehyung mengerjap, mata nya bulat sempurna.

Ia begitu terkejut yang ternyata pemuda berlutut yang tengah menjadi bulan-bulanan orang di sana itu mirip dengan nya. Seluruh nya dari kepala sampai kaki sungguh sama seperti nya. Bagai pinang di belah dua.

BOUND (TERIKAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang