Chapter 11

571 38 0
                                    

" Tentu saja! Putri Mahkota terlahir dengan kecantikan ini, tidak masuk akal jika dia tidak mendapat perhatian dari Putra Mahkota!"
"Apa kau tidak lihat wajah merah Putri Mahkota ketika dia melihat ikat pinggang bebek Mandarin, seperti dia sedang malu...."

Aiya, jika itu aku aku juga akan malu, Putra Mahkota itu sangat berani........ Sebenarnya mengirimkan pelayan di siang hari ini untuk mengirim ini ke Putri Mahkota.... " Dia selangkah lebih maju..... Tidakkah kau lihat ketika Putri Mahkota kembali, bahkan pakaiannya robek..... Sepertinya Putra Mahkota sangat bersemangat....hehe "

...... Mendengar pelayan istana berbisik tentang itu membuatku ingin berteriak pada mereka dan mengatakan bahwa bukan seperti itu yang terjadi! Wajahku memerah karena aku marah! Pakaianku robek karena kami berkelahi! Bagaimanapun itu tidak seperti yang mereka pikirkan!

Li Cheng Yin sungguh tidak menyukaiku, dia sengaja membuatku jadi kambing hitam.

Aku tidak menduga Li Cheng Yin tidak hanya membuatku jadi kambing hitam, tapi dia juga bergeser untuk menyalahkan ku.

Pada hari ketiga, Ratu memanggilku untuk ke Istana Utama, setelah aku menunduk padanya, dia tidak seperti yang lain yang membantuku, dia bahkan tidak menyuruhku untuk duduk. Ratu duduk di kursinya, dan berkata beberapa hal, tidak memperhatikanku. Walaupun kata - katanya diucapkan dengan sopan, aku bisa mengatakan bahwa dia memarahiku.

Aku hanya bisa berlutut dan dimarahi.

Ini juga bukan sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya, bahkan sebelum ini, dia kadang - kadang memarahiku, itu biasanya karena aku berlebihan pada hal yang aku lakukan. Contohnya, melupakan peraturan istana di acara, atau mengatakan kata sial selama upacara pemujaan leluhur. Tapi, ini pertama kalinya aku berlutut dan dimarahi.

Awalnya dia akan menggunakan kata-kata dari buku, namun dia mengatakannya dalam satu tarikan nafas dan mendengarkan nya membaca buku membuatku bosan berlutut membuatku membuat lutut ku sakit tapi aku tidak berani bergerak sedikitpun. Sebenarnya dia tahu bahwa aku tidak mengerti apa pesan yang yang ia sampaikan dari kata-kata di buku itu ketika dia selesai membaca buku dia akhirnya mengeluarkan tarikan nafas dan berkata, " Kau seorang Putri Mahkota istri pertama di istana Timur, Putra Mahkota itu masih muda dan dia akan menyebabkan masalah kau seharusnya menasihatinya, bagaimana bisa kamu membuatnya dalam masalah tidak hanya kita Keluarga Kerajaan tapi istri dari keluarga biasa pun mengerti bahwa mereka harus bersikap dengan perilaku yang bagus........"

Aku akhirnya mengerti apa yang dia maksud aku segera berkata "Itu bukan saya itu dia..."

Ratu menatapku dan menginterupsi aku, "Aku tahu dia yang menyebabkan masalah tapi dia masih sakit, kau masih tidak mengerti? bagaimana jika sakitnya bertambah parah. Apa yang bisa dilakukan? Kau akan menjadi Ratu di masa depan bertanggung jawab pada 6 istana, jika kau berperilaku seperti ini bagaimana itu bisa diterima? "

Aku merasa marah dan malu, aku merasa seperti aku harus menggali lubang di tanah dan bersembunyi di sana. Ratu memarahiku karena aku menjadi seseorang yang tak tahu malu, mengetahui Li Cheng Yin sakit dan.... dan....ini.....ini....dia bahkan tahu! Kami tidak pernah melakukannya..... tidak!

Aku merasa dituduh aku merasa akan mati dengan ketidakadilan

Melihat aku hampir menangis, Ratu berhenti mengajariku dan berkata: "Kau bisa bangun! Aku melakukan ini untuk kebaikanmu kata itu persebaran dan bahkan tidak pantas untuk didengar. Seorang pasangan yang masih muda harus nya memang intim namun kau seharusnya melakukan itu di tempat yang tepat, Central Plain tidak seperti Liang Barat, rumor bersebaran khususnya di istana yang seperti pisau bisa membunuh siapapun "

Mataku merah: "Aku tidak bisa menjadi Putri Mahkota lagi aku tidak mau jadi Putri Mahkota lagi."

Ratu berpura-pura dia tidak mendengar apa yang baru saja aku katakan, hanya memberitahu Yong Niang: "Rawat Putri Mahkota dengan baik juga Putra Mahkota sedang sakit tapi Putri Mahkota masih muda dan banyak hal yang harus dilakukan jadi jangan biarkan dia mengurus obat Putra Mahkota biarkan Putri Mahkota menyalin buku 10 kali."

Eastern Palace (Goodbye My Princess) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang