Eastern Palace (Goodbye My Princess) [END]

Chapter 8

Dengan wajah yang dipenuhi senyum, aku tiba di kediaman Xu Niang, taman istana yang sepi. Ini adalah pertama kalinya aku melihat Xu Niang, dia merebahkan diri di ranjang, wajahnya terlihat sakit, tapi aku bisa mengatakan bahwa dia adalah seorang wanita yang cantik. Pada saat ini, pelayan istananya berkata: "Putri Mahkota telah tiba". Dia ingin bangun, Yong Niang bergegas menghampiri untuk menolongnya.

Aku tidak tahu bagaimana cara menghiburnya, aku hanya mengulangi apa yang Ratu katakan: "Kau tidak perlu merasa buruk, kau masih muda."

Xu Niang menghapus air matanya, berkata: "Terima kasih Putri Mahkota. Saya hanya membawa kesialan besar, saya harusnya mati."

Dengan malu aku berkata: "Sebenarnya.... Kenapa kau mau mati? Lihatlah aku, aku baik - baik saja....."

Lalu aku mendengar Yong Niang berdeham, aku tahu aku telah mengatakan sesuatu yang salah lagi. Aku bertanya: "Apa yang mau kau makan? Aku bisa meminta seseorang untuk membuatnya dan memberikannya padamu." Terakhir kali saat aku sakit, Ratu telah mengirim seseorang untuk menjagaku, dan bertanya apa yang ingin kumakan, atau apakah ada yang kurang. Apa yang Istana Timur tidak miliki? Ini hanya sesuatu yang harus mereka katakan untuk menghibur orang yang sakit, aku hanya bisa mengulang apapun yang Ratu pernah katakan.

Xu Niang berkata: "Terima kasih Putri Mahkota"

Aku melihat penampilannya. Dia terlihat sangat sedih seperti setiap harapannya telah berubah menjadi debu. Akhirnya Yong Niang melangkah maju, mengatakan banyak hal untuk menghiburnya. Dia tetap menangis. Ketika kami pergi, dia tetap menangis.

Saat kami tiba di Istana Utama, Ratu telah memerintahkan seseorang untuk menulis Xu Niang sebagai Bao Lin di buku urutan Kekaisaran. Kulit Li Cheng Yin sulit untuk dilihat. Ratu berkata: "Istana Timur haruslah berada dalam keharmonisan. Putri Mahkota masih belum dewasa, ada banyak hal yang tak bisa ia atasi. Jika banyak orang membantunya, maka itu akan bagus." Dia melihatku datang saat ia mengangkat kepalanya. Dia melambaikan tangannya, aku berjalan untuk menunduk padanya, dia tidak memerintahkan pejabat wanita untuk membantuku, tapi ialah yang membantuku bangun. Aku sangat terkejut dengan kebaikan Ratu. Setiap kali, Ratu terlihat sangat tenang, jadi jarang sekali melihatnya memperlakukanku seperti ini.

" Zhao Liang Di ini, hukuman mati bisa dikecualikan, tapi dia tidak bisa bebas dari hukuman lainnya." Ratu dengan samar berkata, " Kita akan menurunkan statusnya menjadi rakyat biasa, dan kita akan mengurungnya selama tiga bulan. Putra Mahkota, kau tidak bisa mengunjunginya atau aku akan mengusirnya dari Istana Timur."

Aku melihat sudut mata Li Cheng Yin berkedut, tapi dia merendahkan kepalanya dan dengan putus asa berkata: "Ya."

Ketika kami meninggalkan Istana Utama, Li Cheng Yin menamparku. Aku tidak bisa menjaga diriku sendiri karena itu terjadi sangat mendadak. Tamparan itu membuatku merasa terbodohi.

A'Du mengeluarkan pisaunya, "shua" pisau tajam itu telah berada di lehernya. Yong Niang sangat takut dan berteriak: "Kau tidak bisa!" Aku tidak membiarkannya menyelesaikan kata - katanya, aku telah menampar Li Cheng Yin balik dengan keras. Walaupun aku tidak bagus dalam seni bela diri, tapi tidak baik membuatku kesal. Karena dia menamparku seperti itu, tentu saja aku menamparnya balik!

Li Cheng Yin tertawa dingin: "Hari ini kau seharusnya membunuhku saja!". Dia menunjukku, "Kau wanita kejam, aku tahu itu kau! Kau yang membuat jebakan ini untuk menyingkirkan anak dari perut Xu Niang dan kau melimpahkan kesalahan ke Zhao Liang Di. "

Aku sangat marah hingga seluruh tubuhku bergetar, berkata: "Kenapa kau berkata seperti itu? "

" Selama ini kau berpura - pura sangat menyedihkan dan tidak berdosa dihadapan semua orang. Kau berpura - pura tidak mengerti! Kau mengeluh karena aku memperlakukanmu dengan dingin. Kau cemburu pada Zhao Liang Di, jadi kau menggunakan rencana jahat ini untuk menyakitinya. Kau lebih beracun daripada ular berbisa! Kau pasti merasa puas karena sudah berhasil menyingkirkan Zhao Liang Di, memisahkan kami! Jika ada sesuatu yang terjadi pada Zhao Liang Di, aku tidak akan membiarkanmu begitu saja, kukatakan sekarang, ketika aku menjadi Kaisar, aku akan segera menggulingkan mu! "