Chapter 2

1K 53 1
                                    

Chapter II

Benar - benar pria yang aneh, dia bahkan bersikeras bahwa aku mengenalnya; aku tidak mengenal orang asing ini.

Setelah berjalan keluar gang, aku melihat A'Du duduk di jembatan. Dia hanya melihatku dengan tatapan kosong. Aku bertanya padanya " Kemana kau pergi? Aku cemas sampai mati "

A'Du duduk disana tanpa bergerak, bahkan ketika aku mengguncangnya, dia tetap tidak bergerak. Pada saat ini Gu Jian datang, dia dengan lembut menjentikkan jarinya ke A'Du, aku hanya mendengar suara "Chi" dan A'Du dengan cepat melompat menarik keluar pisau emasnya dengan satu tangan dan menarikku ke belakangnya dengan tangan yang lain.

Gu Jian tersenyum santai dan berkata " Kita berkelahi tiga tahun lalu dan baru saja aku hanya perlu menggunakan satu jariku untuk menyegel titik meridian mu. Tidakkah kau mengerti bahwa jika aku ingin melakukan sesuatu, kau sendiri saja tidak cukup untuk melawanku "

A'Du tidak mengatakan apapun, dia hanya menatap pria itu dengan tajam, posturnya seperti induk ayam yang melindungi anaknya. Pernah sekali saat Li Cheng Yin membuatku sangat marah hingga membuatku pingsan, A'Du juga menatapnya seperti ini.

Aku tidak menyangka Gu Jian ini bisa menyegel titik meridian A'Du, kemampuan A'Du sangatlah bagus, biasanya, orang bahkan tidak bisa dekat dengannya, apalagi untuk menahannya, kemampuan bela diri Gu Jian ini benar - benar tidak bisa dipercaya. Aku menatapnya tercengang.

Tapi dia hanya menghela napas panjang, melirik ke A'Du yang telah menurunkan pedangnya. Aku menjulurkan kepalaku di balik tubuh A'Du..... kemudian dia melirikku lagi dan kemudian berbalik pergi.

Aku melihatnya melangkah pergi, gang itu sepenuhnya sepi dan Gu Jian aneh itu akhirnya menghilang dari pandangan. Aku bertanya pada A'Du " Tidak ada yang serius kan? Apa kau terluka? "

A'Du menggelengkan kepalanya dan membuat sebuah gerakan.

Aku tahu arti gerakan ini, dia bertanya padaku apakah aku kecewa?

Kenapa aku harus kecewa?

Aku menemukannya membingungkan, jadi aku memutar mata menatapnya.

Hari mulai gelap, aku menarik A'Du ke Wen Yue Lou* untuk makan malam.

*nama restoran

Setiap kali kami keluar dan berjalan - jalan, kami selalu datang ke Wen Yue Lou untuk makan, karena bebek mandarin panggang disini sangat lezat.

Kami baru saja duduk dan memakan daging bebek panggang ketika Paman He yang menjual minuman dan putrinya Fu Jie Er muncul di tangga. Pamar He buta, tapi ia sangat bagus dalam bermain Huqin* setiap kali kami ke Wen Yue Lou untuk makan, aku selalu menyusahkan Fu Jie Er untuk menyanyikan lagu.

*Huqin = suatu alat musik gesek cina kuno

Fu Jie Er telah lama akrab dengan kami, dia menyapa kami dan berkata " Liang Gong Zi* "

* Liang Gong Zi artinya Tuan Muda (karena Xiao Feng menyamar menjadi laki - laki disini)

Aku dengan sopan memintanya menyanyikan dua lagu, dia mulai menyanyikan lagu <Mulberry Harvest>

Memakan bebek mandarin panggang dengan sekendi minuman keras lotus dan mendengarkan Fu Jie Er menyanyi adalah hal terindah di dunia ini.

Daging itu masih mendesis di panggangan, A'Du menggunakan sumpitnya untuk membalik daging dan kemudian mencelupkan daging matang ke saus sebelum meletakannya ke piringku. Aku sedang memakan daging panggang dan segelas minuman keras lotus ketika sekelompok orang tiba di tangga, mereka membuat suara menggetarkan ketika mereka berjalan, berbicara dan tertawa dengan keras, membuat orang - orang melotot pada mereka.

Eastern Palace (Goodbye My Princess) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang