K - amu ini ya!
Klotak klotak.
Suara sepatu high heelsnya menggema ke seluruh ruangan. Seluruh atensi mengarah ke seorang guru yang bernama Bu Tita yang berjalan ke salah satu meja muridnya.
Setelah sampai, ia kemudian membelokan tubuhnya menghadap ke arah kanan.
Deg.
Bu Tita : Jangan ngobrol!
Guru itu mengomel. Yang diomel hanya nyengir, sementara gadis yang berada tepat di belakangnya bergeliut sana-sini bak cacing kepanasan di kursinya.
Merasa risih dengan teman sebangkunya, Sarah menolehkan kepalanya.
Sarah : Diem napa sih, alis gue jadi ngangkat nih!
Gadis yang bernama Sarah Hanindya itu menunjukan alisnya yang setebal ulat bulu bergelombang ke atas dengan telunjuknya.
Kate berdecak.
Kate : Alis kayak ulat bulu aja bangga
Komentarnya pedas sembari terus bergeliut ke sana ke mari, dan sesekali meringis kesakitan.
Sarah : Bodo, lagipula. Napa sih lo gak bisa diem banget?!
Sarah mengomel sembari merampas lipstik miliknya yang berada di tangan Kate, membuat gadis itu berdecak sebal karna gambaran hati di mejanya hanya tergambar setengah.
Kate : Tuh, punya mata kan?
Kate menunjuk sesuatu di bawahnya, Sarah mengikuti arah tunjuk Kate. Setelahnya ia langsung melotot dan menganga lebar.
Dilihatnya kaki Kate yang tidak dibalut kaos kaki atau sepatu itu dengan lancangnya diinjak oleh sepatu high heels milik Bu Tita.
Kate : awas tuh laler masuk! Bantuin ya, plis!
Pintanya sembari menunjukan puppey eyesnya, berharap Sarah akan membantunya.
Namun harapannya seketika hancur, saat Sarah telah menormalkan ekspresinya dan menepuk punggung Kate pelan sembari geleng-geleng kepala.
Sarah : Semoga sepatunya gak kenapa-napa, ya!
Bangsat :)
OOO
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU MOLOR
Random"Tidur mungkin bukan kebiasaan yang bagus, tapi itu lebih baik daripada mengusik kehidupan orang lain" -Kate Pratiwi- OOO -Informasi- -Banyak typo yang bertebaran -Tidak terlalu bagus seperti cerita-cerita yang lain -Baca kalau suka, gak usah baca k...