K - ate berusaha mati-matian untuk tidak menendang Arin keluar dari mobil sejak tadi.
Ucapan yang dikeluarkan Arin, sungguh bisa membuat siapapun bunuh diri dalam sekejap.
Bagaimana tidak kesal.
Sejak tadi, di taksi.
Arin tidak berhenti mengoceh seperti anak kecil yang meminta permen sembari menangis.
Tapi ini lain, Arin terus-terusan bertanya dengan wajah polosnya. Membuat Kate ingin membunuh dirinya sendiri saat itu pula.
Setiap 1 menit ia bertanya, seperti :
"Udah sampe belum?"
"Kok lama? Ini dimana sih?!"
"Kok gue ngerasa kayak di cerita novel-novel gitu sih. Kayak gue tuh mau dinikahin sama cowok ganteng populer, dan--"Untungnya pak supir taksi menyalakan radio tentang nighmare.
Beruntung malam ini adalah malam jum'at, Arin jadi bisu saat mendengarnya. Bahkan ia sampai tidur dan memeluk lengan Kate sebagai guling akibat ketakutan.
Setelah sampai dan keluar dari taksi, Kate terpaksa menggendong Arin dengan cara bridyle stille.
Karna badan Arin dan Kate lebih tinggi Kate daripada Arin. Dan Arin pun mudah untuk digendong.
Meski malas, Kate harus menahannya.
Setelah keluar, kaca mobil taksi terbuka. Kate mengangguk dan tersenyum ramah, kemudian memberikan uangnya pada pak sopir.
Diperjalanan Kate tak henti-hentinya tersenyum.
Akibat kejadiaan tadi ia memiliki dua inspirasi sekaligus.
Tentang Menjadi Piskopat, dan membuat cerita plus film dengan judul "Pak Sopir Taksi Pahlawanku"
OOO
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU MOLOR
Random"Tidur mungkin bukan kebiasaan yang bagus, tapi itu lebih baik daripada mengusik kehidupan orang lain" -Kate Pratiwi- OOO -Informasi- -Banyak typo yang bertebaran -Tidak terlalu bagus seperti cerita-cerita yang lain -Baca kalau suka, gak usah baca k...