A - rin mengedahkan pandangan menatap sekelilingnya. Sejengkal demi sejengkal setiap ruangan.
Arin : Serius? Disini?
Kate menoleh, menjawab kemudian mengalihkan pandangannya lagi.
Kate : Ho'oh
Arin memandang jijik sekelilingnya.
Bagaimana tidak?
Tempat ini begitu lusuh dan kotor, di pojok-pojok ruangan terdapat sampah yang menumpuk. Hanya tempat kecil tanpa adanya pintu di pintu masuk, dan hanya diberi atap dari seng berwarna putih. Dengan tulisan besar di luar bertuliskan "Tempat Makan Mie Ayam"
O
Beberapa menit menunggu. Pelayan datang dan memberi 2 mie ayam di atas meja Kate juga Arin.
Mereka makam dalam diam, tidak ada yang bersuara.
Hingga dorongan kursi ke arah mereka, tepatnya sebelah Kate.
Kate ditengah, dan Arin dipojok. Sementara orang itu di samping Kate.
Kate dan Arin menoleh berbarengan. Menampilkan ekspresi yang berbeda.
Arin melihatnya dengan mata berbinar, sementara Kate mengalihkan pandangan dan kembali makan mie ayamnya.
Joey : Can I?
Ia bertanya, padahal sudah duduk.
Kate : Sure
Mendengar jawaban dari Kate, sontak sebuah uluran tangan dari samping datang ke arahnya.
Kate menoleh.
Jake : My Name Is Joey William. Your Name?
Kate tak membalas uluran tangannya, belum sempat menjawab. Arin sudah memembalas uluran lengan Joey membuat Joey terkejut.
Arin : My My, aaaa, Arin Enita Septika! And and... Aaa
Arin menunjuk Kate menggunakan telunjuk lainnya, sementara tangan satunya masih digoyang-goyangkan di lengan Joey
Arin : Te--his is Kate, Kate Pratiwi!
Cowok itu masih tak mengerti, namun karna Kate malas memperjelasnya, ia hanya diam dan mendengarkan saja.
Merasa terganggu akibat tangan Joey dan Arin masih bersalaman Joey menarik tangannya kembali secara sepihak, dan Kate yang jadi obat nyamuk di antara mereka berdua tetap tidak peduli.
Joey : You look pretty
Ia memuji. Melihat ke arah lain, kemudian balik menatap Kate yang masih sibuk memakan.
Joey : Can you be my girlfriend?
OHOK!
Tertohok, Kate dan Arin langsung meminum es teh manis di depannya.
Selesai Kate menoleh, ia menaikan sebelah alisnya.
Arin berhenti minum, kemudian menoleh, dan berteriak sembari menutup mulutnya dramatis.
Arin : WAHAT?!
Kate menoleh.
Kate : Kalau gak bisa bahasa inggris, diem!
Arin mengangguk polos.
Kate : Dan gue tebak, lo kaget bukan karna denger yang dia ucapin. Tapi karna lo gak ngerti, right?
Arin nyengir.
OOO
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU MOLOR
Random"Tidur mungkin bukan kebiasaan yang bagus, tapi itu lebih baik daripada mengusik kehidupan orang lain" -Kate Pratiwi- OOO -Informasi- -Banyak typo yang bertebaran -Tidak terlalu bagus seperti cerita-cerita yang lain -Baca kalau suka, gak usah baca k...
