E M P A T / B E L A S [Spesial Hari Santri <b>]

70 8 0
                                    

K- elas yang semula ribut karna Abdul, kini menjadi hening akibat Mala. Semua yang disana tertegun.

Berteriak secara bersamaan membuat dua orang yang berjalan santai melewati kelas B3 mengumpat kesal karna kaget.

Semua : MALA NGOMONG!

Dengan lebaynya semua berteriak, seakan-akan baru mendengarkan seorang bayi berbicara.

Bahkan sampai ada yang sujud syukur di lantai.

Ini kejadian langka seumur hidup.

Syifa : AKHIRNYA MALA BISA NGOMONG JUGA!

Syifa Aripah, gadis yang dipanggil Cipa oleh teman sekelas atau Ratu kelas kedua setelah Ayu itu berteriak sambil lompat-lompat di tempat.

Ayu tidak masuk karna ia sakit.

Abdul bahkan langsung loncat ke depan Mala dan menepuk pundaknya dengan wajah yang tidak bisa dikondisikan.

Abdul : Akhirnya kamu bisa ngomong juga, papah bangga sama kamu nak!

Kate menguap, sudah biasa teman sekelasnya alay seperti ini.

Syifa tak tanggung-tanggung langsung menubruk Abdul dan sudah memeluk Mala, Abdul yang terbawa perasaan sudah terpapar di lantai.

Abdul mengumpat.

Syifa melepas pelukannya sepihak, meski Mala tidak membalas pelukannya sih.

Syifa : Harus dirayakan nih!

Syifa berbalik badan, Abdul yang sudah berdiri menepuk bokongnya yang kotor.

Merentangkan kedua tangan, Syifa tak sadar ia telah membuat Abdul terjatuh lagi.

Berteriak, dan langsung dibalas teriakan heboh teman sekelas.

Syifa : PULSEK JANGAN PULANG DULU, KITA KE CAFE BUNGA DULU! KITA MAKAN BEBAS DI SANA, ABDUL YANG BAYAR!!!

Hati kecil Abdul berguman,
Sabar Saya Mah...

OOO

RATU MOLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang