S E M B I L A N [Kursi]

113 12 0
                                    

B - urik, atau nama aslinya adalah Bu Rika. Namun semua muridnya memanggilnya begitu, tidak semua murid di sekolah sih. Cuman kelas X11 B3 doang yang nyebut gitu.

"Buat nanti, menjaga mental ibu, jika sudah menikah akan tetap sabar meski dipanggil BuRik :)"

Itu katanya. Bu Rika pun hanya pasrah-pasrah saja.

Semua murid riuh seperti biasa. Tidak setiap kelas, melainkan hanya kelas X11 B3 yang ributnya minta ampun, tapi padahal kelasnya deket sama ruang kepsek.

Berdepanan lagi :) cuman dipisah tanaman doang.

Boring. Bu Rika memainkan kursinya.

Kursi berwarna putih, yang baru saja diberikan kepala sekolah untuk kursi guru itu ia mainkan ke depan ke belakang, miring samping kanan, miring samping kiri.

Hingga.

Krek.

Gedebug.

Have ben Sheild.

Semua sontak menatap ke depan, yang awalnya duduknya berkelompok-kelompok, dan riuh itu langsung reflek berteriak.

Semua : BURIKKKKKKKK!!!!!!

Double Kill.

Sabar :)

Bu Rika membantin.

Ayka panik, maju ke depan. Semua ikut.

Namun mereka tidak menghampiri Bu Rika yang tergeletak di lantai dengan satu kakinya yang berada di atas meja dan tangan satunya yang berada di atas kepala.

Tripple kill.

Namun melihat kursinya, yang dua kaki dibelakangnya potong.

Ayka reflek mengambil kursi yang potong itu, diangkatnya tinggi-tinggi. Semua menoleh.

Ayka : Kursinya gapapa, kan?

Maniac.

OOO

RATU MOLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang