S - eorang gadis sedang melahap makanan di depannya dengan sangat rakus. Tidak memperdulikan sisa makanan yang berceceran di mejanya, dan seseorang yang terkekeh di depannya.
Kate : Pelan-pelan Put, keselek ntar mati, kasian sama makanannya gak ada yang abisin
Ceramahnya sembari terkekeh dan menopang dagunya menggunakan kedua tangannya.
Putri : Kate jahat! Doain aku mati!
Gadis yang bernama Putri Indah itu mengangkat kepalanya sembari mengerucutkan bibirnya.
Kate gemas sendiri melihatnya, lucu jika melihat Putri cemberut seperti itu. Tapi sayang, badannya menjadi penghalang.
Kate : Becanda Put, eh itu Bima!
Kate menunjuk seorang cowok tinggi berkulit putih yang berjalan ke arah mereka.
Setelah duduk di sebelah Putri, depan Kate, Bima langsung menghempaskan kepalanya ke meja.
Kate : Gue tebak, lo ditolak lagi kan?
Bima mengangkat kepalanya, dagunya masih menempel di atas meja. Cowok yang bernama Bima Sakti itu menampilkan wajahnya yang lesu, dan tatapan matanya yang tidak menampilkan gairah hidup sama sekali.
Bima : Ho'oh
Putri menyeletuk.
Putri : Wah, Bima keren!, sekarang yang ke 125nya cewek yang nolak Bima!
Bima mendelik tajam ke arah Putri, membuat mata Putri berkaca-kaca, takut.
Selain badannya yang besar, Putri ini juga termasuk cengeng, gampang menangis jika hanya dengan bentakan.
Bima : MATAMU KEREN?!
Kate terkekeh geli melihat dua orang di depannya. Putri yang hampir menangis membuat Bima reflek menegakan tubuhnya dan langsung mengeluarkan permen dari saku bajunya dan memberikan permen tersebut ke hadapan Putri.
Membuat wajah Putri berbinar dan menerima permen yang diberikan Bima. Lalu memakan kembali makananya dan permen dari Bima bergantian.
Kate : Kalian cocok tau, pacaran gih!
Bima : SUDI!
Kate tertawa.
Kate : Oh iya, alasan tolak kali ini apa? Masih sama?
Bima menghembuskan napas pasrah, kemudian menempelkan dagunya lagi ke atas meja.
Bima : Masih sama, "Kamu terlalu cantik buat aku"
Katanya menirukan suara cewek yang menolaknya.
Kate tertawa terbahak-bahak.
Kate : Coba deh ke Putri, siapa tau jawabannya beda
Kate menunjuk Putri menggunakan dagunya. Sontak Bima pun menatap ke arah Putri.
Putri dengan polosnya mengatakan.
Putri : Bima itu terlalu kurus, nanti kegencet sedikit sama Putri langsung mati
Dan sontak, itu membuat Kate tertawa untuk yang kesekian kalinya.
OOO
KAMU SEDANG MEMBACA
RATU MOLOR
Acak"Tidur mungkin bukan kebiasaan yang bagus, tapi itu lebih baik daripada mengusik kehidupan orang lain" -Kate Pratiwi- OOO -Informasi- -Banyak typo yang bertebaran -Tidak terlalu bagus seperti cerita-cerita yang lain -Baca kalau suka, gak usah baca k...
