D U A / P U L U H [Perkalian]

135 11 7
                                    

B - ima rasanya ingin mati saja melihat deretan angka di depannya.

Meski hanya beberapa, tapi ia tau jawabannya bakalan beranak.

Karena ini matematika.

Soalnya sebaris, jawabannya beranak.

Ia mencuri-curi pandang melihat guru killer yang duduk manis di kursi guru.

Guru BK lebih tepatnya, Bu Dwi.

Padahal sudah diterbangkan kelangit gara-gara jam kos dari pelajaran kedua, dan bahkan tak ada satupun guru di kantor.

Eh, malah jatuh lagi ke tanah karna tiba-tiba malaikat pencabut nyawa dateng.

Dan memberikan soal perkalian satu persatu pada semua murid kelas B3 itu.

Menghembuskan napas lega karna Bu Dwi tidak memberikan tatapan tajam padanya.

Menoleh ke belakang, meminta bantuan.

Pertama, Arey si ketua kelas.

"Sttt bantuin pliss!"

AREY REHANDI, cowok yang notabenya ketua kelas itu menyeringai. Memberikan sesuatu dengan gerakan tangan.

Bima kira itu adalah jawabannya, dan akan menuliskannya di papan tulis, namun ia urungkan ketika melihat gerakan tangannya.

Arey menaikan telunjuknya, dengan jari-jari yang lain yang menutup.

Kemudian menggesek-gesekannya ke lehernya sendiri sembari menampilkan wajah yang ingin sekarat.

Bangke.

Menoleh lagi, ia melihat Syifa yang juga menoleh ke arahnya.

Meminta bantuan lagi, namun sebelum buka mulut. Syifa malah mengedikan bahunya acuh dan melirik ke arah lain.

Bangsat.

Menoleh satu-satu temannya, namun mereka semua tak ada yang balas menatapnya. Malah melakukan aktifitas supaya Bima tidak melihat ke arahnya lagi.

Mati aja kalean!!!

Akhirnya, orang terakhir.

Bima menoleh, Kate dan Bima saling berpandangan.

Jackpot, Kate langsung menulis sesuatu di bukunya. Kemudian menunjukannya pada Bima.

Disana tertulis.

"Lo punya berapa pacar?"

Tidak sadar. Bima langsung menoleh lagi ke papan tulis. Menuliskannya dengan jujur.

478 x 0 x 987 x 0 = 0

Tersenyum puas ia balik badan, kemudian berjalan ke tempat duduknya sembari sumringah.

Setelah duduk di kursinya, senyumnya memudar.

Ia melupakan sesuatu.

Setelah ingat, ia menggeram ke belakang. Melihat Kate yang terkekeh disana.

OOO

RATU MOLORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang