Part 15

4K 57 2
                                    

Setelah bangun tidur, Albert langsung turun dari kamarnya, berniat mengambil air putih di dapur. Namun kakinya seketika berhenti, kala matanya menyadari ada dua orang yang saling menatap. Salah satu dari orang itu adalah Alnord, adik kembarnya sendiri. Tapi yang satunya lagi, Albert tidak tahu siapa perempuan yang sedang bersama dengan adiknya. Sampai saat Albert berpikir untuk mendekat, melangkahkan kakinya untuk terus turun dari tangga.

"Bukannya itu dia ...?" Albert bergumam tak percaya, kala melihat sosok perempuan yang saat ini dilihatnya. Dia adalah gadis itu, gadis perempuan yang ingin ia cari setelah kepergiannya yang hampir lima tahun lamanya.

"Kenapa dia bisa ada di sini? Dan ada hubungan apa Alnord dengan gadis itu?" Albert semakin dibuat tak mengerti, sampai ia berpikir untuk menemui mereka. Namun sebelum itu terjadi, Alnord tiba-tiba menarik lengan gadis itu ke arah luar rumah, yang berhasil menghentikan langkah Albert, yang masih belum mengerti dengan apa yang sedang terjadi.

"Mau ke mana mereka?" Albert sempat berlari meski pada akhirnya kakinya kembali berhenti, merasa tidak enak hati bila harus menyusul mereka yang sepertinya sedang ingin berbicara serius.

"Aku harus menemui Mama." Albert seketika berjalan ke arah meja makan, di mana saat ini mamanya sedang menyiapkan makanan, sedangkan di kursi makan ada papanya yang tengah membaca koran.

"Ma," panggilnya sedikit tergesa-gesa.

"Ada apa, Sayang?" Wanita itu menjawab santai tanpa mau menghentikan aktivitasnya.

"Kenapa Alexa bisa ada di rumah ini? Dan apa hubungan dia dengan Alnord, Ma?" Mendengar pertanyaan putranya yang cukup aneh, wanita itu seketika menghentikan aktivitasnya lalu menatap tanya ke arah putra sulungnya.

"Kamu kok bisa tahu kalau nama dia Alexa?" Tentu saja Albert akan tahu, dia adalah agent dari pusat informasi di luar sana, jadi tidak akan sulit mencari tahu informasi wanita yang dicintainya apalagi cuma namanya.

"Itu tidak penting, Ma. Sekarang, Mama jawab saja, kenapa Alexa bisa ada di rumah ini?" Albert menyela penasaran, merasa tak sabar mendengar jawaban akan pertanyaannya.

"Dia itu calon adik iparmu, Sayang." Albert seketika syok mendengar jawaban mamanya, terlihat dari matanya yang mendelik tak percaya.

"Maksud Mama apa?"

"Alexa itu calon istrinya Alnord, jadi wajar bila dia ke mari. Memangnya kenapa sih?" Mamanya itu bertanya tak habis pikir, kenapa bisa putranya itu mengenal Alexa.

"Apa, Ma? Jadi, Alexa itu adalah wanita yang akan Mama jodohkan dengan Alnord, begitu?" tanya Albert tak terima, merasa geram dengan keputusan mamanya yang begitu menyakitinya.

"Iya. Memangnya ada apa sih? Kamu kenal ya dengan Alexa? Kenal di mana?"

"Mama pembohong," sentak Albert marah, yang tak membuat mamanya mengerti dengan maksudnya.

"Maksud kamu apa sih, Albert?" Mamanya yang mulai khawatir itu seketika berjalan ke arah putranya yang sepertinya begitu marah saat ini.

"Iya, Albert. Kamu ini sebenarnya kenapa? Bisa-bisanya kamu menyentak Mamamu?!" Papanya mendirikan tubuhnya, menatap geram ke arah putra pertamanya.

"Mama bilang akan menuruti semua keinginanku, bila aku mau pulang, Pa. Tapi kenyataannya apa? Mama malah ingin menjodohkan wanita yang aku cintai dengan adik kembarku sendiri? Papa pikir, bagaimana perasaanku sekarang?" ujar Albert marah yang seketika membuat orang tuanya terdiam tak percaya di tempatnya, terutama mamanya yang syok dengan pengakuan putranya tersebut.

"Kalau Mama dan Papa masih ingin menjodohkan Alnord dengan Alexa, lebih baik Albert kembali lagi ke New York dan tidak usah kembali lagi ke tempat ini." Albert menatap geram ke arah orang tuanya, lalu berjalan ke arah kamarnya tanpa memperdulikan bagaimana mamanya itu terdiam tak percaya, tubuhnya meluruh tak berdaya di lantai, yang langsung dihampiri oleh suaminya.

Sleeping With My Friend 21+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang