Han Seungwoo, seorang duda tampan yang sudah mempunyai seorang anak, bertemu dengan seorang calon mahasiswa abadi. Cantik sih, tapi sayang bobrok banget, berbanding terbalik dengan sikap Seungwoo yang berwibawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwoo gak mengantar gue pulang ke rumah. Dia justru membawa gue ke rumahnya.
"Kenapa?" Tanya gue.
"Dongpyo kangen." Jawabnya santai.
Sebenarnya bukan itu alasannya. Gue bisa merasakan itu.
"Lo gak mau gue ketemu sama Mami dulu kan?" Tebak gue.
"Dongpyo kangen." Seungwoo masih menjawab dengan jawaban yang sama.
"Makasih yah. Udah mau tenangin aku dulu." Ujar gue, karena gue yakin, jika saat ini gue ketemu sama Mami maka keadaan gue sendiri pun gak bakal sebaik saat ini.
"Dongpyo kangen." Seungwoo masih keukeh dengan jawabannya.
"Kalo Daddynya kangen juga gak papa kok." Kekeh gue.
Tapi Seungwoo gak menjawab, dia justru meninggalkan gue.
Namun belum beberapa langkah ia berjalan, secara tiba-tiba ia berbalik, berjalan mendekati gue. "Aku juga kangen."
Gue terpaku.
Apaan sih ini?!
Masa iya Seungwoo tiba-tiba bilang kangen ke gue?!
"Maaf." Lagi katanya.
Kening gue mengkerut. "Buat apa?"
Alih-alih menjawab pertanyaan gue, Seungwoo malah tersenyum.
"Sekarang aku yang akan berjuang buat kamu yah."
***
Jika sebelumnya gue selalu mencari kesempatan buat dekat sama Seungwoo, kali ini berbeda. Justru banyak kesempatan yang membuat gue bisa dekat dengan Seungwoo. Sayangnya gue memilih untuk diam saja. Terasa aneh memang. Begitulah yang dirasakan Seungwoo.
Saat ini hanya gue dan Seungwoo yang ada di rumah. Sedangkan Dongpyo berada di rumah orang tua Seungwoo. Gue jadi bertanya-tanya dalam hati, katanya Dongpyo kangen, eh kok justru Dongpyo yang gak ada. Hehehe.. oh iya lupa! Kan Daddynya juga kangen.
Tapi, gue belum berani untuk menerka sedalam apa perasaan yang dimiliki Seungwoo buat gue. Gue masih ragu. Beban pikiran gue terlalu banyak saat ini.
Masalah dengan keluarga Caca.
Masalah dengan Mami.
Masalah gue cuman 2, tapi ribetnya minta ampun!
***
Ini udah siang, hampir sore malah. Gue dan Seungwoo sama sekali gak ngomong setelah percakapan tadi. Keheningan terjadi diantara kami.
