•20 Seungwoo Itu... •

3.3K 364 18
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

Hal pertama yang terlintas dipikiran gue saat ketemu Seungwoo adalah ganteng banget! Kegantengannya bikin gue silau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal pertama yang terlintas dipikiran gue saat ketemu Seungwoo adalah ganteng banget! Kegantengannya bikin gue silau. Gila! Waktu ciptain dia Tuhan lagi bahagia mungkin. Makanya bisa sesempurna itu.

Akan tetapi, dipertemuan kesekian, gue jadi paham, gak ada yang sempurna. Meskipun kegantengan Seungwoo bikin mata gue silau, tapi ada hal lain yang bikin nilai Seungwoo jadi minus. Dia dingin banget gila! Tipe-tipe ice prince gitu.

Mulutnya juga astaga! Gak kekontrol banget. Kata-kata yang keluar dari mulutnya sukses bikin gue sakit hati. Walaupun begitu, entah mengapa gue tetap jatuh cinta sama dia.

Setelah gue merenung, ternyata banyak penyebab yang bikin gue jatuh cinta sama dia.

Caranya beda sama cowo lain. Ya walaupun gue gak punya pengalaman saat didekatin cowo, tapi seenggaknya dari novel yang gue baca plus film-film yang gue tonton, ditambah curhatan dari teman-teman gue, gue bisa menyimpulkan satu hal.

Seungwoo itu berbeda.

Dia terlihat dingin diluar, tapi caranya memperlakukan orang yang dia sayang justru sangat baik. Beda jauh sama tampang ice princenya.

Caranya memperlakukan gue membuat gue merasa spesial. Serasa lebih spesial dari nasi goreng spesial. Apalagi martabak spesial. Behhh, gue jauh lebih spesial.

Dia memahami gue tanpa menuntut gue harus sama halnya dalam memahami dia.

Dia memahami gue tanpa menuntut gue harus menjadi orang lain.

Dia memahami gue tanpa menuntut gue harus terlihat sempurna dimatanya.

Caranya dalam memahami gue membuat gue tersentuh.

Dengan begitu, tanpa harus menuntut dan meminta, gue pun belajar untuk memahami dia.

Iya, belajar.

Kami sama-sama belum bisa menawarkan kesempurnaan dalam memahami. Tapi, setidaknya kami belajar memahami tanpa harus menuntut. Kami membiarkan kesadaran dalam memahami lah yang menuntun kami.

Terdengar sederhana bukan?

Tapi sebenarnya rumit dalam menjalankan. Apalagi dalam hubungan gue dan Seungwoo yang hampir menginjak satu tahun.

Rumit dan ribet!

Saat ini gue lagi ngambek sama Seungwoo. Makanya dari tadi dia gue diemin. Kesel banget deh sama dia.

Gimana gak kesal, hari ini adalah hari Minggu. Hari libur dong. Gue sama Seungwoo udah janjian buat kencan. Pokoknya gue udah tungguin dia dari siang. Tapi sampai hampir jam 8 malam, dia gak datang. Gue telepon tapi nomornya gak aktif. Gue telepon ke rumahnya, tapi kata Tante, Seungwoo udah keluar dari tadi.

• Single Dad • Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang