•21 Kapan Nikah?•

3.3K 396 39
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

"Cie yang bentar lagi wisuda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cie yang bentar lagi wisuda.." Gue bingung, kak Sharen lagi menghina atau memuji gue sih?

"Cie yang kuliah udah hampir 8 tahun." Wah, ini mah lagi ngehina.

"Bodo amat! Yang paling penting gue lulus." Ujar gue bangga. Iyalah bangga! Kuliah kurang lebih 8 tahun, dari masih 17 tahun sampai udah 25 tahun, akhirnya bentar lagi gue wisuda.

Pengen nangis kalau ingat perjuangan gue awal kuliah dulu. Rasanya berat banget. Apalagi gue masuk jurusan yang sama sekali gak sesuai dengan minat gue. Tapi akhirnya, semua itu terbayar. Bakalan ada gelar di belakang nama gue.

"Cie yang bentar lagi udah resmi jadi sarjana." Goda Mami.

"Mi, ini lagi ngehina atau memuji aku sih?" Tanya gue dengan wajah datar.

"Sas, Mami minta maaf yah." Kata Mami tiba-tiba. Ini gue lagi bingung. "Minta maaf kenapa Mi?"

Air muka Mami berubah sedih. Ada raut penyesalan yang tergambar jelas di wajahnya.

Mami menggenggam tangan gue sembari menatap gue dalam. "Maafin Mami yang memaksakan kehendak Mami atas kamu."

"Gara-gara Mami kamu harus kuliah di jurusan yang sama sekali gak sesuai dengan minat kamu." Air mata mami keluar.

"Mi..." Sejujurnya banyak hal yang pengen gue bilang sama Mami, sekedar mau menenangkan Mami, hanya saja rasanya lidah gue kelu.

"Maafin Mami ya, Sya." Ujar Mami yang sudah terisak.

"Mi..." Gue memeluk Mami.

"Gara-gara Mami kamu terlambat menyelesaikan kuliah kamu."

"Gara-gara Mami gelar yang ada dibelakang nama kamu gak sesuai dengan talenta yang kamu punya." Walau pun sesegukkan, Mami tetap menyelesaikan kalimatnya. Kalimat penuh penyesalan.

"Mi, Sasya gak papa." Ujar gue sembari mengusap punggungnya. Mami gak menjawab, Mami hanya menangis.

"Jujur, Mi. Awalnya Sasya emang marah sama Mami. Tapi setelah Sasya tau alasan Mami, Sasya mencoba menerima Mi. Sasya udah maafin Mami sejak dulu." Ujar gue menenangkan Mami.

Sebenarnya rasa kesal gue masih tersimpan. Bukannya gue tipe orang yang pendendam. Gue sama sekali gak dendam sama Mami. Hanya saja, rasa kesal yang sejak dulu ada di dalam diri gue sulit untuk dihilangkan. Tapi, gue mencoba untuk menerima semua ini. Gue gak mau marah apalagi dendam dengan Mami.

***

Finally!!!

Hari yang gue tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Bisa tebak apa?

Nikah?!

Ehm.. no!

Gue wisuda woy!

Setelah kurang lebih 8 tahun akhirnya gue wisuda dong. Rasanya bahagia banget. Puas banget. Susah-susah gue kuliah selama 8 tahun, akhirnya ada gelar di belakang nama gue.

• Single Dad • Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang