Chapter 11 : Those Word Pt.2

4.2K 363 11
                                    

Taehyung's POV

Keesokan harinya, sepulang kerja aku berkumpul dengan teman-temanku. Rasanya sudah lama sekali aku, Hyungsik, Bogum dan Sungjae tidak makan bersama seperti ini.

“Kudengar kau sakit dua hari yang lalu,” ujar Hyungsik padaku sembari membolak-balik daging babi di atas pemanggangan.

“Hanya demam, bukan sakit yang parah,” sahutku.

“Istrimu pasti merawatmu dengan baik,” goda Sungjae.

Aku menyeringai lalu membalas godaan Sungjae, “Oh, sangat baik sampai-sampai aku ingin sakit lagi agar ia terus merawatku.”

Bogum tertawa mendengar balasanku pada Sungjae. “Kurasa kau sangat menikmati pernikahanmu,” komentarnya.

“Terlalu menikmati sampai-sampai ia tidak sadar ia banyak berubah,” ujar Hyungsik ikut berkomentar. “Perubahan yang positif maksudku,” tambahnya lagi.

“Aku? Berubah bagaimana?” tanyaku heran.

“Wah wah wah baru menikah beberapa bulan saja sudah melupakan dirinya yang dulu,” ejek Sungjae.

Aku menggigit sumpitku sembari mengingat-ingat seperti apa aku yang dulu. Bayangan diriku beberapa bulan yang lalu terputar di dalam kepalaku. Aku adalah orang yang menyebalkan. Aku melakukan apapun semauku. Dan yang paling buruk, aku adalah kekasih yang jauh dari kata baik.

Meskipun aku mencintai Jisoo, tanpa sepengetahuannya aku sering tidur dengan wanita lain. Aku punya alasan untuk perbuatanku tersebut. Aku terlalu mencintai Jisoo sampai-sampai aku tidak tega menidurinya sebelum kami menikah. Karena itu aku membayar wanita-wanita murahan di klub untuk memuaskan nafsuku.

Selama tiga tahun menjalin hubungan dengan Jisoo, aku pernah tidur berdua dengannya tapi itu hanya sebatas tidur bersama. Kami tidak berhubungan intim sama sekali karena aku berjanji padanya tidak akan benar-benar menyentuhnya sebelum kami menikah.

“Sampai sekarang aku bertanya-tanya, apa yang Hyein lakukan padamu sampai-sampai kau menjadi sebaik sekarang?” ucap Hyungsik.

“Pernikahan benar-benar membuatmu makin dewasa,” tambah Bogum.

Sungjae menelan daging di sumpitnya sebelum ikut berkomentar, “Kau jadi lebih lembut sekarang. Benar-benar suami yang perhatian! Selain itu aku tidak pernah mendengar kau pergi ke klub lagi untuk… ‘itu’. Apa Hyein noona sering menservismu di rumah?”

Aku langsung tersedak mendengar pertanyaan Sungjae. Anak ini benar-benar ingin membuatku mati. Tanganku gatal sekali ingin mencekik bocah di hadapanku ini.

Yak!” seruku kesal.

Sungjae tertawa puas diikuti oleh Bogum dan juga Hyungsik. Menyebalkan sekali mereka ini.

Tetapi jika dipikir-pikir kembali, apa yang mereka katakan ada benarnya juga. Aku banyak berubah setelah menikah dengan Hyein. Seingatku Hyein tidak melakukan apapun untuk membuatku berubah seperti ini.

Yoon Hyein… Semakin lama aku semakin sadar dengan kekuatan yang kau miliki atas diriku dan itu membuatku takut.

***

BTS ~ Amor Fate[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang