Spring Day

SIX

Cast
1. Kim Jongin
2. Oh Sehun
3. Xi Luhan
4. Park Chanyeol
5. Wu Kris
6. Byun Baekhyun

Drama/Romance,Hurt/Comfort
Rated M
Ooc,Typo bertebaran
Sekai,Hunhan,Chankai,Kriskai
Bl,M-Preg

SPRING DAY
"Kumohon...jangan tinggalkan aku"

***
Sejujurnya Jongin masih ragu untuk menemui Kris. Namun tekadnya yang besar untuk mempermalukan Sehun justru membawanya ke depan restauran milik Kris.

Sesaat Jongin bingung akan masuk atau tidak. Dia kembali berfikir ulang mengenai keputusannya. Tapi sepertinya terlambat karena Kris telah melihat sosoknya.

"Jongin"

Merasa dipanggil Jongin menoleh,mendapati Kris berjalan kearahnya dengan senyum.

"Akhirnya kau datang juga. Baekhyun sudah mengatakan padaku bahwa kau akan berkunjung, tapi kau kau kunjung datang" ucap Kris akrab setelah mempersilahkan jongin masuk ke dalam.

Menyadari sikap ramah Kris memaksa Jongin untuk tersenyum canggung. Benar kata Baekhyun, Kris memang banyak berubah tidak seperti dulu yang bahkan tak bisa tersenyum ramah. Jongin jadi merasa tak enak dan canggung dengan Kris.

"kau datang diwaktu yang tepat, jongin, hari ini tak terlalu banyak pengunjung. Jadi kita bisa mengobrol dulu. Ayo, duduklah" Kris mempersilahkan jongin duduk disalah satu meja disudut ruangan.

Setelah mendudukan diri, Jongin tak henti melihat dekorasi restauran Kris dengan binar takjub. Ruangan itu tak terlihat seperti restauran eropa tapi lebih mirip studio seni. Banyak sekali lukisan lukisan yang tergantung didinding dan ada juga foto foto estetik yang dipajang disana.

Kris tersenyum senang melihat reaksi takjub Jongin terhadap restaurannya. Semua itu tak lebih membahagiakan saat dia bertemu lagi dengan jongin setelah sekian lama. Namja itu tak banyak berubah, masih sama seperti dulu. Serampangan dan cuek. Dua hal yang dia sukai dari diri Jongin.

"kau terlihat senang, Kai"

Panggilan yang sangat lama tak didengarnya lagi. Dulu jongin lebih dikenal dengan nama itu daripada nama aslinya karena sifat berandalannya. Jongin mengalihkan pandang pada kris. Dia tersenyum mencoba menghilangkan kesan canggung diantara mereka.

"Ya, tempat ini sungguh menakjubkan" puji Jongin.

"Aku tersanjung mendapat pujian darimu. Bagaimana kabarmu, kai?" tanya Kris saat mendapati jongin sudah mulai relaks dengannya.

"seperti yang kau lihat, Kris. Bagaimana denganmu?"

"lebih dari baik"

Pintu restauran terbuka menampilkan seorang namja dan yeoja dan duduk disalah satu meja. Tak berselang lama seorang pelayan muncul dan mencatat pesanan mereka. Semua itu tak luput dari penglihatan jongin. Dia beralih kearah dapur yang dibiarkan terbuka dan menghadap pengunjung. Tempat itu sangat bersih dan higenis menurut pendapatnya.

"Jadi apa yang bisa kubantu untukmu, jongin?" mulai Kris.

"begini, sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu, kris. Tak seharusnya aku minta bantuan sedangkan kau belum memaafkanku ats kejadian dulu" ucap jongin tulus.

"apa yang kau bicarakan, Jongin? Aku tak pernah marah padamu, jadi bersikap santailah. Kau bersikap seolah kita tak pernah bersahabat saja" Kris terkekeh pelan.

Mendadak Jongin jadi lega. Ternyata Kris tidak pernah marah padanya. Jika seperti ini dia bisa belajar dengan damai.

"Baiklah, kuharap setelah ini kau mau mengajariku memasak"