Spring Day

THIRTY FIVE

Cast
1. Kim Jongin
2. Oh Sehun
3. Park Chanyeol

HunKai, ChanKai

Romance, Bl, M-Preg

SPRING DAY
Kumohon...jangan tinggalkan aku

🐺🐻🐯

Jongin menarik nafas lelah, dia baru saja selesai membereskan dapur. Mendudukan diri di ruang keluarga sembari meluruskan kakinya.

Ternyata sangat melelahkan membereskan dapur yang sebenarnya tidak terlalu berantakan. Jongin memandang perutnya yang buncit, menunduk dengan lesu. Sudah pasti alasan menurunnya kwalitas dirinya yaitu karena kehamilannya ini.

Namun, mau bagaimana lagi, Jongin tidak mungkin merasa kesal hanya karena ulah bayinya yang kadang suka membuatnya jengkel dan mudah lelah ini. Dia sayang bayinya, sangat. Maka dari itu dia mencoba bersabar dan menghadapi kehamilannya dengan baik. Untuk kali ini dia bertekad akan menjaga bayinya baik baik, tidak akan Jongin biarkan sesuatu yang buruk terjadi lagi pada kandungannya.

Diusapnya sang jabang bayi dengan lembut, merasakan sedikit rasa kram pada sisi perutnya. Awalnya Jongin sempat khawatir, tapi menurut Seohyun hal ini sangat wajar bagi orang yang sedang hamil.

Memasuki usia kehamilan 6 bulan jalan 7 bulan, perut Jongin mulai merasakan kedutan kedutan aneh. Tidak sakit, hanya sedikit tidak nyaman karena sering kali membuatnya kram. Katanya kedutan itu berasal dari pergerakan bayinya yang mulai aktif.

Tentu saja Jongin yang mendengar penjelasan itu sangat bahagia, terlebih Sehun. Suaminya itu bahkan semalaman terus merabai perutnya setelah mereka selesai melakukan pemeriksaan rutin. Jongin jadi penasaran bagaimana reaksi Sehun nanti jika bayi mereka sudah bisa menendang nendang dengan aktif, pasti sangat lucu.

Asik melamun, Jongin sampai tidak sadar bahwa dia ketiduran di sofa. Dia terbangun saat langit sudah sore karena mendengar suara bel dari luar. Melirik jam sekilas Jongin berfikir mungkin itu Sehun yang sudah pulang kerja.

Tak ingin membuat suaminya lebih lama menunggu, Jongin bergegas membukakan pintu. Menyambut suaminya dengan senyum hangat.

"Hai.."

Senyum Jongin runtuh seketika. Bukan sang suami yang dilihatnya melainkan seseorang yang ada pada garis terakhir yang ingin dia lihat. Tentunya setelah Xi Luhan.

"Mau apa kau kemari?!!" ucap Jongin ketus.

Meski sudah sangat lama sejak pertemuan terakhir mereka, Jongin masih ingat dengan jelas garis wajah Chanyeol. Tapi, apa ini? Apakah Jongin yang salah lihat atau memang namja itu terlihat lebih kurus?

"Bagaimana kabarmu, Jongin? Kau tahu,.. Aku sangat merindukanmu" ucap Chanyeol tulus. Dia berjalan lebih dekat ke arah Jongin, berniat menyentuh wajah orang yang dikasihinya sampai saat ini.

Tapi sayang, Chanyeol tidak beruntung saat ini, Jongin tidak mau disentuh olehnya. Chanyeol tersenyum kecut, namun masih belum mau menyerah. Dia pasti bisa membuat Jongin mau memaafkannya dan kembali lagi kepadanya seperti dulu.

"Aku tidak perduli, Chanyeol!! Sekarang pergilah!!" usir Jongin kasar.

Sungguh dia sudah muak berurusan dengan Chanyeol. Dia sedang berusaha untuk mengubur masa lalunya yang kelam, kembali menjalani kehidupan normal bersama calon anak dan suaminya. Dia tidak mau rencana keluarga yang bahagia harus musnah hanya karena kedatangan Chanyeol ini.

Jadi, Jongin cepat cepat menutup pintunya. Namun sayangnya gerakannya kalah cepat akibat perut buncinya, Chanyeol sudah lebih dulu menahan dengan tubuh tingginya.