THIRTY TWO

3K 298 39
                                    

Cast
1. Kim Jongin
2. Oh Sehun

*
*
*
*
SPRING DAY
Kumohon...jangan tinggalkan aku
*
*
*
*
🐺🐺🐺

"Apa kau tidak bisa libur hari ini, Sehun?" tanya Jongin pelan.

Entah kenapa hari ini dia sangat ingin bersama Sehun seharian dirumah. Mungkin bawaan bayinya, tapi Jongin suka saat dia bisa lebih dekat dengan suaminya.

"Aku ada meeting hari ini, Jongin" balas Sehun seraya memandang istrinya yang masih sibuk memasangkan dasi untuknya.

Jongin berdecak pelan, tidak suka dengan jawaban suaminya. Lebih tidak suka lagi karena dirinya jadi bertingkah seperti ini. Jongin sangat sadar sejak Sehun mengetahui kehamilannya, tingkahnya pada suaminya itu jadi sedikit aneh.

Tapi mau bagaimana lagi, Jongin sendiri tidak mengerti. Yang dia tahu dia hanya ingin dekat dengan suaminya itu. Hamil memang membawa dampak yang luar biasa baginya.

"Lalu kapan liburnya?" tanya Jongin seraya melingkarkan tangannya dileher Sehun.

Suaminya tersenyum tipis. Sehun memandang geli Jongin, menghadapi tingkah manja Jongin adalah favoritnya. Sangat jarang istrinya mau bermanja seperti ini, beruntungnya Sehun karena Jongin sedang hamil sehingga dia bisa melihat sisi manja istrinya.

Menarik tubuh Jongin lebih merapat pada tubuhnya, Sehun berucap, "Tentu saja akhir pekan"

"Kenapa lama sekali?! Bagaimana jika besok saja?" bujuk Jongin.

Sehun terkekeh pelan. Sebenarnya dia bisa saja mengambil libur sesuka hati. Menyerahkan segala pekerjaan kepada bawahannya, tapi sudah jadi kebiasaan Sehun yang harus turun tangan langsung untuk mengurusi pekerjaan.

"Besok juga tidak bisa, Jongin"

"Kenapa tidak bisa? Kau kan yang punya perusahaan, memangnya tidak ada orang lain disana?!" ujar Jongin kesal.

Sehari saja tidak berangkat ke kantor apa susahnya. Sehun juga pasti punya banyak bawahan yang bisa diandalkan untuk mengurus perusahaan. Sedangkan dia disini siapa yang mau mengurusi, Jongin selalu saja sendiri.

"Astaga, Jongin. Kenapa kau jadi manja begini, heh?" ucap Sehun gemas. Dia tidak tahan terus ditatap Jongin dengan mata bulat dan pipi menggembung seperti itu. Ingin rasanya Sehun gigit sampai terlepas.

Dengan sengaja Sehun mendaratkan kecupan kecupan dipipi dan bibir istrinya berulang kali. Sesaat tergoda untuk menerima tawaran Jongin dan tetap dirumah bersama istrinya itu.

Jongin merasa geli dengan tingkah suaminya, ditambah tangan Sehun yang tak henti mengusap punggung dan pinggangnya. Kaos yang dipakainya itu tipis, jadi sentuhan Sehun seperti bersentuhan langsung dengan kulitnya.

Jangan lupa perasaan menggelitik dihatinya, rasanya aneh namun menyenangkan. Mungkin dulu Jongin sangat tidak menyukai perasaan itu, lain halnya dengan sekarang yang selalu dia nantikan.

"Sehun, hentikan! Aishhh, jangan digigit" protes Jongin saat Sehun menggigit pipinya yang sekarang lebih gembul. Terlalu banyak makan hingga menambah berat badannya. Namun menurut Sehun, istrinya malah terlihat semakin seksi.

"Istriku menggemaskan sekali,hmm"

Jongin memutar bola matanya, sudah kebal dengan gombalan Sehun. Meski tak hayal dia juga sedikit tersipu dengan godaan Sehun.

"Kalo begitu dirumah saja,ya. Jangan pergi ke kantor" bujuk Jongin.

Mengeratkan pelukannya Sehun kembali melayangkan ciuman dibibir Jongin. Jika seperti ini terus Sehun tidak akan bertahan lama dan malah membawa Jongin kembali ke kamar mereka. Sepertinya Sehun harus mengakhiri ini secepatnya, menuju kantor sekarang juga.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang