Spring Day

THIRTEEN

Cast
1. Oh Sehun
2. Kim Jongin
3. Xi Luhan
4. Park Chanyeol
5. Wu Kris
6. Byun Baekhyun

Romance,Drama,Bl,M-Preg
Hunkai,Hunhan,Chankai,Kriskai

Typo bertebaran

***
Seohyun membaringkan Jongin diatas ranjang, mulai memeriksa tubuh Jongin.

"Sudah berapa hari kau mengalaminya,Jongin?" tanya Seohyun tiba tiba.

Mata Jongin yang semula terpejam membuka perlahan menatap Seohyun yang sedang menekan nekan perutnya.

"Sudah dua hari" jawab jongin sekenanya.

Dia harus menahan sakit setiap kali yeoja itu menekan bagian perut bawahnya. Tepat pada bekas jahitan memanjang miliknya. Seharusnya tak sesakit ini karena biasanya Seohyun hanya akan memberi obat yang akan membuat nyerinya hilang. Tidak ada pemeriksaan yang berarti seperti saat ini. Dia akan merasa baik setelah istirahat.

"Jongin, aku akan melakukan USG untuk memeriksa apakah terjadi pendarahan dalam pada luka jahitmu" ucap Seohyun seraya tersenyum hangat pada jongin.

"Apakah harus, noona?" tanya jongin tak yakin.

Mendengar kecemasan jongin, Seohyun berusaha menampilkan senyum menenangkan. Dia sudah menganggap namja itu seperti adiknya sendiri dan untuk itu dia tak ingin samapai terjadi sesuatu pada namja itu.

"Hanya untuk memastikan,Jongin. Tenang saja oke"

Menurut, Jongin sedikit membenarkan posisi tidurnya dan mengangkat kaos yang dia gunakan sampai atas dada.

Sementara Seohyun menyiapkan peralatan medisnya. Dia mengambil gel dan mengoleskannya pada perut jongin. Kemudiam mulai melakukan prosedur USG.

Jongin hanya diam, ikut mengamati layar monitor seraya menahan sedikit rasa sakit diperutnya. Entah apa maksud dari gambar abstrak disana, namun dia berharap bahwa tidak ada yang serius.

Setelah beberapa saat Seohyun menghentikan pemeriksaannya. Tersenyum pada Jongin agar namja itu sedikit tenang. Mengambil beberapa lembar tisu untuk membersihkan perut Jongin.

"Sudah,Jongin. Aku akan memberi suntikan pereda rasa sakit untukmu. Lalu kau bisa menebus obatnya nanti"

"Tidak ada yang serius bukan,noona?" tanya jongin gelisah.

Entah kenapa Jongin tak tenang meski ekspresi yang Seohyun berikan terlihat bahwa semuanya baik baik saja.

"Kita bicarakan nanti dengan Baekhyun sekalian"

Seohyun beralih dengan jarum suntiknya yang berisi cairan bening kekuningan. Mengarahkan benda itu pada lengan Jongin untuk mentransfer cairan tersebut.

Hanya sepersekian detik sampai Jongin kembali rileks dan dapat bernafas dengan lega.

"Baiklah ayo kita keluar,Baekhyun pasti sangat cemas"

Seohyun keluar lebih dulu sedang Jongin masih duduk terdiam. Menenangkan pikiran dan hatinya yang mulai mengalami ke cemasan yang berlebih.

Saat keluar, Baekhyun yang semula sedang duduk di kursi tunggu langsung bangkit berdiri dan menghampirinya. Seohyun berusaha menampilkan senyum agar Baekhyun tidak terlalu khawatir pada Jongin.

"Bagaimana keadaan Jongin,noona?" tanya Baekhyun cepat.

"Dia baik baik saja,Baek. Kita tunggu jongin keluar dulu, baru aku akan menjelaskannya"

Baekhyun mengangguk mengerti. Mereka berdua duduk bersebelahan menunggu jongin keluar. Tak sampai semenit, pintu terbuka menampilkan sosok jongin yang membenarkan kaosnya. Lantas Baekhyun dan Seohyun bangkit dari duduknya.