THIRTY

3.5K 366 125
                                    

Cast
1. Kim Jongin
2. Oh Sehun
3. Byun Baekhyun

Romance, Bl, M-Preg

Hunkai

Banyak typo

.
.
.
.
.

SPRING DAY
Kumohon...jangan tinggalkan aku

🐻🐻🐻

Dua orang namja tengah berlarian di koridor rumah sakit dengan panik. Setelah mencari tahu dimana Jongin berada lewat resepsionis, Baekhyun dan Sehun langsung memacu langkahnya. Tidak perduli bahwa tingkah mereka membuat kegaduhan di rumah sakit.

"NOONA!!"

"Baekhyun? Syukurlah kau kemari" ucap Seohyun penuh haru.

Baekhyun terengah engah. Menopang tubuhnya pada dinding dan menatap Seohyun dengan wajah panik.

"Noona, bagaimana Jongin? Dimana dia?!" tanya Baekhyun panik.

Sungguh Baekhyun sangat tidak menyukai keadaan ini. Entah kenapa dia merasa deja vu akan hal ini. Dan itu membawa kenangan buruk tersendiri untuk Baekhyun. Dia tak mau sesuatu yang buruk menimpa Jongin. Dia tak mau lagi kesalahan dimasa lalu kembali menghancurkan sahabatnya itu.

Seohyun sangat paham akan kegelisahan Baekhyun. Namja itu telah menemani Jongin sangat lama dan menjadi orang pertama yang menopang Jongin ketika terpuruk. Seohyun tidak akan ragu jika saat ini pun Baekhyun akan ada untuk Jongin. Menguatkan namja tan—yang sudah seperti adik baginya, untuk kesekian kali.

"Tenanglah, Baekhyun. Keadaan Jongin sudah stabil sekarang dan sedang tidur didalam. Tapi, apa kau tau jika Jongin...." ucap Seohyun dengan keraguan diakhir.

Jujur saja, waktu pertama kali melihat Jongin dibawa ke rumah sakit tadi, Seohyun langsung panik. Namja itu pingsan dan wajahnya sangat pucat. Tanpa membuang waktu, dia langsung memeriksa keadaan Jongin. Dan hal yang sangat mengejutkan dia dapatkan. Jongin, namja itu sedang hamil. Kira kira kandungannya masih berusia dua minggu. Fakta itu sempat membuatnya syok sekaligus khawatir.

"Aku tau, Noona. Lalu, bagaimana sekarang?" tanya Baekhyun pelan. Air mukanya sangat kacau. Menunjukkan bahwa dia sangat kacau dengan berita ini.

"Jongin terlalu stres, Baek. Hal itu tidak bagus untuk janinnya, tubuh Jongin juga terlalu kurus, kelelahan dan kekurangan nutrisi. Jika dibiarkan terus Jongin bisa keguguran, Baekhyun" terang Seohyun.

Baekhyun menghela nafas. Jongin pasti menanggung semua sendiri sampai stres dan depresi. Baekhyun merasa sangat bersalah, dia sangat tidak berguna sebagai teman. Bagaimana bisa dia membiarkan Jongin seperti ini? Terkutuklah kau, Byun Baekhyun!!

"Ini semua salahku, noona. Aku tak bisa menjaga Jongin dengan baik. Aku hampir membuatnya keguguran, aku bukan sahabat yang baik" ucap Baekhyun frustasi.

Memukul mukul kepalanya sendiri, Baekhyun merasa bodoh. Seohyun tidak tega melihatnya, mengusap usap punggung Baekhyun lembut. Tentu saja semua yang terjadi bukanlah salah Baekhyun. Mungkin Jongin hanya tidak ingin merepotkan sahabatnya itu.

"Sudahlah, Baek. Sekarang yang bisa kita lakukan adalah menjaga Jongin. Menguatkan dan memberi dukungan kepada Jongin. Percayalah Jongin dan kandungannya akan baik baik saja"

Yahhh, hanya itu yang bisa mereka lakukan. Menyesal dan menyalahkan diri sendiri tidaklah guna, semua sudah terjadi. Tidak ada yang bisa merubah keadaan. Jongin sudah hamil dan sekuat apapun mereka berusaha mencegahnya pasti akan sia sia. Karena takdir telah memutuskan.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang