Spring Day

FIFTEEN

Typonya banyak kayanya mohon dimaklumi....

Hunkai Forever❤❤❤

🐻🐺🐻🐺

"Tapi aku ingin" Sehun dengan cepat menyesap kulit leher Jongin tanpa izin.

Tentu saja mendapat serangan mendadak itu membuat jongin terkaget kaget. Dia akan setelah ini kiss mark dilehernya akan bertambah. Suaminya memang selalu seenaknya dan dia tidak mau menyerah begitu saja dibawah kekuasaan sehun.

Diantara geliatannya,Jongin bersusah payah melepaskan pelukan sehun pada tubuhnya. Dia sungguh kesal karena bibir nista namja pucat itu masih saja menggoda disepanjang leher dan cupingnya.

Brukkk-

"Rupanya kau ingin bermain kasar,Jongin"

Ranjang yang ditempati mereka berdua berdecit pelan karena dengan cepat Jongin membalik posisi mereka. Sekarang Sehunlah yang berada dibawah Jongin yang sedang menyeringai.

Nyatanya ukuran tubuh Jongin dan Sehun tidak beda jauh, memberikan keuntungan bagi Jongin untuk mendorong Sehun. Meski sedikit perjuangan karena dirinya yang sempat terlarut oleh cumbuan namja itu.

"Jangan main main denganku,Sehun"

"Bukannya kau yang menginginkanya,Jongin" ucap Sehun tanpa rasa bersalah. Demi apapun dia sangat terhibur dengan tingkah Jongin yang sangat menggoda.

"Tidak! Aku mau tidur jangan menggangguku" tolak Jongin.

Rupanya Sehun tidak menuruti perintah penuh ancaman dari istrinya. Dia justru mengulurkan tangan ke sisi pinggang Jongin, mengusup ke baju yang dipakai istrinya. Mendapat serangai dari Sehun membuat jongin yang sudah akan beranjak dari atas Sehun menghentikan niatnya.

Tubuhnya bagai tersengat listrik aliran kecil saat tangan itu menggoda pinggang dan punggungnya. Sehun sungguh keterlaluan, kenapa akhir akhir ini namja itu senang sekali mengganggunya. Jongin tak habis pikir dengan tingkah Sehun yang tak menentu. Mereka berdua bermusuhan, tapi kenapa mereka saling menyentuh? Atau Sehun hanya ingin mempermainkan dirinya dan berniat menjatuhkannya?

Jongin memang telah menikah dengan Sehun. Sebenci apapun dia kepada namja itu, dia akan tetap berusaha menjalaninya dengan baik. Ikrar Jongin hanya ingin menjalani hidup yang baru, keluar dari masa lalu dan bergerak maju. Tidak masalah jika tak ada cinta diantara mereka, namun dia tak akan terima jika Sehun mulai seperti ini kepadanya. Jongin takut memiliki harapan lebih terhadap rivalnya itu.

"Sehun,henti...nghhh..kan"

"Sayangnya aku tidak mau. Anggap saja sebagai ganti permainan kita yang kau hentikan waktu itu"

Tangan Sehun semakin gencar menggoda tubuh istrinya yang menggeliat diatas tubuhnya. Sedangkan Jongin yang diingatkan kejadian waktu itu tersentak pelan, tak menyangka Sehun akan membahasnya. Dia kira Sehun sudah melupakan kejadian waktu itu tapi dia salah. Sehun akan melakukannya sekarang....

Eh..tunggu. Sehun akan melakukannya?! Menyadari apa yang akan dilakukan Sehun, Jongin membelalakan matanya kaget. Jelas dia tidak boleh melakukannya jika tidak ingin kejadian itu terulang lagi.

"Sehun, tidak! Lepaskan!"

"Diam,Jongin. Menurutlah, aku suamimu" Sekarang Sehun mengancam Jongin karena namja itu tak mau diam. Dia segera membalik posisi mereka seperti semula.

Jongin merasa sangat panik saat Sehun terus saja melayangkan aksinya. Dia kesulitan berontak karena Sehun mengunci pergerakannya. Pikirannya mulai berkabut dan terbuai oleh sentuhan suaminya. Hampir saja dia kehilangan kesadarannya jika ia tak mengingat perkataan Seohyun.