Spring Day

TEN

Cast
1. Oh Sehun
2. Kim Jongin
3. Xi Luhan
4. Park Chanyeol
5. Wu Kris
6. Byun Baekhyun

Romance,Drama,M-Preg,Bl
Hunkai,Hunhan,Chankai,Kriskai

Typo bertebaran,no edit

SPRING DAY
"Kumohon...jangan tinggalkan aku"

***
Saat tiba dirumah, Jongin kembali memikirkan perkataan Baekhyun. Sekaligus dia bingung akan menuruti saran sahabatnya atau tidak.

Meskipun dirinya adalah seorang 'istri' dalam pernikahan ini, tapi tetap saja dia itu seorang namja yang lebih memilih bersikap cool daripada bersikap manis. Jongin paham jika Baekhyun ingin membantunya agar hubungannya dan Sehun menjadi lebih baik. Dan sebenarnya dia sendiri juga menginginkan hal itu. Memulai hidup baru dengan tenang, walau itu harus bersama Sehun.

Sudah jam 6 sore  dan itu tandanya Sehun akan segera pulang. Jongin melepas jaketnya, menaruh benda itu diatas sofa. Beralih menuju dapur untuk membuat makan malam. Dibukanya pintu kulkas mencari bahan makanan yang sekiranya dapat dia gunakan.

Jongin mengambil daging sapi, keju dan daun bawang. Meletakkan semua benda itu di meja. Membuka salah satu pintu lemari dan mengambil satu pack pasta dan saus. Jongin akan membuat spagetti malam ini.

Sementara Jongin berkutat dengan masakannya, diluar Sehun memakirkan mobilnya digarasi. Mematikan mesin dan turun dari kendaraan roda empat itu. Jas kantor tersampir dibahunya yang kokoh dan tangannya menenteng tas kerja. Wajah sehun terlihat kusut, rambutnya pun berantakkan.

Hari ini sungguh melelahkan bagi Sehun. Dari pagi dia harus meeting dengan klien, mengurus keuangan sampai memilih artis untuk iklan produk barunya. Dan alhasil dia sangat lelah sampai rasanya tubuhnya akan remuk. Sehun berdiri didepan pintu menekan bel satu kali menunggu jongin membukakan pintu.

Ting... Tong...

Jongin buru buru mematikan kompor dan berjalan kepintu. Tidak ingin membuat Sehun menunggu dan berakhir memarahinya. Disamping itu dia bertekad untuk mencoba saran dari Baekhyun, tak perduli jika nanti Sehun akan mengejeknya habis habisan.

Pintu terbuka, menampilkan sosok jongin. Belum sempat Sehun berucap dia kembali mengatupkan mulutnya. Dahinya mengernyit, heran dengan pemandangan dihadapannya.

Apa dia salah lihat? Benarkah itu Jongin? Atau karena efek kelelahan dia jadi melihat hal yang aneh?

"Kau mau masuk atau tidak, Sehun? Aku harus menyelesaikan masakanku sekarang" ucapan lembut jongin menyadarkan sehun.

Bukannya segera masuk, Sehun semakin mengerutkan dahinya dalam. Bagaimana tidak, lihat saja wajah jongin yang tersenyum manis kearahnya. Dan apa apaan suara lembut itu. Jongin tidak marah atau menatap tajam padanya.

Sehun menyeringai. Melangkah masuk melewati Jongin.

"Berikan itu padaku"

Masih dengan senyum yang mengembang, Jongin meraih jas dan tas Sehun tanpa persetujuan pemiliknya. Meletakkan kedua benda itu bersama dengan jaketnya yang ada di sofa. Lalu kembali mendekati Sehun yang masih berdiri diposisinya sedari tadi.

Jongin ingin tertawa melihat wajah bodoh Sehun yang terus menatap kearahnya. Menertawakan dirinya pula yang telah bersikap seperti ini.

"Apa kau sudah ke rumah sakit?" pertanyaan aneh Sehun tujukan untuk Jongin yang tak mengerti kenapa suaminya bertanya seperti itu.

"Aku tidak pergi ke sana"

"Kurasa kau semakin sakit, Jongin, hingga tersenyum seperti itu kepadaku"