11

16K 2K 229
                                    

Remind me if there is/are typo(s) ✎✎





































"Yong!"

Riena mengejar Taeyong sampai masuk ruang osis.

Lalu Taeyong berbalik menghadap Riena. "Gue gamau tau, dia gabakal gue terima jadi pengurus osis."

"Yongㅡ"

"Na, lo diem. Gue yang putusin ini."

"Lo jangan seenaknya!!" teriak Riena langsung.

"Dia udah bertingkah kurang ajar, Na! Bahkan ke lo yang udah berniat baik!"

"Masalah pribadi jangan dibawa kesini!! Ini osis! Organisasi sekolah! Nggak seharusnya bawa masuk masalah pribadi ke dalam!"

Taeyong terdiam.

"Yong, gue tau lo kesal. Iya, gue juga ngerasa tersindir. Tapi sudahlah, dia emang benar."

Taeyong terdiam, mengalah. Ia menunduk, kini bersender pada meja panjang disana. "Gimana keadaan Eunha?"

Wajah Riena berubah sedih. "Dia harusnya gapapa. Gue cari lo daritadi mau ngmongin ini."

Taeyong mengangkat kepala. "Kenapa?"

"Anak-anak mau jenguk Eunha. Lo ikut?"

Taeyong terdiam sebentar, lalu mengangguk. "Lo bareng gue aja."

Riena hanya mengangguk saja sebagai jawaban.

















Pulang sekolah, Riena dan Jaehyun berdiri di gerbang sekolah, menunggu Taeyong yang sedang berbicara pada gurunya.

Disana mereka melihat Cherry dan Yena yang juga ingin jalan melewati gerbang sekolah.

Yena tanpa sadar merunduk, menyikut pelan Cherry. Cherry tentu saja, ikut merunduk kecil.

Ia menghampiri Riena. "Kak! Aku minta maaf!! Aku... aku nggak tau kenapa Yena bisa gitu. Maaf, maaf banget kak! Yena nggak bermaksud!"

Riena mengerjap. "Iya, iya nggak apa-apa."

"Kak.. teman kakak sakit ya? Aku... boleh ikut jenguk?"

Jaehyun refleks langsung memutar bola matanya.

"Iya nggak apa-apa."

"Nebeng sama Jaehyun ya kak?"

Riena menggeleng. "Nggak, ini nunggu Taeyong. Kamu bareng Jaehyun aja."

Cherry terdiam. Lalu ia melihat Taeyong keluar dari gedung sekolah.

Riena pamit lalu menghampiri Taeyong disana. Mereka berbicara sebentar. Taeyong tersenyum kecil lalu mereka jalan menuju parkiran.

Sekarang tinggal Jaehyun dan Cherry.

Cherry melirik takut-takut. "Kak.. bisa nebeng ga?"

"Nggak," tolak Jaehyun langsung. "nyindir aja bisa, masa cari rumah sakit gabisa?" ketusnya lalu berjalan pergi meninggalkan Cherry yang melongo tak percaya itu.

"Kak?!"






















Taeyong dan Riena diam saja di mobil milik Taeyong. Riena yang menikmati pemandangan jalan di sore hari, dan Taeyong yang sedang sangat fokus dengan jalan.

Sampai di rumah sakit, ia sudah melihat Doyoung, Jungwoo, dan Mark sudah disana.

"Masuk sekarang?"

"Cuma boleh 2 orang," jawab Mark.

Taeyong mendengus. "Jaehyun sama Riena aja yang masuk."

Disaat yang bersamaan Taeyong melihat Jaehyun berdua dengan Cherry masuk lobby rumah sakit.

"Oh, Jae," panggil Taeyong.

Jaehyun yang dipanggil merasa canggung. Ini pertama kalinya Taeyong memanggil Jaehyun setelah pertengkaran itu.

"Apa?"

"Lo temenin Riena masuk ke dalam, jenguk Eunha. Katanya yang boleh masuk, cuma dua orang maksimal."

Jaehyun mengernyit. "Kok nggak lo aja sama Riena?"

Taeyong menggeleng. "Lo aja. Kalian paling deket sama dia soalnya."

Jaehyun mengangguk ragu. "Nggak apa-apa..? Gue nggak mau sampai kalian bertengkar lagi."

Taeyong menutup mata, memantapkan diri untuk mengatakan ini, "Sorry. Gue nggak bermaksud waktu itu. Gue tau lo berniat baik, cuma gue lagi emosi. Banyak hal yang terjadi saat itu. Gue nggak bisa mikir sehat."

Jaehyun langsung tersenyum, menepuk pundak Taeyong. "Santai. Gue tau gue juga salah mungkin."

Taeyong tersenyum, mengulurkan tangan. "We cool now?"

Jaehyun dengan lega menerima uluran itu. "Cool."

"Cie baikan."

Jaehyun memutar mata kesal, menoyor kepala Mark pelan. "Diem lo."

Mark tertawa. "Gini kek dari dulu! Muak gue ngerasa tertekan di ruang osis kalau lagi rapat!"

Jaehyun mendecak lalu berjalan kearah Riena yang sedang ngobrol dengan Cherry.

"Na, ayo."

Riena mengangkat kepala bingung. "Eh? Kenapa?"

"Masuk bareng. Maksimal 2 orang. Taeyong suruh gue sama lo."

Riena langsung berdiri. "Oke, ayo. Duluan ya, Cher."

"Iya kak."















HUWEEEE TUGAS SEKOLAH SEMUA UDAH KELAAARRR MAKASIH YG MAU NUNGGU, IYA TAU LAMA BANGET 😭😭

setelah ini pun aku ga janji ya bakal up rutin :) jgn hujat aq plis ><

btw ngerasa ga sih ini ceritanya mbulet gitu? kaya...gitu-gitu aja? sabar ya..hehe :v

oh iya kalau ada yg mau kasi kritik sama saran bisa kok boleh banget malah, jangan diem aja ya nanti aku bingung pembacanya nih mau gimana :)

1. Ketos | lee taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang