Remind me if there is/are typo(s) ✎✎
Taeyong mengacak rambutnya frustasi, memelototi buku kimia di depannya ini. Matanya tertuju pada buku kimia, namun pikirannya melayang kemana-mana.
Siapa orang itu?
Kenapa harus Riena?
Apa hubungannya dengan Riena?
Dan macam-macam pertanyaan serta pikiran yang membuatnya tidak bisa fokus belajar ujian. Seharusnya dia tidak perlu memusingkan hal ini, karena memang dia masih belum mengatakan apapun dengan Riena.
Tapi mengingat orang itu mengenali Riena, sampai bahkan bisa kendapat video itu, membuat Taeyong kalap.
Kalau Riena-nya kenapa-kenapa, bisa gila dia.
"Aaaahh.." erangnya pelan menidurkan kepalanya diatas buku itu, menghela nafasnya. Sungguh, dia hanya ingin berbaikan dengan Riena, mencapai beasiswa yang dia idam-idamkan, dan menyelesaikan kuliahnya dengan bagus. Hanya itu. Kenapa harus ada masalah ini?
Taeyong akhirnya menutup buku saat sadar dia menghabiskan 2 jam sendiri hanya untuk belajar kimia yang sedikutpun tidak masuk ke dalam otaknya di perpustakaan.
Taeyong berdiri lalu berterimakasih ke penjaga perpustakaan dan keluar. Ia sedikit heran saat melihat adik kelasnya sedang berdiri tidak jauh darinya. Dia hanya diam, menunduk, dan memainkan jarinya.
"Cherry?" panggil Taeyong yang diam-diam mengucap syukur dalam hati karena tidak lupa dengan nama adik kelasnya. Bisa berabe kalau lupa.
Cherry mengangkat kepalanya, langsung berjalan cepat ke hadapan Taeyong. Wajah paniknya membuat Taeyong heran.
"Kak..."
Riena berjalan keluar dari ruang guru, dia baru berbincang dengan gurunya masalah kuliah dan beberapa beasiswa yang bekerja sama dengan sekolahnya.
Ia berbelok ingin menuju kelasnya, hampir saja berteriak kaget melihat Taeyong berlari kearahnya. Saat sudah berada di hadapan Riena, Taeyong mencengkeram pundak Riena, menatap tajam mata miliknya.
"Na, loㅡ"
"Kak!! Jangan dulu!!!"
Riena melirik kearah belakang Taeyong yang ada Cherry disana berlari. Mungkin mengejar Taeyong.
"Kak!!" teriak Cherry lagi saat Taeyong ingin membuka mulutnya. Cherry menarik nafas sebentar lalu melotot.
"Jangan sekarang kak. Aku sendiri takut kalau perkataanku salah," ucap Cherry pelan, namun dapat jelas didengar Taeyong dan Riena. Membuat Taeyong mengernyit kesal, dan Riena yang bingung.
"Iniㅡini kenapa?" tanya Riena heran. Pasalnya, Riena tau betul Taeyong tidak begitu dekat dengan Cherry. Dan sekarang...mereka seperti membicarakan sesuatu yang serius?
cherry kenapa ya?
:)
btw aku mau bilang kalo aku ga cm sibuk skola gaez, ya jadi bagi kalian yg libur skola kenaikan kls ato apapun, aku ga libur kek kalian, oke
jd update ku emg bnr" se ga rutin itu, apalagi aku barusan delete smua draftku termasuk draft ini, aku ulang lg draft nya satu", ngga dari awal kok
jd klo kalian merasa ga nyaman, aku minta maaf tp jgn sirik ya, kan emg kita ga kenal jd kalian gtw apa yg terjadi sebenarnya
klo typo aku jg minta maaf :)
gitu aja, dadah
stay healthy ya 💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Ketos | lee taeyong ✔
FanfictionPunya ketos ganteng, tapi dingin, judes, emosian. Pengen kabur aja. Start: 5 October, 2019 End: 13 June, 2020 Ketos | lee taeyong : [Completed] ✓ Alternative ending : [Completed] ✓ ©sijeuniii Highest Rank: 251020 #1 in au 080221 #1 in ketos 040321 #...