Riena menepuk-nepuk pundaknya. Dia ingin ke gedung seberang untuk mengambil beberapa bahan untuk OSIS, tak disangka ditengah-tengah menyebrang, hujan deras turun.
"Ck, ngerepotin banget.." gumamnya kesal. Ia merapikan rambutnya lalu masuk ke dalam gedung tersebut.
Saat berbalik ia hampir saja menabrak seseorang. Dengan sigap, ia memundurkan diri. "Lho? Cherry?"
"Hai kak."
"Ngapain disini?"
Cherry melirik ke dalam gedung, lalu tersrnyum simpul, menggeleng. "Gapapa kak. Mau keliling aja."
"Oh yauda, kakak masuk dulu ya. Dah."
Riena melambai yang dibalas oleh Cherry lalu mereka berpisah.
Cherry menatap punggung Riena yang semakin menjauh, menggigit bibir bawahnya, memikirkan sesuatu.
"Udah gini aja deh."
"Nggak, kurang rame nanti."
"Elah, acara pelepasan doang gausa repot-repot."
"Nggak gini aja--"
"Doyoung!! Jangan ditaruh disana--!! Tuh kan basah!! Ish dibilangin juga!!"
"Udah, udah. Jangan ribut. Eun, lo itu kenapa cari musuh dimana-mana sih?"
"Doyoung tuh!!"
"Salah gue teroosss!"
Riena mendecak. Astaga, 7 orang aja udah seribut ini, apalagi nanti acara pelepasan gelar pengurus inti, mau berapa banyak? Lebih baik Riena ga datang aja. Tapi dia kan salah satu pengurus OSIS inti, jadi pasti harus datang.
"Yong, udah segitu aja. Kan belum tentu mereka bakal ambil semuanya. Nanti dana kita yang kurang malah repot," ujar Riena memberi penyelesaian.
Taeyong mengangguk setuju. "Gue, mau bimbingan dulu. Lo lanjutin ya. Nanti komando bakal diurus Jaehyun dan Mark."
Riena mengangguk. "Eh, Yong."
"Ya?"
"Jangan terlalu ngeforsir diri. Lo juga kalau mau istirahat boleh kok. Jangan dipaksa terus. Setelah urusan OSIS terus lanjut langsung bimbingan buat kejar beasiswa. Nggak baik. Lo harus--"
"Iya, iya, tau," ucap Taeyong tertawa kecil, tanpa sadar mengusap puncak kepala Riena.
"Woi yang dibelakang sana jangan pacaran terus!! Bantu sini!!" teriak Eunha yang makin hari makin ribut.
Riena menghela. "Gue kesana dulu ya. Jangan lupa istirahat."
"Iya."
Riena balik lalu bergabung membantu teman-temannya yang sedang mempersiapkan acara pelepasan.
"Duh duh mantan serasa pacaran ya," sindir Jaehyun keras-keras.
Riena melotot. Astaga, kenapa Jaehyun jadi ikut-ikutan?!
Celetuk Jaehyun membuat mereka yang ada disana saling bersorak menggoda Riena. Ya siapa yang tidak tau hubungan mereka. Dulu sangat dipuja para teman-temannya, lalu putus dengan cara yang tidak mengenakkan, lalu balik lagi tanpa status yang jelas. Padahal mereka masih menyayangi satu sama lain.
"Udah balikan aja sana," bisik Eunha saat sudah berada di dekat Riena.
