25

12.8K 1.4K 36
                                    

Remind me if there is/are typo(s) ✎✎














































Riena masuk ke dalam perpustakaan, ingin mengembalikan buku yang sudah ia pinjam selama 1 minggu ini.

Perlahan ia melirik bagian tempat duduk di perpus itu. Matanya mencari seseorang disana.

"Hari ini IPA 1 ga disini," ucap penjaga perpustakaan itu.

Riena tersentak. "Ha? Oh, iya."

"Cari Taeyong ya?"

Hampir saja Riena terbatuk saking kagetnya. "Nggak kok. Saya permisi dulu ya bu."

Penjaga perpustakaan itu tersenyum. "Iya."

Riena menghela nafas lega. Ia membuka pintu, lalu mundur karena ada orang di luar ruang itu.

Taeyong tersenyum kecil. Ia hendak menyapa Riena, namun Riena memalingkan wajahnya.

Mata Riena berkeliaran kemana-mana, lalu tersenyum kikuk dan pergi begitu saja.

Taeyong yang melihatnya tentu bingung. Namun entah kenapa hatinya terasa ringan melihat Riena. Ia tersenyum.

Tiba-tiba dia merasa hapenya bergetar di kantong celananya. Ia mengeluarkan hapenya lalu mengecek pesan yang baru masuk. Ia mengernyit.

+82-xxx-xxxx
jangan bilang siapa-siapa kalau ujian tes univ beasiswa yg lo tuju ternyata jadwalnya dimajuin. atau sesuatu yg ngga lo inginkan bakal terjadi.

Taeyong mencoba mencerna apa isi pesan itu. Apakah itu sebuah ancaman? Ini sudah pasti bukan guru pembimbingnya karena ia sendiri menyimpan nomor guru itu.

Lalu siapa?

Taeyong mengetik pesan sebagai balasan.



Taeyong
siapa lo?

+82-xxx-xxxx
lo gaperlu tau siapa gue.
intinya lo tinggal nurut aja gausa bilang apa-apa.
atau hal buruk bakal terjadi.

Taeyong
jangan ngancem sembarangan.
hak gw mau bilang apa ga.

+82-xxx-xxxx
yakin masih bisa bilang gitu setelah ini?
+82-xxx-xxxx send a video

Dengan cepat Taeyong memencet video itu dan terputarlah video itu. Awalnya hanya biasa, jalanan saat di malam hari. Namun matanya membelalak saat melihat seseorang melintas disana.

"Riena?" tanya Taeyong pada dirinya sendiri.

Terlihat disana Riena sedang berjalan pulang seperti biasa, namun terkadang ia menoleh ke belakang merasa was-was.

Taeyong langsung mengetikkan balasan. Sungguh ia sangat panik. Orang begini meski Taeyong tidak melakukan apapun, bisa saja Riena terluka.

Taeyong
gw tanya lo siapa

+82-xxx-xxxx is calling...

Tanpa berpikir lagi, Taeyong mengangkat panggilan itu.

"Siapa lo? Kenapa bisa kenal Riena? Lo bakal apain dia?" tanya Taeyong mengeraskan rahangnya.

"Weits, jangan panik gitu. Lo ga bilang apa-apa, gue juga gabakal apa-apain dia. Riena ya? Pacar lo kan?"

Taeyong menyipitkan matanya, mencoba mengenali suara ini. "Ini lo yang nyekap dia di gudang sekolah kapan lalu, kan?"

"Haha, ketahuan juga ya? Ya bagus deh, berarti otak lo jalan juga. Gue orang yang sama. Itu cuma peringatan. Lo kalau sampai bilang hal ini ke dia, atau siapapun itu, mereka bakal kena musibah yang lo sendiri bakal nyesel. Camkan itu."

Taeyong hendak membentak orang di seberang telfon itu, tapi sayangnya, panggilannya terputus.

Taeyong langsung berlari mencari keberadaan Riena.

Saat itu juga ia menemukan Riena sedang berada di kantin, hendak membeli minum.

"Riena!" teriak Taeyong.

Riena terlonjak kaget. Apalagi dia barusan melamun. Untung saja kantin sepi. "...apa?"

Taeyong mengambil nafas sebentar karena larinya tadi cukup kencang. "Bentar, gue nafas dulu."

Riena terlihat bingung, namun mengusap pundak Taeyong. "Duduk dulu. Nih, minum."

Taeyong mengambil minum itu dan langsung meneguknya hingga setengah. Lalu dia terdiam.

Riena menatapnya, menunggu apa yang akan dibicarakan Taeyong. "Nafas dulu. Baru ngomong."

Taeyong mengangkat kepalanya, menatap Riena tepat di matanya. "Gue mau lo mulai sekarang jangan jauh-jauh dari gue."






























hari ini aku update lg yaa, tp keknya bakal hiat semingguan deh hehe maaf, aku mau persiapan ujian

huhuu iya ujian online😭😭 gaenak banget😭😭

doain supaya lancar yaa hehe

and, stay safe stay healthy ya ;)

update a/n: kalian bisa baca work aku yg lain sambil nunggu aku update yg ini kok :)

update a/n: kalian bisa baca work aku yg lain sambil nunggu aku update yg ini kok :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. Ketos | lee taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang