Quiescent ✔️ •Umga//sumji•

17

Yewon POV
"A-"
Aku terkejut bukan main ketika melihat Min seonssaengnim di super market.

"Yewon-ah, kamu belanja?" Tanyanya setelah diam cukup lama.
Aku mengangguk.
Di belakangnya ada seorang perempuan sedang mengambil keripik.
Siapa dia?

Yoongi POV
Aku masih tak percaya kami bertemu di supermarket.
Siapa perempuan di belakangnya itu?
Adiknya?

Author POV
Mereka masih dalam keadaan canggung dan bingung.
Suran dan Aera baru menyadari bahwa kedua orang itu sedang berada dalam keadaan canggung.

"Yoonie, itu siapa?" Tanya Suran.

"Eonnie, itu siapa?" Tanya Aera.

"Muridku."

"Guruku."

Aera menggaruk kepalanya yang tak gatal sementara Suran mengernyitkan dahinya.

"Kim Yewon." Suran nyaris keselek ketika mendengar siapa gadis manis di hadapannya itu.

"Min Yoongi." Sementara Aera nyaris tertawa ketika mengetahui nama laki-laki dingin di depannya itu.

"Ah, seonssaengnim, ini adik ku, Kim Aera." Kata Yewon dan mengenalkan Aera pada gurunya itu.

"Ini sepupuku, Shin Suran."
Kata Yoongi sedikit cuek.

"Kim Yewon, salam kenal! Astaga, aku dengar banyak tentangmu!" Perkataan Suran membuat Yoongi auto menengok panik, jantung Yewon berlarian dan Aera tersenyum lebar.

Menyadari dirinya yang keceplosan membuat Suran sedikit kikuk.
"A-aku dengar kamu pintar luar biasa, setia pada rank satu, iya kan?" Namun ia dapat menutupi hal tersebut dengan mulus.
Yoongi bernapas lega, jantung Yewon kembali normal dan Aera menghela nafas agak kecewa.

"Ah, biasa aja, t-terima kasih." Yewon tersipu malu.

"Omong-omong kenapa kita nggak makan bareng?" Perkataan Aera membuat Yewon dan Yoongi terperanjat sementara Suran tersenyum begitu cerah.
"SETUJU!" Teriak Suran dan dibalas tatapan-apayangkamulakukandude?-nya Yoongi.
.
.
.
"Sungguh aku masih kagum dengan kecantikanmu, Yewon-ah. Kamu juga Aera!"

Yewon tersipu malu sementara Aera tersenyum penuh percaya diri.

Mereka benar-benar makan bersama saat ini.
Yoongi maupun Yewon masih belum menerima kenyataan tersebut.
Apalagi jantung mereka.
Rasanya ingin berteriak untuk melepaskan kesenangan mereka.

"Eonnie kerja apa?" Tanya Aera penasaran.
"Aku? Aku komposer dan penulis lagu." Katanya bangga.
Aera membulatkan matanya, "Heol daebak."
Suran mengangguk-ngangguk semangat.
"Fyi, gurumu ini juga mahir membuat lagu lho." Suran menyikut Yoongi perlahan.
Yoongi hanya menggelengkan kepalanya.
"Tidak, aku tidak mahir."

"Ah, nggak usah malu-malu kucing. Ini, lihatlah, dia baru membuatnya-" saat Suran hendak memberikan iPhone nya pada Yewon, Yoongi langsung mengambilnya dengan sigap.

"Hei!" Protes Suran.
"Nggak boleh. Lagipula lagunya belum selesai."

"Hm, kalau aku liatin yang udah beres boleh?" Tanya Suran dengan muka memelasnya.
Yoongi terdiam sebentar kemudian mengangguk pelan.

Suran tersenyum penuh kemenangan dan segera menyodorkan iPhonenya.
"Lihatlah, Yewon-ah."

Seiring berlalunya sang fajar, kita berdua saling menyapa di pagi hari
Jangan lepaskan tanganku selama-lamanya
Karena aku pun tak mau melepasmu

Yewon tersenyum membaca potongan lirik itu.
"Meskipun dari potongan lirikpun, rasanya sangat menyentuh." Puji Yewon dan membuat Yoongi malu.
Suran langsung mengacak-ngacak rambut Yoongi karena gemas. "Kan udah aku bilang, kamu berbakat Yoonie!"

"Hei aku bukan anak kecil." Kata Yoongi kesal dan Suran hanya tertawa tak mempedulikan sepupunya yang malu itu.

"Aera jago acting ya?" Yewon menyikut Aera hingga membuat adiknya itu malu.
"Y-ya, apa yang eonnie katakan nggak salah sih." Aera tidak membantah perkataan kakaknya itu.
"Benarkah? Boleh aku lihat?"

Yewon menyerahkan iPhonenya dan di play lah video Aera yang bermain di salah satu webdrama.
"Astaga, ini dirimu? Sangat menggemaskan! Actingmu juga bagus, sungguh!" Puji Suran.
"Terlahir sebagai aktris." Kata Aera kepedean.
"Maafin dia emang kayak gini..." Yewon tersenyum canggung dan dibalas tatapan-apaan sih eonnie?- nya Aera.
"Nggak apa, daripada kayak manusia dingin di sebelahku ini, yang tak mampu menyampaikan perasaannya baik itu senang ataupun sedih." Sindiran Suran membuat Yoongi tersedak.
.
.
.
"Maafin tentang sepupuku." Kata Yoongi pada Yewon ketika mereka hendak berpisah.
Yewon menggeleng, "Dia menyenangkan, nggak ada yang perlu kamu khawatirkan, seonssaengnim." Jawab Yewon sambil memperhatikan Suran dan Aera yang sedang mengobrol jauh dari mereka.
Yoongi tersenyum mendengar itu dan membuat Umji salah tingkah.
"Kalo gitu sampe ketemu di sekolah ya." Kata Yoongi dan mengacak rambut Yewon.

H-ha? A-aku diapain???!??!!??!

She loves to imagine
With Stars by her side
She glads to meet you.
Thanks for reading 🥰
Lots of love from Nana