Apa gimana?
Dia nyuruh aku ikutin dia ke toko buku?
Dan kenapa aku iyain?!Jantungku-
Astaga ini benar-benar mengejutkan!
Jantungku tak bisa ku kontrol sama sekali."Mikirin apa sih?" Tanya Min seonssaengnim yang baru saja menutup pintu ruang guru.
"N-nggak ada." Bohongku.
Ia tersenyum-astaga dia kenapa sih tersenyum terus?!- dan berkata, "Kamu berbohong."
"Tidak,"
"Terserah."
Kami pun berjalan berdampingan keluar sekolah. Sedikit canggung, tapi aku takut suara detak jantungku terdengar olehnya. Ah iya, aku juga takut rona pipi ku terlihat olehnya.
Kumohon jangan lihat kearahku, seonssaengnim!"Hei,"
Panggilannya membuatku berhenti bernafas.
"Sejujurnya aku sedikit canggung dengan panggilan 'Min seonssaengnim' itu." Perkataannya membuat ku benar-benar bingung.
Masalahnya kan dia yang minta dipanggil seperti itu!"Aku tau aku yang minta,"
Tunggu-
"Tapi karena sekarang kita diluar sekolah,"
Tunggu, tunggu-
"Dan juga karena kita cuman selisih 5 tahun,"
Apa tadi aku nggak salah denger??
"Mau nggak kamu panggil aku Yoongi oppa aja?"
WHAT?!
"Ha- apa?"
"Ya, kalau nggak mau juga gapapa sih, tapi aku sedikit aneh. Apalagi sekarang kita diluar sekolah."
"Ya tapi rasanya tidak mungkin, seonssaengnim."
Jujur aku masih kaget.
Pertama, dia mengganti kata 'saya' menjadi 'aku' dan kedua, dia memintaku memanggilnya Yoongi oppa?
Oppa?!
DARI SEONSSAENGNIM JADI OPPA GIMANA CERITANYA?!Melihat aku yang terkejut membuat Min seonssaengnim menggeleng.
"Nggak usah, nggak jadi-"
Perkataannya dipotong oleh panggilan seseorang."Yewon-ah!" Aku menengok dan melihat Hansol berlari kearahku.
"H-hansol,"
Hansol sedikit terkejut melihat Min seonssaengnim bersamaku.
"Kalian mau kemana?" Tanyanya sedikit dingin.
"Kami baru selesai kelas tambahan, ada apa?" Aku balik bertanya padanya.
"Aku nunggu kamu daritadi, ayo pulang bareng." Jawabnya.
Aku menengok kearah Min seonssaengnim yang sedang menatap dingin Hansol.
"Seonssaengnim aku-""Pulang lah bersamanya." Katanya dingin.
Tuhkan, kalau ada orang lain dinginnya minta ampun.
"Tapi tadi-"
"Ayo pulang, Yewonjjang." Ajak Hansol.
Ingin ku mengumpat woi!"Baiklah, sampai jumpa seonssaengnim, terima kasih atas hari ini." Kataku dan membungkuk.
Min Seonssaengnim hanya mengangguk dan pergi.Yoongi POV
"Sudah kuduga anak itu menyukai Kim Yewon."
"Siapa namanya tadi-"
"Oh, Choi Hansol."
Sumpah aku kenapa ngomong sendiri.
Tiba-tiba Ktalk ku berbunyi dan terlihat nama tetet alias Taehyung disitu."Hm, tet."
"Hei, bisa kita bertemu lagi, hyung?"
"Apa lagi?"
"Kamu serius tak ingin bantuanku? Kamu menyukai Yewon kan?"
"Emang nya kamu masih di Seoul?"
"Iya. Yerin ketemu sama temen lamanya. Aku nggak kenal. Jadi aku memutuskan untuk nggak ikut. Kamu bisa bertemu denganku sekarang? Seharusnya bisa sih, karena kamu sedang sendirian."
Hah? Apa?
Bagaimana dia tau?
"Kamu cenayang?"
"Tentu bukan, aku ada di belakangmu."
Mendengar itu, aku langsung menengok ke belakang dan melihat Taehyung sedang melambaikan tangannya kepadaku dengan senyum kotaknya.
"Astaga kau ini..."Ia berlari kearahku yang berjarak tak terlalu jauh darinya.
"Aku melihatmu keluar dari sekolah bersama Yewon."
"Hm."
"Dan tampaknya ada orang yang menganggu."
"HM."
Taehyung merangkulku sambil tertawa.
"Menggemaskan sekali melihat dirimu yang cemburu." Aku terdiam. Menyebalkan."Awalnya kalian mau kemana?"
"Toko buku."
"Kencan ke toko buku? Kamu butuh pelatihan kencan!"
"Kami tidak berkencan!"
"Kenapa kamu tak tanyakan padaku, Hyung? Aku sudah berpacaran dengan Yerin sejak SMA, kami telah pergi berkencan ratusan kali, bukankah itu berarti aku punya ratusan referensi kencan?"Aku langsung menjitak kepalanya karena telingaku panas mendengar ucapannya.
"Sudah kubilang kalau kami tidak berkencan."
"Tapi kamu menyukainya, iyakan?"
Perkataan Taehyung membuat pipiku menjadi merah dalam sekejap.
"Lihat, wajahmu tak bisa menyembunyikan perasaanmu."
"Astaga kau menyebalkan sekali!" Aku mencubitnya keras."Well, well, kalau begitu, kenapa kita nggak mulai dengan menyatakan perasaanmu?"
"Kamu pikir semudah itu..."
"Apa yang sulit bagi Min Yoongi?"
"Tentu saja ini sulit Tet. Kamu pikir, ia tidak akan menganggapku pedofil jika aku menyatakan perasaanku?!"
Taehyung tersenyum geli.
"Oh ayolah, kalian cuman selisih 5 tahun, tidak mungkin ia berpikir seperti itu."Taehyung menatapku dengan sangat yakin, "Berani kan dirimu, Min Yoongi."
She loves to imagine
With Stars by her side
She glads to meet you.
Thanks for reading 🥰
Lots of love from Nana
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiescent ✔️ •Umga//sumji•
Fiksi PenggemarDua orang memperebutkanku dan aku sibuk memikirkan perasaanku pada guru sejarahku! Astaga, apa yang harus aku lakukan?! Keep Love and Support Bangchin -Navi 💜 A U T U M N 2019- ✨ HIGHEST RANK #1 UMGA #8 YEWON #3 SUNMI #1 SANHA // Dulu judulnya...