KEKASIH KAKAKKU

part 1

"El... please...eungh...." Dira menarik kepala rafael yang sedang menghisap miliknya kuat. ia meremas salah satu payudaranya dengan tangan nya sendiri.

Rafel tersenyum dan langsung memasukan miliknya sekali hentakan "Yes.. baby... " dan memaju mundurkan milik nya.

"Akhhhh.....". dira meremas sprei dengan erat. tubuhnya terhentak-hentak dengan kencang seiring kecepatan rafael di tubuhnya yang semakin kencang.

"Shittt.... ahhh...." rafael melumat puting dira dan menarik nya kencang ia menghisap kuat sebelum melepaskannya.

"Akhhhh.....Raf...aell....Ahhh..."

Rafael menganggkat satu kaki dira dan semakin menghujam miliknya untuk semakin dalam menyentuh rahim dira. ia juga mengocok kewanitaan nya dan melumat cairan dira yang mengalir di tangan nya.

"Selalu nikmat sayang..." Ucap rafael melumat tangan nya.

Dira tersenyum dengan tubuhnya yang kian panas dingin. ia meremas kuat sprei dengan tubuh yang sudah siap ingin meledakan pelepasan nya.

Rafael tahu dira akan segera mencapai kepuasaan nya. ia semakin cepat memaju mundurkan milik nya dengan tempo sangat kencang hingga ranjang yang ia tempati berbunyi nyaring akibat hentakan nya.

"Akhhh...Ell...akkhhhhhhh...."

Rafael membalikan tubuh dira dan mengujam nya kasar . ia meremas bokong dira dengan menggertakan giginya. ia semakin mempercepat gerakan nya dan siap untuk menyusul dira yang sudah lebih dulu mendapatakan orgasmenya.

Dan dengan sekali hentakan kuat dan kasar , ia meledakan dirinya di dalam tubuh dira sepunuhnya...

Dengan nafas memburu kasar , rafael menjatuhkan tubuhnya di atas punggung dira. ia mencium bahu polos dira dan mengecupnya.

"Love you " Bisiknya di telingan dira lembut.

Dira tersenyum. "Love you too".

Rafael melepaskan penyatuan nya dan membawa dira kedalam dekapannya. "Tidurlah...nanti aku bangunkan kalo sudah malam!".

Dira menganggukan kepala dan memejamkan matanya.

---------------

TOK...TOK...TOK...

"De, Kamu gak sarapan!!"

Dira mengerutkan kening nya mendengarkan teriakan kakaknya yang sangat kencang dari luar. "Tidak kak. aku masih ngantuk. nanti saja aku turun nya aku masih ingin tidur!" Balas dira tak kalah kencang dari dalam kamar.

"Baiklah. tapi jangan lupa kalo sudah bangun langsung sarapan ! sudah satu minggu kamu jarang sarapan?" Teriak kakak nya lagi dari luar.

"Iya. Nanti aku sarapan!" Dira balas berteriak lagi.

Ia memegang kepalanya yang semakin pening jika ia bergerak sedikit saja.

Drtt...drttt....

Kamu sakit ??

El.

Dira membaca pesan dan langsung membalasnya sambil menutup kedua matanya.

Mungkin.

Send.

Tidak ada balasan lagi. jadi dira menutup dirinya dengan selimut. tapi belum juga beberapa detik tubuhnya seakan ingin mengeluarkan sesuatu.
ia berlari kencang ke arah kamar mandi.