Part 20

23K 739 9
                                    

21+......

_____________________

Rafael memeluk tubuh dira semakin erat saat istrinya mencium bibirnya dengan sangat rakus. Ia mendorong dengan perlahan lukisan di balik punggung dira dengan kakinya dan membukanya tanpa kesusahan.

Dira Meremas rambut rafael dengan gemas. Ia memiringkan kepalanya dan menarik kasar bibir bawah rafael sembari menggigitnya dengan sangat keras.

"Ashhh....." Pekik rafael melepaskan kuluman dira di bibinya. Ia menatap nyalang pada istrinya itu.

"Kamu belakangan ini senang sekali melakukan kdrt padaku saat kita akan bercinta sayang. Lama-lama aku akan menghukum kamu jika kamu berani melakukan hal seperti barusan lagi. Itu sangat sakit jika kamu perlu tahu." Seru rafael di samping telinga dira sembari tangannya menurunkan tubuh dira di atas kasur dengan lembut.

Dira hanya terkekeh dengan senang dan menarik kembali kepala rafael untuk ia cium lagi dengan rakus.

Rafael tentu saja membalas setiap lumatan dira di bibirnya dengan sama menggebunya. Tangan nya pun sudah siap di bahu istrinya untuk menurunkan dress panjang yang menutupi tubuh dira tapi tangannya di hentikan dengan spontan oleh tangan istrinya yang mendorong tubuh dirinya dengan keras sehingga ia sedikit menajuh dari dira.

Rafael menyatukan kedua alisnya menatap dira. "Kenapa sayang?" Tanya rafael bingung.

Dira tersenyum sambil menggelengkan kepalanya menatap kedua mata rafael yang seakan sangat protes dengan tingkahnya barusan yang mendorong tubuh rafael untuk menjauh.

"Kamu lupa lagi ya!"

Rafael mengerutkan alisnya menatap dira.
Ia terdiam sesaat kemudian mengangguk kecil saat ia menyadari apa masalahnya.

"Maaf. Aku lupa." Sahut rafael serak, kemudian ia beranjak turun dari atas ranjang dan berjalan dengan tergesa ke arah kamar mandi.

Dira tersenyum geli melihat ke ributan rafael yang memasuki kamar mandi dengan tidak sabaran. Ia bangun dari rebahan nya dan membuka sendiri seluruh pakaiannya hingga ia benar-benar polos di atas kasur.

Rafael dengan tak sabar membuka seluruh pakaian nya dan dengan cepat menguyur tubuhnya dengan air dingin.

Sudah sejak dua bulan yang lalu dira selalu meminta dirinya untuk mandi air dingin dulu sebelum ia meminta jatah pada istrinya sendiri. Itu hanya terjadi saat dirinya yang menginginkan terlebih dahulu, berbeda jika dira sendiri_lah yang menginginkan mereka. Jelas saja rafael sangat keberatan di awalnya, ia bahkan pernah mengabaikan dira seharian dengan begitu datar saat pertama kali istrinya meminta dirinya mandi air dingin dulu sebelum mereka bercinta.

Mana mungkin ia yang sudah ON dengan begitu kerasnya harus mandi air dingin dulu hanya untuk meminta jatah wajibnya sendiri kepada istrinya. Untung saja adik kecilnya selalu bisa bereaksi dengan sempurna jika berurusan dengan istrinya itu. Meskipun harus di tunda dulu hanya untuk mandi air dingin sesuai keinginan dira.

Demi apapun. Jika perempuan lain yang memintanya mandi air dingin dulu seperti ini hanya untuk bercinta. rafael jelas saja akan langsung pergi dengan tidak berperasaan meninggalkan perempuan itu tanpa berminat lagi pada tubuh mereka. Lagi pula, Mana ada pria yang sudi saat kejantanannya sudah on dengan begitu keras dan tubuh yang mengigil penuh dengan hasrat, tapi tiba-tiba mereka malah di suruh mandi. Dulu.

Yang benar saja.

Tapi untung saja dirinya saat ini benar-benar mencintai dira dengan tulus. Kalau tidak. Rafael tidak akan pernah sudi untuk disuruh-suruh melakukan hal yang tidak sangat berguna seperti ini.

KEKASIH KAKAKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang