part 4

58.7K 1.2K 8
                                    

Flasback Dira satu setengah tahun yang lalu.

Dira memeluk kedua orang tuanya erat. ia sangat merindukan kehangatan tubuh dan kasih sayang orang yang ia cintai di dunia ini itu.

"Aku rindu kalian pah .mah...." ucap dila melepasakan pelukan nya.

"Apalagi kita sayang. kami sangatt merindukan mu" ucap papah nya mengelus rambut anaknya sayang.

Dira tersenyum dan menatap kebelakang tubuh orang tuanya.

"Di mana kakak pah, mah..?" Tanya nya menatap orang tuanya.

Orang tuanya terdiam dengan pandangan sedih. "Kita pulang saja dulu. kamu akan tahu sendiri nanti?"

Dira mengerutkan keningnya menatap kedua orang tuanya bingung.
"Emang nya kenapa dengan kak dila?"
tanyanya penasaran.

"Ayo kita pulang saja dulu. " ajak orang tuanya. mau tidak mau dira pun masuk kedalam mobil yang akan membawa nya kembali ke rumah yang sudah sangat lama ia tinggalkan.



BRAAKKKK.......


Dira berjalan masuk kedalam rumah saat sudah menutup pintu mobil dengan kencang. ia masuk dan berjalan melewati anak tangga dengan setengah berlari.

"Kak....kakak...." Teriaknya masih di tengah-tengah tangga.

"Kakakk....__" Dira terdiam setelah masuk ke dalam kamar kakaknya.
ia tertegun melihat kakak nya yang menatap kosong ke arahnya.

Dira berjalan cepat ke arah kakaknya dan memeluk tubuh kakak nya erat.

"Kak apa yang terjadi? kenapa kamu seperti ini! kak aku adik kamu kak?".
Ucap dira menatap kakak nya setengah berteriak.

Dila tersenyum sekilas menatap dira.
"Kamu pulang de?"

Dira langsung menganggukan kepalanya. "Aku pulang kak... aku pulang?".

Dila kembali terdiam dan menatap adiknya dengan pandangan kosong lagi.

Dira memanggil-manggil kakak nya .tapi dila hanya diam saja tanpa exspresi. dira pun berjalan cepat dari kamar dila dan menemui orang tuanya di bawah.

"Mah, pah. kakak kenapa? kenapa kakak bisa seperti itu?" tanya nya setengah berteriak di hadapan orang tuanya.

"Mah... kenapa mamah menangis. kakak kenapa mah?". tanya nya lagi saat ibunya malah menangis.

"Kakak kamu putus dengan pacarnya de. dan kakak kamu sangat mencintai laki-laki itu. kakak kamu depresi dan tidak bisa menerima kenyataan nya sayang?" Ucap ayahnya tenang. tapi dira yakin ayahnya juga sedih melihat kakak nya seperti itu.

"Hanya karena laki-laki kakak seperti itu. emang laki-laki bodoh dan gila macam apa yang membuat kakak seperti itu pah!" Ucap dira dengan amarah.

"Namanya Rafel Lois dimitri. dia anak tunggal dari keluarga dimtri."

Dira terdiam. ia jelas sangat tahu nama laki-laki itu. "Bagaimana mungkin kakak bisa berhubungan dengan laki-laki itu pah?"

"Papah juga tidak tahu nak. tapi kakak kamu sangat mencintai laki-laki itu!".ucap ayahnya lesu.

Dira mengepalkan tangan nya.
"Aku akan menemui laki-laki itu pah. aku akan membawanya kembali pada kakak..."

KEKASIH KAKAKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang