Dila menatap rafael dengan mengerutkan kening curiga, tidak mungiin suaminya akan meninggalkan nya sendirian begitu saja di malam pertama pernikahan mereka.
"Mau kemana kamu raf...?" Tanya dila saat rafael akan membuka pintu kamar.
Rafael berbalik dan menatap dila tajam. "Bukan urusan mu."
"Itu Menjadi uruskan ku Rafael . kamu suamiku sekarang?" Sentak dila.
Rafael Mendesis sinis menatap dila.
"Suami.!" Ujarnya Remeh. "Masih menganggapku suami saat kamu sendiri sudah tidur dengan sahabatku sendiri....Kamu yakin?" Ucap rafael dingin dan menatap tajam pada dila.Dila melebarkan kedua matanya Mendengarkan Ucapan Rafael.
"Tapi itu dulu raf. aku hilaf...!" Ucap dila Berbisik dan Menundukan kepala."Kalo begitu, jangan urus masalahku. urus saja masalahmu sendiri. "
Dila Meremas tangan nya Pada gaun pernikahan nya dengan erat. "Kamu mau pergi menemui pelacurmu rafael...!" Tuduh dila dengan suara bergetar.
Tangan rafael yang sedang membuka gagang pintu terhenti. ia langsung berbalik lagi dan berjalan cepat ke arah dila. ia mencengkram erat tangan dila hingga istrinya itu meringis sakit.
"Dia bukan pelacur Sialan. sekali lagi kamu mengatakan dia pelacur. aku akan menceraikan kamu hari ini juga"Ucap Rafael Sengit dengan rahang yang mengeras. Ia menghempaskan tangan dila kasar hingga tubuhnya langsung terjatuh di atas kasur.
"Jika bukan karena kamu memohon dan bersujud pada orang tuaku. aku tidak akan pernah sudi menikahi perempuan yang tidak tahu diri seperti kamu.." Ucap Rafael Dingin, Kemudian ia keluar dari kamar hotel dan menutup pintu kamar dengan sangat kencang.
Dila menangis tersedu-sedu di atas ranjang. ia memegang dadanya yang terasa sangat sakit mendengar ucapaan rafael yang langsung menusuk hatinya.
"Jika bukan karena kamu tidak peduli padaku dari dulu. aku juga tidak akan Mungkin melakukan kesalahan itu raf..." Bisik nya lirih.
Flasback dila satu setengah tahun yang lalu.
"Sayang kamu di mana? aku kangen kamu. kita udah dua bulan tidak bertemu raf..?"
"....."
"kok gitu? kamu sempetin sedikit waktunya buat aku dong raf...?"
".....!"
"Ok...ok... terserah kamu lah".
Dila menutup panggilan teleponnya dengan kesal. ia meminum lagi minumanya dengan meneguk nya sekaligus dari botolnya."Rafael tidak mau menemuimu dila..?"
Dila melirik ke arah davin dengan mendesis. "bukan urusan mu?"
Davin terkekeh dan mendelikan bahunya. ia duduk di samping dila dan menuangkan minuman dila ke dalam gelas kosong.
"Jadi urusanku lah. kalo perempuan cantik seperti kamu di anggurkan begitu saja oleh rafael?" Ucap davin menggoda dila. kemudian meminum minuman nya .
"Kamu ngapain di sini.! masih banyak bangku kosong di bar ini. lebih baik pergi tinggalkan aku sendiri" Usir dila menatap tajam davin.
"Jangan marah begitu dila. aku hanya menemani kamu minum. bukan mengajak kamu untuk selingkuh?"
Dila menatap davin tidak peduli dan kembali meneguk minuman nya berbotol-botol.
Davin menaikan sebelah halisnya dan menyeringai puas saat dila sudah mabuk dengan sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIH KAKAKKU
Romance(21+) Dira tidak pernah menyangka dalam hidupnya akan terlibat dalam hubungan rumit bersama kekasih dari kakak kandungnya sendiri, hanya karena dirinya ingin kakaknya sembuh dari depresi akutnya, dira harus menyerahkan kesuciannya kepada rafael Keka...