Part 23

21K 715 130
                                    

"Sayang kamu harus sabar...."

Itu bukan  suara rafael yang seharusnya menenangkan sang istri yang sedang berjuang untuk melahirkan anak mereka. melainkan suara dira lah yang malah menenangkan suami nya yang sedang kalut dengan wajah yang begitu pucat pasi di ruang persalianan saat dirinya tengah berjuang mendorong sang anak untuk segera keluar.

"Kalo kamu takut. kamu bisa menunggu diluar el. aku khawatir dengan wajah kamu yang sudah sangat pucat begini." Dira mengelus lembut tangan rafael yang sedang mengelus-elus  perut buncitnya.

Rafael menggeleng dengan sangat tegas.
"Bagaimana mungkin aku keluar sayang. tidak. aku baik-baik saja. kamu harus semangat. aku mohon tetap baik-baik saja demi aku. demi anak kita!" Ucap rafael dengan nafas yang kian tercekak saat dira kembali mendorong anak mereka dengan kuat.

Rafael menghapus peluh yang sudah membanjiri kening dira dengan telapak tangannya yang gemetar. ia tidak henti-hentinya berdoa dan memohon kepada tuhan supaya persalinan istrinya berjalan dengan lancar.

Dira tersenyum menatap rafael dan kembali berjuang untuk melahirkan anaknya dengan sekuat tenaga.

------------------------------------

Rina setengah berlari memasuki rumah sakit. ia terlalu khawatir pada persalinan dira anak bungsunya sehingga ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedari tadi mengikuti dia dalam diam.

Dila menutup matanya dengan lelehan air mata yang kian mengalir dengan deras di setiap pelupuk matanya. ia tidak menyangka begitu tega orang-orang yang selama ini ia sayangi dan ia percayai mampu melakukan hal keji seperti ini padanya.

"Bahkan kamu orang yang paling aku cintai di dunia ini dira setelah orang tua kita. kenapa..... kenapa kamu tega...." Bisik dila sangat lirih.

Berapa lama kebohongan yang sudah kalian lakukan selama ini di belakang ku!! ternyata begitu rapih kebohongan kalian untuk merahasiakan hubungan gelap kalian. "Pantas saja aku tidak pernah tahu siapa perempuan yang sudah merebut rafael dariku. ternyata kamu dira. adik kanungku sendiri." Dila tertawa miris di setiap kalimatnya. ia berjalan tertatih-tatih mengikuti langkah ibunya yang terlihat begitu khawatir di sepanjang lorong rumah sakit.

Apa selama ini dirinya begitu bodoh, sehingga tidak pernah menyadari hubungan mereka selama ini di belakang nya. apa mereka mentertawakanku saat mereka berhasil menikah bahkan dira tengah melahirkan saat ini. kamu sungguh bodoh dila. bahkan di hadapan semua orang kamu nampak sangat terlihat bodoh.

Orang tuanya sendiri pun mampu membohonginya selama ini. Jelas saja mereka akan ikut terlibat. karena pasangan selingkuhan mantan suaminya adalah adik kandungmu sendiri.

Ckckck.....

Dila mengepalkan tangan nya dengan sangat erat. Kamu harus tau akibatnya dira.


---------------------------------------


"Bagaimana keadaan dira jonathan. bagaimana persalinan nya. apakah mereka baik-baik saja?" Tanya rina menuntut. ia bahkan tidak bisa bernafas dengan benar saat ini karena rasa khawatir yang teramat sangat menghantuinya.

Jonathan menunduk. "Anda bisa beristirahat dulu nyonya. Tuan sedang bersama dengan nona. dan pasti mereka akan baik-baik saja. anda jangan khawatir."

Rina menatap jonathan dengan perasaan yang mulai sedikit lebih tenang. ''Iya harus. mereka harus baik-baik saja."





---------------------------------------



Ntah lah kenapa dan ada apa dengan aku hari ini. bawaan nya hanya mmpu up sedikit-dikit bgt. 😭

Nangung bangetttt . 🙈😭





enibahri
12.05.20

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEKASIH KAKAKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang