part 8

47.7K 1K 9
                                    

Dila memandang hasil sidang terakhir  dengan hati hancur lebur. ia terisak dengan kencang dan memeluk tubuh ibunya erat.

"Kenapa mah! kenapa rafael tega seperti ini. kenapa dia harus menikahiku jika hanya satu minggu setelah pernikahan kami dia menceraikan ku mah. kenapa?" Ucap dila terisak kencang di pelukan ibunya.

"Sabar sayang. Mungkin dia bukan jodohmu nak!" Tenang ibunya mengelus punggung dila lembut.

"Tidak mah. rafael jelas-jelas sudah memilihku mah. dia membangkitkan aku kembali dari rasa kerterpurukan aku dulu ketika dia meninggalkanku. dan sekarang dia melakukan nya lagi . Tapi aku yakin perempuan jalang itu yang sudah merebut rafael dariku mah!" Sentak dila melepaskan pelukan ibunya.

"Aku akan membalas nya mah. aku akan membalas perempuan jalang itu."Sentak julia kencang..Matanya kian meredup dan menutup lirih.
" Aku hancur mah , bahkan rafael tidak pernah lagi menemuiku setelah pesta pernikahan kami berakhir. semakin hancur lagi saat yang datang adalah surat perceraian dari rafael untukku...rafael tega mah!" Ucap dila Sesegukan.

Ibunya menatap lirih pada anaknya. kenapa ini semua harus terjadi pada anaknya. jika dulu ia hancur melihat putrinya hampir gila. sekarang ia bahkan lebih hancur saat tahu putrinya bahkan sangat menderita seperti ini.

"Mamah yakin kamu bisa nak. mamah tahu kamu perempuan kuat. jangan buat pengorbanan adikmu sia-sia dila. dia sudah sangat berusaha keras untuk membuat rafael bisa kembali padamu dulu. jangan kembali seperti dulu walaupun rafael pergi lagi nak. dira akan sedih nanti jika ia tahu kamu seperti itu lagi. mamah juga akan hancur nak!"

Dila melepaskan pelukan ibunya dan menganggukan kepalanya. ia menghapus air matanya dan tersenyum pedih pada ibunya.

"Iya mah. aku tidak akan jatuh lagi seperti dulu."

Ibunya menganggukan kepala dan tersenyum ." Mamah tahu sayang...".

Dila mengangguk. ia menarik nafas nya kuat dan mengeluarkan nya kasar. "Aku akan menemui dira di jepang mah. aku butuh liburan untuk mengalihkan rasa sedihku. aku akan menemani dira di sana untuk beberapa bulan.!"

DEG.....

Ibunya menatap Tegang ke arah dila anak sulungnya. tidak boleh. ia tidak bisa membiarkan dila menemui dira yang tidak ada di jepang.

"Kamu memang butuh liburan nak. tapi jika kamu mengganggu adik kamu. dira pasti tidak akan bisa bekerja dengan tenang. yang ada dia malah kepikiran akan kamu terus nanti. kamu tahu sendiri betapa sayang nya adik kamu sama kamu dila. jika dia tahu kamu bercerai dari rafael dia pasti akan berpikiran bahwa kamu hancur kembali nak. dan dira tidak akan bisa konsen lagi pada pekerjaannya.?"

Dila terdiam. benar juga . ia tidak mau lagi menyusahkan adiknya. ia mengaggukan kepalanya lemah.
"Baiklah. aku tidak akan menemui dira mah. aku akan ke bali saja kalo begitu.?"

Ibunya akhirnya bisa mengeluarkan nafas nya dengan tenang setelah ia menahan nafas nya menunggu jawaban dari dila. ia menganggukan kepalanya dan tersenyum lembut.
"Beres-beres lah nak. mamah yakin kamu bisa secepat mungkin melupakan dia"

"Iya mah. doakan dila mah."

"Pasti sayang...".

"Pah... bagaimana ini...kenapa jadi seperti ini!" Ucapnya lirih setelah dila naik keatas menuju ke kamarnya.

"Ini bukan salah dira mah. dia hanya ingin mengembalikan kakaknya seperti semula. walaupun caranya salah. "Ucap ridwan pada istrinya.

"Aku tahu pah. tapi mereka juga tidak mungkin bisa menyembunyikan nya terlalu lama dari dila. apa yang harus kita lakukan.."Ucap rina dengan terisak tertahan.

Ridwan menghela nafas nya berat.
"Untuk saat ini kita harus pergi ke amerika dan menghadiri pernikahan mereka dulu. setelah itu kita bicarakan lagi nanti. biarkan mereka menyelesaikan urusan nya dulu.?"

Rina mengaggukan kepala lemah.
"Baik pah...".


----------------------


"El. maksud kamu apa...?  kenapa Kamu memberitahukan mamah dan papah tentang kita secepat ini!" Ucap dira menatap tidak percaya pada rafael.

Rafael memang sudah memberitahukan kebenaran dari hubungan nya dengan dira pada orang tua kekasihnya. ia juga sudah menjelaskan dari awal sampai akhir dan tidak ada yang terlewatkan sedikitpun dari cerita yang ia bicarakan pada mereka. tanpa terkecuali awal mula rafael menerima tawaran dira untuk kembali menemui dila dengan syarat membayar nya dengan tubuh kekasihnya dulu.

Tentu saja ia mendapatkan bentakan kasar dan cacian berupa kebun binatang lengkap dengan isi-isinya. tapi rafael memakluminya. itu memang kesalahan nya.

"Aku tidak bisa lagi menunda-nunda hubungan kita dira. kamu sedang mengandung anakku. dan kita akan menikah minggu ini juga di sini!" Ucap rafael tegas.

"Tapi El..." ucap dira pelan.

"Jika kamu membantahku. aku akan langsung memberitahukan dila tentang hubungan kita dira." Rafael menatap lembut pada dira tapi dengan intonasi suara yang masih tegas tidak bisa di gugat.

"Baiklah. "Pasrah dira menutup kedua matanya. membiarkan rafael memeluk tubuhnya erat.

"Anak kita lebih dari segalanya saat ini dira. kesampingkan dulu kakak kamu dan pikirkan anak kita. aku juga memikirkan cara supaya dila bisa menerima hubungan kita tanpa harus marah dan benci padamu. jadi percayalah. apa yang aku lakukan semuanya untuk kita. !" Ucap rafael lembut.

Dira menaggukan kepala. "Aku percya el."

Mencium kening dira."Kamu memang harus selalu percaya padaku"

Dira melepaskan pelukan nya ."Sejak kapan kamu memberitahukan hubungan kita pada orangtuaku El..!''
tanya dira menatap rafael penasaran.

"Sebulan yang lalu. saat kita selesai melakukan hubungan. kamu tertidur. dan ponsel kamu terus berbunyi dan ada 21 panggilan dari ibumu. aku yakin mereka menghubungimu karena aku yang sudah melayangkan gugatan cerai ku pada dila. dan benar saja, ketika aku mengangkat panggilan mereka , ibumu langsung terisak dan menyuruhmu untuk pulang karena dila mengurung dirinya lagi di dalam kamar sendiri." Ucap rafael tenang.

Dira menegang tapi rafael langsung memeluk tubuhnya lagi.
"Saat itu aku langsung mengatakan bahwa kita berhubungan bahkan kamu yang tengah mengandung anak aku sekarang. tidak peduli mereka yang tersentak kaget karena aku langsung mengatakan itu pada mereka saat mereka meyuruhmu untuk kembali ke indonesia.  mereka tidak terima dan marah padaku. tapi aku tidak peduli. aku mengatakan pada mereka. sekalipun mereka tidak merestui hubungan kita. kamu dan anak kita tetap akan menjadi milikku. mereka terdiam dan memutuskan panggilan mereka. tapi beberapa hari kemudian mereka menghubungiku lewat ponselmu yang aku pegang . dan mereka mengatakan akan merestui kita dan akan hadir di pernikahan kita lusa ini."

Dira terdiam dan tertunduk sedih.
"Aku pasti membuat mereka kecewa El.."

"Tidak sayang. Mungkin iya di awalnya tapi pasti mereka akan mengerti kenapa kamu melakukan itu semua. !"

Dira hanya bisa mengangguk dengan lemah.







********************



LAGI MUT BUAT UP CERITA INI TERUS.

YANG LAIN NYA BESOK-BESOK LAGI AJJA.

MASIH 1 PART LAGI CERITA INI MAU DI UPDATE UNTUK HARI INI....

YANG UDAH BACA CERITA INI. SAMA CERITA YANG LAINNYA JUGA

POKOKNYA TERIMAKASIH BANGET.

SEMOGA KALIAN PADA SUKA.
😍😘😘😘


enibahri
29-10-19

KEKASIH KAKAKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang