Elang Putih dijuluki "mesin terbang" hidup yang paling mengesankan di bumi ini, dan julukan itu bukannya tanpa alasan. Dengan bentangan sayap sepanjang tiga meter, burung laut terbesar ini sanggup terbang hingga kecepatan 115 kilometer per jam. Elang putih memang tampak kaku di darat, tetapi di angkasa dia benar-benar anggun dan menakjubkan untuk dipandang. #wikipediaindonesia.
Gavin, nama dengan arti dan juga harapan yang sama. Kaku didarat, anggun dan menakjubkan diangkasa.
Itulah harapan kedua orangtua untuk anak-anaknya.
Menjadi yang terbaik dari yang terbaik, membawa nama baik untuk keluarganya dan kehormatanya. Itulah... apa yang diinginkan tapi kadang tak pernah diharapkan.
Yang diharapkan menjadi apa yang ada pada diri sendiri, melakukan apa yang diminati hanya berpegang pada kepercayaan bahwa tidak akan melewati batas yang sudah digariskan yaitu tidak mencoreng nama baik orang tua.
Lalu bagaimana jika batasan itu terlalu sempit ?
Bahkan sangat menyesakan.
Sebuah garis batas yang timbul bahkan terlihat dengan mata kosong, sebuah batasan mutlak dan menekan hingga kata sempurna sudah menjadi patokan.
Itulah diri Gavin.
Seseorang dengan nama dengan artian elang agar dapat terbang tinggi namun pada kenyataannya ia terikat, terikat dengan rantai besi dileher, kedua tangan bahkan kedua kakinya. Sulit bergerak dan memberontak, hingga tujuan akhirnya hanya diam mengikuti apa yang seharusnya.
Sampai ia tak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, bahkan rasa takut sudah tak ia hinggapi.
Karena dia adalah seekor elang, hewan buas yang dipaksa dikandangi.
Bahkan...
Didalam kandang ia tetap menunjukan sisi liarnya, sebagai seseorang yang tak takut apapun yang ia kehendaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN (Kingston)
WerewolfWARNINGS !! JANGAN DIBACA !!! NANTI KETAGIHAN !!! ^^ Aku ingin mati ^^