"Dia cukup menarik" ujar Ethan tatkala melihat bagaimana punggung Candy meninggalkan tempat pertemuan mereka "jika saja... dia masih single, aku bersedia menyediakan sebuah tempat untuknya"
"Kau harus menyediakan tempat untuknya, mulai dari sekarang !!" Gavin muncul entah darimana dan mengambil duduk dimana tempat Candy berada sebelumnya. "Wine yang bagus" Gavin mengangkat sebelah tangannya, meminta sang pelayan untuk menyingkirkan benda-benda tersaji dihadapan mereka. Menggantikannya dengan satu botol sampagne dan mengganti gelas yang sesuai untuk benda berwarna bening tersebut.
"Dia hanya wanita naif" ujar Ethan meraih gelas miliknya dan menyesap cairan yang tersaji didalamnya.
"Dia wanita yang cerdas, dia akan mencari tau tentang kita. Aku jamin itu !!" Jawab Gavin menyodorkan gelas ditangannya dan dengan senyuman Ethan menyambutnya, suara dentingan gelas beradu pertanda mereka sejalan. "Pastikan kau mendapatkannya !!" Ujar Gavin sebelum menegak minumannya hingga tandas.
^^
Dan Bingo...
Tebakan Gavin benar, selang satu hari mereka bertemu kembali. Candy dan Ethan dan tentu saja... sejak pertemuan pertama mereka, Gavin selalu mengawasi keduanya dibelakang layar.
Ini sudah termasuk dalam strategi, namun... sejak awal hingga kini fokus Gavin bukan pada Candy, melainkan pada Ethan.
Ethan memang sangat bersih dalam bertindak dan Gavin harus tetap waspada akan hal itu. Kecurigaan keterlibatan Ethan dalam hilangnya Sherly masih menjadi fokus penyelidikan bagi Gavin.
"Kau bertanya tentang bagaimana aku mengenal Gavin ?" Tanya Ethan, pembicaraan mereka berdua cukup terdengar jelas ditelinga Gavin meski jarak mereka duduk berada cukup jauh bahkan ada kaca tembok pembantas antara bagian bawah dan atas Caffee, dimana Ethan dan Candy berada dibagian bawah dan Gavin berada dibagian atas. Cukup strategis untuk memata-matai... karena para pengunjung cenderung tak akan mendongak untuk memeriksa para pelanggan yang duduk diatas mereka.
"Ya... aku cukup penasaran, tak banyak orang yang mengenalnya dengan baik dibandingkan kau !" Jawab Candy
"Aku perlu mengoreksinya, hanya aku teman satu-satunya" ujar Ethan, Candy tampak mengangguk setuju "entahlah... aku melupakan bagian mana kita mulai berteman" kata Ethan mulai bercerita "kami berada dikelas seni bersama, kau tau bukan anak-anak seperti kami harus memahami lukisan abstrak dan semacamnya. Mengartikan arti didalamnya meski hanya sebuah titik dan garis, menilai seberapa berharga, hingga mengetahui seberapa banyak menggelontorkan uang. Ck... itu galeri pertama aku saat ibuku menyeretku untuk bergabung dengan anak-anak dengan kuas ditangannya" cerita Ethan "Gavin adalah anak yang cerdas, semua orang memujinya, mengelu-elukannya, tapi... suatu hari aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri !! Hari itu waktunya kami belajar menggambar obyek, Gavin meninggalkan kelas terakhir karena datang terlambat dalam kelas kami. Semua orang membicarakannya, aku kira Gavin tak mendengarnya. Ia mendengarnya dan ia hanya diam. Lambat laun... aku mulai mengenalnya, ia seseorang yang tak mau terlibat masalah dan suatu hari... ia justru masuk pada masalah itu, lebih tepatnya seseorang mengusiknya. Benda tumpul mengarah pada anak tersebut dan kau tau apa yang terjadi ? Anak itu mati dengan luka tusukan pensil didadanya, pada saat itu aku tau bahwa Gavin bukan menghindari masalah karena ia tak mau terlibat. Ia... seseorang yang tak bakal terusik jika tak ada seorangpun yang mengusiknya"
"Jadi maksudmu, ia mengirimkan bunga itu karena ia merasa terusik ?"
"Bunga ?"
"Carnation yellow, ia selalu mengirimkan bunga itu kerumah kami"
"Dari apa yang aku tau darinya, adikmu sempat kabur pada saat acara perkenalan mereka. Gavin seseorang yang tak menyukai cela, mungkin itu sebabnya ia mengirimkan hal itu !! Itu hanya pendapatku"
"Dia pria yang berbahaya"
"Ya... semua orang tak tau hal ini karena Blackmoon pack menutupi segalanya"
"Tap..."
"Kau ingin bertanya kenapa aku mengatakannya padamu ?" Sela Ethan, Candy mengerutkan keningnya heran "kita berada dipihak yang sama, kita harus melakukannya dengan cepat sebelum fakta yang mencengangkan mungkin sulit dipercaya !!"
"Apa maksudmu ?"
"Mungkin saja Gavin masih hidup bukan ? Mayatnya bahkan belum ditemukan ?!" Jawab Ethan, Candy seketika menegang "dia tak akan membiarkan kita hidup jika ia mengetahui hal ini"
"Lalu apa rencanamu ?" Tanya Candy
"Tarik semua apa yang kau miliki atau apa yang ayahmu berikan, selamatkan milik mereka. Setelah itu biarkan aku yang bertindak, kau hanya perlu diam dan mengikuti permainannya" jawab Ethan
"Kau yakin semua akan baik-baik saja ?"
"Jika kau ragu... kau bisa berhenti sekarang dan berada dibelakang punggung Blackmoon pack !!"
"Baiklah... berikan aku waktu untuk mengurusnya"
"Tentu"
Terlalu mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN (Kingston)
WerewolfWARNINGS !! JANGAN DIBACA !!! NANTI KETAGIHAN !!! ^^ Aku ingin mati ^^