GAVIN (Kingston)

15

"Bagaimana ? Seberapa lama lagi... aku menahannya disini ?" Tanya Gavin pada Oscar melalui mindlink, baru dua malam mereka lewatkan dalam satu atap yang sama. Namun... belum ada kemajuan tentang kesepakatan tersebut.

"Alpha Redmoon pack terlalu keras kepala" jawab Oscar

"Sial... katakan padanya, hal ini terjadi karena murni kecelakaan. Bukankah Redmoon pack yang seharusnya bertanggung jawab, kenapa ia menjadi tarik ulur ?!"

"Sepertinya Alpha Redmoon pack jadi mempertimbangkannya !!"

"Apa maksudmu ?"

"Putri pertamanya tampaknya sedikit mempengaruhinya !"

"SIALAN !!" teriak Gavin sambil membanding benda apa saja yang dijangkaunya, untung saja... Sherly tengah pergi jalan-jalan bersama seorang maid villa tersebut "biar wanita itu menjadi urusanku !!" Geram Gavin.

^^

"Gavin... kau dimana ?" Sherly memindlink Gavin ketika ia sampai dikediaman mereka dan menyadari bahwa Gavin tak berada disana.

"Oh.. maaf Sherly, aku terburu-buru tadi. Aku akan pulang sore nanti, ada sedikit masalah pekerjaan. Jangan khawatir !"

"Oh... baiklah" jawab Sherly menutup mindlinknya.

"Sialan... kecoa memang selalu menjijikan !!" Gavin mengusap sebuah senapan laras panjang miliknya, ia sendiri yang harus turun tangan untuk menyelesaikannya. Ia terlalu muak untuk bertele-tele... dua hari, tidak lebih tepatnya tiga hari tanpa mencium aroma darah membuat kepalanya pusing.

Jadi...

Disinilah sekarang Gavin berada, disebuah atap gedung Redmoon pack dengan segala penyamaran lengkapnya. Memperhatikan sekelilingnya agar tak ada satupun CCTV yang memangkapnya.

Redmoon pack merupakan pack yang aman dengan tingkat kriminalitas yang rendah karena sistem pengawasannya, tapi... bukan Gavin namanya jika ia tak bisa berbuat sesukanya. Dengan sedikit informasi dari Ferdinand tentang sistem keamanan Redmoon pack membawa Gavin berada disana.

"Sayang sekali... dia akan berpamitan dengan putranya dengan cepat !" Gavin mengarahkan moncong senapannya, melihat dimana targetnya berada. Candy... baru saja turun dari mobil mewahnya dengan sang putra disampingnya.

"Ya... niatnya aku ingin memakan sashimi, namun kau kini tercium seperti kecoa. Krak..." satu suara terdengar dari arah benda berpeluru tersebut.

"Aku akan membiarkanmu makan siang dahulu bersama putramu, bukankah aku baik ?" Gavin menurunkan kembali senapan miliknya, menatap matahari yang berada diatasnya.

"Hari yang indah... untuk mengucapkan selamat tinggal !" Ujarnya tersenyum lebar tatkala merasakan angin panas menyapu wajahnya. Cukup nekad bukan melakukannya disiang hari ? Tapi... bukan Gavin namanya jika ia tak seperti itu, karena... ia mempunyai alasan tersendiri. Disiang hari kemungkinan tertangkap atau ketahuan adalah 90% dan sisanya hanya keajaiban dan keberuntungan, Gavin senang bermain keberuntungan dimana jika ia beruntung tak tertangkap maka kejahatan ini akan dianggap bersih. Bukankah itu sebuah frestasi yang dicapainya ?

"Kita dengar... apa yang kalian bicarakan !" Gumam Gavin menekan benda yang dipasang disebelah telinga kanannya.

"Apa Sherly masih dengan pria itu ?" Gavin mendengar percakapan dimulai dengan seorang pria, bisa Gavin tebak bahwa itu adalah kakak ipar Sherly.

"Ya... dia sudah terpengaruh mulut manisnya !" Jawab Candy

"Bagaimanapun, kita yang akan dirugikan dalam hal ini. Terlepas dari perjanjian itu terjadi atau tidak !!" Ujar pria tersebut "perhatikan Honey, jika Blackmoon pack mendapatkan perjanjian itu... besar kemungkinan bahwa Redmoon pack akan jatuh kepadanya. Sherly akan menjadi nyonya Blackmoon pack, lalu apa yang akan kau dapatkan ?"

"Maka dari itu... hal ini jangan pernah terjadi" jawab Candy

"Sherly mungkin tak akan menelantarkan orang tuanya, tapi kita ? Apa kau bisa menjamin kita masih bisa hidup layak setelah Redmoon pack tidak ada ?"

"Tentu saja... kita tak boleh membiarkannya !!"

"Kau anak pertama mereka, kenapa kau tak mendapatkan apapun dari mereka ?"

"Aku mempunyai bagianku sendiri, kau tau bagaimana mereka menyayangi putri kesayangannya itu !"

"Setelah perjanjian itu batal, kirim Sherly kembali ketempatnya. Minta bagianmu dan tentu saja... kau akan menjadi wali Sherly tatkala penyerahan warisan itu bukan ? Kau kakaknya !!"

Gavin menutup sambungannya dan tersenyum miring dibuatnya, mereka bukan kecoa ternyata melainkan tikus yang haus akan harta dan kekuasaan.

"Kita lihat seberapa kuat kaca berlapis disana ?" Gavin meletakan moncong pistolnya kembali, membidiknya dengan teknologi yang tak bisa diragukan lagi hingga target yang berada berkilometerpun terlihat

Krak...

Shut...

Krak...

Shut...

Krang...

Dua tembakan Gavin luncurkan dan berhasil memporak porandakan dinding kaca restoran mewah tersebut, terlihat semua orang berhamburan keluar termasuk Candy dan pasangannya yang memeluk putra mereka yang tampak ketakutan.

Meleset...

Tapi apakah kali ini akan meleset tanpa dinding pengaman ?

Krak...

Shut...

Dor...

Nice shoot

Peluru panas tepat mengenai punggung pria berjas hitam yang sedang memunggunginya.

"Ck... aku menyukai sashimi !!" Gavin menurunkan senapannya kembali setelah dirasa ia cukup untuk bermain-main sekarang