"Sudah aku katakan untuk memperlakukanya dengan baik !!" Geram sang ayah tatkala mendapatkan kabar dari sang putra yang telah menemukan putri dari Redmoon pack "aku akan menjelaskannya pada keluarganya, jangan biarkan ia kabur lagi sampai keluarganya menjemputnya. Kau ingat itu !!" Tutupnya.
Gavin meletakan gelas anggur miliknya, bersandar disebuah kursi nyaman dengan sebuah pemandangan kota dibalik jendela kaca besarnya disebuah kamar hotel yang berada diketinggian angka 12.
"Kau sudah bangun ?" Ujar Gavin melirik seorang gadis yang tampak terperanjat dan merangsek untuk menyandar kedashboard tempat tidur sebagai aba-aba mara bahaya yang ditangkap signal dirinya.
Gavin berdiri dari duduknya dengan sebuah bathrobe yang melekat ditubuhnya, berjalan menuju ranjang tempat wanita tersebut berada dan semakin merangsek memundurkan dirinya.
"Siapa namamu ?" Tanya Gavin setelah duduk ditepi ranjang.
"Sherly Albern" cicitnya.
"Namaku Gavin Kingston" jawab Gavin membuat mata Sherly membulat seketika.
"K..kau ?"
"Benar, aku penyebab kau lari dari rumahmu !" Jawab Gavin tersenyum tipis "kau mungkin mendengar terlebih dahulu tentang aku dari kedua orang tuamu bukan ?"
"Itu..."
"Itu sebabnya kau lari dari pesta itu bukan ?"
"Bukan... bukan itu penyebab sebenarnya"
"Kalau aku boleh tau, apa itu ?"
Sherly berdehem singkat sebelum menjawabnya "kalau begitu, bolehkah aku yang bertanya terlebih dahulu ?'
"Tentu !!" Jawab Gavin
"Ap.. apa yang kau lakukan tadi pada para pria itu... apa itu tidak keterlaluan ?"
"Apa ?"
"Maksudku... kau tak seharusnya membunuh mereka"
"Lalu bagaimana ? Jika mereka tak mati, mereka akan mengulangi kesalahan mereka kembali. Kau mungkin hanya salah satu korban dari mereka yang beruntung karena aku datang tepat waktu, kau mungkin akan ber..."
"Cukup !!" Selanya "tap... tapi... bagaimana pun juga mereka it.."
"Kau lebih suka menjadi korban mereka ?"
"Tidak" selanya cepat "jelas aku tidak mau !!" Gavin tersenyum kembali.
"Ini sangat lucu !!" Ujar Gavin
"Apa maksudmu lucu ?"
"Kau kabur setelah mendengar aku dijodohkan denganmu bukan ? Tapi kau malah masuk kedalam mulut buaya yang siap mengunyah"
"Kau setuju dengan perjodohan ini ?" Tanya Sherly
"Kenapa ? Kau tak tertarik padaku ?" Tanya Gavin yang sudah mendekatkan wajahnya kehadapan Sherly yang membuat Sherly menahan napasnya seketika dan gurat merah terlihat menjalar hingga telinga. Gavin tersenyum melihatnya, bagaimana Sherly memerah malu sekarang. "Kau berubah pikiran setelah memperhatikan wajahku ?" Sherly mendorong bahu Gavin dengan kasar mengibas-ngibas wajahnya yang memanas
"Aku tidak bermaksud kabur karena perjodohan ini, bagaimanapun aku tak bisa menentang keluargaku !!" Gavin menoleh kembali memperhatikan bagaimana gadis dihadapannya kini berbicara "aku hanya merasa ini terasa tiba-tiba saja, sejak kecil aku diasingkan karena sistem imunku lebih lemah dibandingkan dengan werewolf lainnya demikian pula jika dibandingkan dengan manusia. Seharian aku hanya berada didalam rumah dan sesekali aku keluar hanya sebatas halaman rumah tidak lebih, ketika dokter mengatakan bahwa sistem imunku stabil aku begitu bahagia... aku mulai menulis list apa saja yang ingin aku lakukan pasca diperbolehkan keluar rumah, bersenang-senang layaknya orang normal pada umumnya. Tapi... yang ada mereka mengatakan bahwa aku akan dijodohkan dan mungkin saja terkurung dikeluarga baruku, itu terlalu tiba-tiba bukan ?" Cerita Sherly panjang lebar.
"Lagipula, kita tidak langsung menikah dan mengikat janji !!" Gavin menunjukan jari kelingkingnya "kau percaya dengan takdir ? Meski diera kita kini seorang mate tidak berlaku lagi karena mereka memilih takdir mereka masing-masing dibandingkan dengan apa yang sudah digariskan, bagaimana menurutmu ?"
"Mate ?" Tanya Sherly "jujur aku hanya ingin menjalin hubungan satu kali saja dan itu dengan mateku !!"
"Kau sudah menemukannya ?"
"Hmm ?" Tanya Sherly kembali
"Matemu ?" Sherly menggeleng sebagai jawaban, Gavin kembali tersenyum melihatnya "kita bisa menjadi teman hingga kita menemukan mate masing-masing, kau bisa bertunangan denganku dan kita mencari takdir yang sudah digarisi. Kau dan aku... kita srpakat untuk tidak menikah dan akan menikahi mate masing-masing, bagaimana ?"
"Tap..."
"Aku akan berusaha mengulur waktu hingga pernikahan kita tak pernah terjadi"
"Hmm... baiklah..." jawab Sherly tersenyum senang, Gavin ternyata pria yang baik jauh dari kesan pertamanya tadi.
"Tentang tadi..." ujar Gavin "kau bisa melupakannya dan tak menganggap hal itu terjadi"
"Baiklah..." jawab Sherly mengangguk setuju.
"Kau pasti lapar bukan ? Aku akan menelepon bagian hotel untuk menyiapkan makanan, maaf karena kita tak bisa keluar karena pakaianku belum diantarkan !!" Jawab Gavin sambil berjalan menuju tempat dimana sebuah telepon berada, aish... kenapa Sherly baru menyadarinya kembali. Gavin hanya memakai bathrobe sejak dari tadi, ah... pendingin ruangan disini sepertinya sudah rusak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIN (Kingston)
WerewolfWARNINGS !! JANGAN DIBACA !!! NANTI KETAGIHAN !!! ^^ Aku ingin mati ^^