32

28 2 0
                                    

"Dia mengetahui siapa Evelyn ?" Tanya Gavin, setaunya sang ayah tak pernah mau tau tentang kelakuan dirinya bersama Ethan. Karena... bersama Ethan ia bebas mengumpat dan semacamnya tanpa diketahui sang ayah. Bahkan sang ayah malah bungkam dan cenderung tak perduli.

"Aku tak yakin..." jawab Ethan "ia tidak tau atau berpura-pura tak tau"

"Dari apa yang aku tau, ayahku tak pernah menyentuh apa yang kita lakukan dibelakangnya"

"Mungkin... beliau terlalu malu dengan kelakuan sang putra !" Gavin seketika menatap tajam manik kembar milik Ethan, ia tau ia berengsek... tapi apa ini waktu yang tepat untuk membahasnya. "Ok... kembali ke topik" ujar Ethan menelan liurnya susah payah, berurusan dengan pria tanpa insting cukup membuat bulu kuduk merinding

"Jika kita mengirimkan seseorang untuk mengawasinya, itu terlalu beresiko. Kau sedang dalam pusat pengawasan sebelum masalah ini selesai, bagaimanapun secara tidak langsung kau masuk lingkaran pertarungan sebelum mayat Sherly dipastikan ditemukan"

"Kau yang menyeretku bodoh !!" Geram Ethan

"Kau yang akan menikmati hasilnya nanti !!" Jawab Gavin tak mau kalah.

"Lalu apa rencanamu ?"

"Biarkan Evelyn bertindak sendiri, ini seperti sebuah perjudian diarena matador. Kita tak tau... target mana yang akan dibidik sang banteng, demikian pula Evelyn. Jika ia tak ditemukan berarti ia bukan salah satu target sang banteng"

"Ok... itu bukan masalah, lagipula aku akan menikah. Akan jadi masalah jika Ghea mengungkit-ungkit masalah gadis itu kembali" jawab Ethan, Gavin hanya memutar bola matanya jengah. Werewolf tetaplah werewolf, seberapa banyakpun mereka bermain belakang tetap saja akan tunduk kepada matenya

"Yang jadi masalah adalah... jika langkah kita tak terlihat bersih dan seseorang menciumnya. Kita harus memiliki orang lain yang bisa membersihkannya" ujar Gavin

"Bagaimana dengan Betaku ?" Tanya Ethan, Gavin tersenyum mengejek mendengarnya.

"Apa yang bisa dilakukan Betamu ?" Tawa Gavin terdengar singkat hanya sekedar untuk merenehkan.

Ayolah... bukan rahasia umum lagi tentang apa dan bagaimana Beta milik Whitemoon pack tersebut ? Anak manja yang terlahir beruntung dengan pangkat tinggi dipundaknya, yang ia ketahui hanya kertas dan pena.

"Sialan" umpat Ethan "kalau begitu... panggil Ferdinand !! Aku selalu menyukai cara kerjanya yang bersih"

"Dia satu-satunya orang yang bisa diandalkan, lagipula... dia satu-satunya orang yang bersedia mempertaruhkan nyawanya untukku dengan sukarela" jawab Gavin tersenyum penuh arti.

"Benar... aku iri padamu, aku selalu penasaran kenapa orang-orang sepertinya harus terlahir di Blackmoon pack ?"

"Dia ? Ferdinand ?" Tanya Gavin "aku memungutnya dijalanan, dia... bukan bagian dari Blackmoon pack !"

"Apa ?" Tanya Ethan tidak percaya "dia... bukan seekor Rogae bukan ?"

"Bukan ?" Jawab Gavin "aku pernah nelihat bagaimana dia melakukan shift, tak ada tanda darimana ia berasal. Mungkin... dia dilahirkan hanya untuk melayaniku"

"Ck... aku iri" decak Ethan "kau yakin ia tak akan membocorkan keberadaanmu sekarang ?"

"Aku bisa menjaminnya, panggil dia kembali dan katakan padanya jika aku menunggunya !!" Jawab Gavin.

^^

"Tuan muda... anda ?" Ferdinand tidak percaya dengan sosok seseorang yang kini duduk dihadapanya, ia tadinya enggan beranjak dari tugasnya untuk meninggalkan lokasi pencarian setelah mendapatkan mindlink dari Ethan. Beberapa kali ia memutuskan panggilan, hingga Ethan harus mengeluarkan ancaman untuk menghentikan pasokan penawar racun kelokasi jika Ferdinand tak kunjung muncul. Dan dengan terpaksa... ia hanya kembali patuh dan berakhir dengan sejuta rasa syukur karena apa yang ia cari berada disana dengan kondisi baik-baik saja.

"Aku harus mengancammu terlebih dahulu sebelum kau muncul ?" Decak Ethan tidak percaya pada pria dihadapanya yang bahkan terlihat menyeka airmatanya, apa harus seperti itu ? Itulah yang dipikirakn Ethan sekarang.

"Anda baik-baik saja tuan muda ?" Tanya Ferdinand kembali berusaha mendekat namun tangan Gavin terangkat meminta Ferdinand untuk menjauh.

"Serbuk wolfsbone masih berterbangan dari tubuhmu !!" Ujar Gavin

"Oh... maaf, saya terlalu senang melihat anda yang terlihat baik-baik saja" jawab Ferdinand

"Kau berlebihan, ini hanya permainan tikus dan kucing. Kau tak perlu melebih-lebihkan hal ini !!" Jawab Gavin, Ferdinand hanya mengangguk meski segudang pertanyaan berada diotaknya. "Rahasiakan keberadaanku dari mereka yang mencariku !!"

"Tapi tuan mu..."

"Kalau begitu... kau bisa pergi dan tak usah bertemu denganku lagi !!"

"Maaf... baiklah... saya akan bungkam" jawab Ferdinand patuh

"Auh... kalian terdengar seperti pasangan kekasih yang sedang bertengkar" decak Ethan mulai risih dengan drama dihadapannya "baiklah... Ferdinand ada sebuah tugas untukku sehingga aku memanggilmu, ah... tepatnya Gavin memanggilmu" ralat Ethan "ada seorang gadis yang kami kirimkan untuk mencari tau sosok mate milik Sherly, yang meski kami pastikan adalah... pastikan semuanya berjalan dengan baik" ujar Ethan menjelaskan.

"Lakukan seperti biasanya, jangan sampai... seorangpun yang tau" ujar Gavin menambahkan.

GAVIN (Kingston)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang