GAVIN (Kingston)

44

"Biar ini menjadi urusanku !! Bagaimana dengan Candy ?" Tanya Gavin pada Ethan setelah meletakan seketsanya kembali diatas meja.

"Dia datang tadi siang. Ya... dengan pakaian hitamnya, menyampaikan bela sungkawanya dan pertemuan diundur begitu saja" jawab Ethan "jujur saja... aku sempat berpikiran kau pelakunya, namun melihat siapa yang dirugikan dalam pembatalan pertemuan ini adalah kau dan aku, aku sedikit percaya bahwa bukan kau pelakunya"

"Itu sebabnya kau menuduhku tadi ?"

"Aih... jika itu kau, aku yakin kau hanya akan menyisakan sebuah kepala dengan sebuah kotak yang menyembunyikannya !! Jika kau pelakunya berarti kau kehilangan minat pada darah bukan ? Tapi... aku hanya sekedar memastikan, jangan salah paham... kau bukan pelakunya bukan ?" Tanya Ethan sekali lagi, Gavin hanya menatap malas pria dihadapannya kini.

"Apa perdulimu jika aku pelakunya atau bukan ? Kau sepertinya sangat perduli pada Betamu ?" Tuduh Gavin

"Tidak !!" Elak Ethan cepat, namun terlihat seperti kebalikannya "aku hanya merasa kasihan, hanya itu !!" Tambahnya membuat Gavin dan juga Evelyn sama-sama berdecak kompak.

"Jika kau merasa kasihan, seharusnya kau berterima kasih pada takdir karena dia tak berakhir mati ditanganku !! Kau sangat mengenalku bukan ?! Ck... lagipula jangan teralihkan, tujuan kita adalah Redmoon pack dan Sherly !!" Kata Gavin "kau membutuhkan Redmoon pack dan aku harus menemukan Sherly hanya itu !!" Tambahnya "atur pertemuan itu secepatnya, agar semuanya tuntas dengan cepat"

"Aku ingin, tapi aku tak bisa melakukannya sendiri !!"

"Biarkan Ferdinand yang mengurusnya !!"

"Apa dia tak akan curiga ?"

"Ferdinand bisa bergerak tanpa suara !"

^^

Tak baik jika berlarut dalam kesedihan berkepanjangan, itulah yang dikatakan Alpha dari Whitemoon pack pada beberapa orang yang bertanya perihal kematian sang Beta beberapa hari yang lalu.

Ethan, membuka secara umum bagi siapapun yang mempunyai potensi sebagai seorang Beta untuknya kemasyarakat luas. Mengatakan bahwa siapapun bisa mendapatkan kesempatan membuat ia mendapatkan sebuah pujian bahwa ia adalah seseorang yang bersikap terbuka.

Ya...
Itulah image Alpha Whitemoon pack.

Sebenarnya... jika pack-pack lain menunjuk keterunan sang Beta-Beta sebelumnya menjadi pendamping, maka Whitemoon pack sudah berubah semenjak dua dekade yang terlewati.

Tepatnya... pasca sang Beta keturan terakhir keluarga mereka diponis tak mempunyai keturunan menjadikan siapapun berhak mendapatkan tittle nama tersebut, buktinya saja adalah Justine. Seseorang yang bahkan tidak berkompetensi, justru... mendapatkan jabatan kedua tertinggi.

Bukankah luar biasa ?

Ethan ingin sekali menghapus sejarah buruk itu, dimana kelemahannya adalah Betanya sendiri.

Ya...
Jadi untuk sekarang, bergerak sendiri bukan masalah besar bukan ?

Hanya untuk sementara, sampai ia menemukan seseorang yang tepat !! Atau mungkin dengan membujuk Ferdinand dengan iming-iming kekayaan tidak masalah bukan ?

Jadi...
Tugas pertamanya sebagai seorang pemimpin yang tanpa pendamping adalah....

Bertemu dengan Candy.

Pertemuan mereka diatur disebuah hotel berbintang lima dikawasan Whitemoon pack, Whitemoon pack memang dikenal dengan destinasi sejuta liburannya. Liburan malam, dini hari, musim panas, musim dingin, mendaki, pantai bahkan yang lainnya. Semua tersedia dilingkungan pack tersebut.

Itu sebabnya semua orang mengatakan bahwa Whitemoon pack adalah surga untuk mereka menghabiskan uang. Kalian mungkin mengerti kenapa Gavin sering menghabiskan waktu didaerah Whitemoon pack bukan ?

Tak perlu dijelaskan.

Ethan... sosok Alpha muda yang kini mengambil alih semuanya, melirik jam yang melingkar ditangan sebelah kirinya. Pertemuannya dengan Candy sudah terlewati beberapa menit dari waktu perjanjian.

Datang tepat waktu, bukan style seseorang yang mempunyai setumpuk pekerjaan dimejanya.

Maka menit kesepuluh, Ethan baru menginjakan lokasi hotel tempat mereka bertemu. Jangan salah paham, sebuah hotel bukan hanya sebuah kamar semata bukan ?

"Maaf, aku terlambat !!" Gavin mengambil duduk dihadapan wanita berjas putih gading dihadapannya, rambut panjangnya diangkat tinggi-tinggi hingga memperlihatkan leher jenjangnya. Jangan lupakan kalung serta anting-anting yang menjuntai menghiasi lehernya. Ethan bersumpah, jika Evelyn melihatnya ia akan bergumam dengan segala sumpah serapahnya.

"Kau mempunyai hobby yang serupa seperti temanmu, Gavin !" Sindiran terdengar dari bibir merah tersebut, membuat Ethan tersenyum tipis. Sedikit ia mendengar tentang wanita dihadapannya dari Gavin, ia adalah wanita angkuh yang sialnya berotak cerdas.

"Mungkin itu sebabnya kami menjadi akur !"

"Kau pasti sedang bersedih, kau kehilangan Betamu dan juga teman terbaikmu !" Ujar Candy, wanita yang berada dihadapannya kini. "Aku ingin mengatakannya hari itu, tapi terlalu banyak orang yang mendengar"

"Terimakasih atas perhatiannya, tapi... sebaiknya kau tak mengatakannya dengan kencang. Hanya beberapa orang yang tau fakta tentang Gavin, kau tau maksudku bukan ?" Ujar Ethan "terlalu berbahaya" Candy terkekeh mendengarnya.

"Aku lebih menyukai berbicara denganmu, daripada teman bertopengmu itu !!" Ethan tersenyum dan mengangkat sebelah tangannya, memerintahkan seorang pelayan untuk menyiapkan minuman terbaik untuk mereka.

Pembicaraan ini akan berlangsung dengan lancar.