tujuh.

1.9K 342 40
                                    

"kamu mau pesen apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu mau pesen apa?"

bangchan menoleh ke hyunjin yang masih menunduk.

hal itu membuat bangchan menghela napas. sedari mereka masuk ke mobil setengah jam yang lalu sampai mereka sampai di drive thru mcdonald's, hyunjin masih belum mengucapkan sepatah kata apapun dan selalu menunduk sambil memainkan jemarinya.

setiap bangchan menanyakan sesuatu, hyunjin hanya menjawab dengan anggukan dan gelengan.

"mau nugget?" bangchan bertanya, dan hyunjin menggeleng.

"big mac?" kali ini, hyunjin mengangguk. "mcflurry?" dan hyunjin mengangguk juga.

bangchan tersenyum kemudian menyebutkan pesanannya, setelah akhirnya selesai membayar, ia menunggu pesanannya datang dan memarkir mobilnya.

"van," bangchan menoleh ke hyunjin, adik tingkatnya itu balas menoleh.

"maaf soal naura ya," bangchan mengusak rambut hyunjin. "kakak gak berharap kamu mau maafin dia sih. kakak tau kamu pasti sakit hati banget."

hyunjin memalingkan wajahnya, ia memang merasa sakit hati. ia tidak tahu apa-apa, tapi mengapa ia yang disalahkan?

"kakak juga salah sih," bangchan mengembuskan napasnya pasrah. "kakak ngusap kepala kamu di tempat umum banget gitu, pastilah temennya naura ngelihat. lagian fik juga deket sama fkb."

hyunjin menatap ke arah luar jendela dan menaruh dagunya di atas telapak tangan. "nanti aja kak, bahas masalah itu. aku sekarang laper, kepingin cepet makan."

bangchan tidak menjawab, merasa bersalah lagi. saat makanan yang ia pesan sudah datang, lelaki itu langsung dengan cepat menyetir menuju tempat tinggalnya.

begitu kedua mahasiswa ini sampai di kost milik bangchan, mereka disuguhi pemandangan changbin yang sedang menenteng beberapa kantung belanjaan—kelihatannya dia habis membeli beberapa sepatu dan baju baru.

changbin menyadari keberadaan bangchan dan satu lelaki yang asing di matanya.

lelaki itu mendekati bangchan. "bawa siapa lo?" changbin menatap hyunjin yang terlihat asing di matanya. setelahnya ia menyipitkan matanya ke arah bangchan. "mau aneh-aneh ya?"

bangchan menghela napasnya. "bukan lah."

changbin tersenyum miring. "cepet amat udah dapet yang baru? perasaan baru juga putus sama naura."

hyunjin hanya menatap kedua kakak tingkatnya ini dalam diam, sampai bangchan khawatir kalau adik tingkatnya ini merasa tak nyaman karena keberadaan changbin (terutama kalimat changbin barusan).

"van, kamu gapapa?" tanya bangchan khawatir. "diem-diem aja."

hyunjin mengangkat bahunya singkat. "aku laper, kak."

muara | chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang